Blog Home
Table of Content

Jangan salah! Perawatan (Maintenance) Website harus Dilakukan oleh Profesional. Kenapa?

By : crocodic 03 May 2014

Jangan salah! Perawatan (Maintenance) Website harus Dilakukan oleh Profesional. Kenapa?

Maintenance website adalah tindakan memeriksa kesehatan website Anda secara teratur untuk masalah atau kesalahan dan menjaganya agar tetap optimal dan relevan. Ini harus dilakukan secara konsisten untuk menjaga website Anda tetap sehat, mendorong pertumbuhan lalu lintas web yang berkelanjutan, dan memperkuat peringkat SEO dan Google Pencarian.

Menjaga website yang terpelihara dengan baik dan menarik adalah penting bagi perusahaan besar dan kecil untuk melibatkan dan mempertahankan pelanggan. Pemeliharaan website menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan  karena tidak selalu menghadirkan masalah langsung. Namun, sama seperti kesehatan Anda yang bisa berantakan jika Anda pergi terlalu lama tanpa pemeriksaan rutin, begitu juga kesehatan website Anda.

Pemantauan rutin website Anda adalah suatu keharusan untuk menjaga bisnis Anda berjalan dengan lancar.

Rencana maintenance website yang Tepat Adalah siklus tiada akhir

Pemeliharaan website harus menjadi bagian yang konsisten dan berkelanjutan dari bisnis Anda. Itu akan tumbuh dengan sendirinya, dan jika tidak diterapkan dengan benar, dapat menyebabkan beberapa masalah serius dan kemunduran bagi potensi pertumbuhan bisnis Anda.

Tentu saja kesehatan website membutuhkan kesadaran dan kerja sama dari banyak pihak. Ini terutama berlaku untuk website besar dengan ratusan (atau bahkan ribuan) halaman. Meskipun mudah untuk menambahkan halaman ke sebagian besar website, tidak mudah untuk menjaga semua halaman Anda dalam keadaan baik. Perlu adanya maintenance website yang berkelanjutan untuk memperbarui setiap masalah dari waktu ke waktu.

Bagaimana Langkah-Langkah Pemeliharaan Website?

Performa website yang optimal menjadi hal yang perlu diperhatikan setiap waktu, mengingat performa yang optimal dapat menciptakan pengalaman luar biasa bagi pengguna. Maka dari itu, untuk menjaga performa website selalu optimal, ada daftar tugas yang harus dilakukan. Tentu saja, bagian yang paling memakan banyak waktu adalah pembaruan dan cara mengatasi keamanan situs web. Tanpa ini, situs web Anda berpotensi menjadi bahaya nyata bagi mereka yang mengunjunginya. Dengan mengingat hal itu, berikut adalah daftar tugas pemeliharaan situs web yang harus diselesaikan secara teratur:

Maintenance Website yang dilakukan setiap minggu

  1. Periksa apakah semua halaman Anda dimuat tanpa kendala
  2. Jalankan pencadangan situs web dan pastikan versi sebelumnya telah disimpan
  3. Lakukan pembaruan pada software dan plugin website Anda
  4. Periksa apakah semua form di website sudah berjalan dengan benar
  5. Hapus semua komentar spam dari halaman dan postingan
  6. Periksa setiap halaman website Anda untuk melihat apakah ada tautan yang rusak
  7. Cari kesalahan 404 dan perbaiki, lalu cek ulang
  8. Tulis satu atau lebih posting artikel blog untuk membuat pengguna Anda tetap terlibat dan mendorong lalu lintas SEO.

Maintenance Website yang dilakukan setiap bulan

  1. Periksa kecepatan memuat laman website Anda dan pastikan tidak ada yang menghambatnya
  2. Tinjau pemindaian keamanan website Anda dan pastikan tidak ada yang bermasalah
  3. Analisis statistik website Anda dari bulan sebelumnya
  4. Periksa artikel blog Anda untuk melihat apakah ada artikel yang dapat diperbarui

Maintenance Website yang akan dilakukan setiap triwulan

  1. Tinjau desain dan struktur website Anda – tingkatkan jika perlu
  2. Periksa grafik dan gambar – tingkatkan jika perlu, Anda dapat memperkecil ukuran file grafik atau gambar untuk mendapatkan waktu muat yang lebih baik
  3. Tinjau judul dan deskripsi SEO dan meta untuk memastikannya seefektif mungkin muncul di pencarian Google
  4. Uji, ubah atau tingkatkan popup, formulir, dan ajakan bertindak
  5. Tinjau beban kerja Anda untuk efisiensi untuk melihat apakah ada sesuatu yang dapat diotomatisasi
  6. Uji website Anda di semua perangkat dan browser untuk melihat apakah itu ditampilkan dengan sesuai
  7. Tinjau kampanye iklan dan pemasaran untuk melihat apakah ada yang perlu diubah atau diperbarui.
  8. Pulihkan versi website sebelumnya untuk memeriksa kesehatan cadangan Anda

Maintenance Website yang dilakukan setiap tahun

  1. Perbarui referensi apapun ke website yang sekarang sedang berjalan
  2. Tinjau setiap halaman untuk akurasi konten, tata bahasa, kesalahan ketik, dan relevansi
  3. Periksa alamat email yang aktif dan lihat apakah ada yang berlebihan dan hapus jika perlu
  4. Pastikan nama domain website Anda diperbarui
  5. Pertimbangkan apakah pembaruan desain website sudah perlu dilakukan atau belum, jika menungkinkan Anda dapat memperbaikinya untuk tetap menciptakan pengalaman terbaik bagi pengguna
  6. Tinjau semua artikel blog Anda yang berkinerja terbaik dan lihat apakah artikel tersebut dapat diperbarui dengan konten baru atau tidak

Dalam artikel sebelumnya tentang [Infografis] Fakta mengenai Statistik Internet 2014 memberikan gambaran kepada masyarakat pelaku industri bahwa memiliki website adalah sesuatu yang wajib. Akan tetapi fakta bahwa web dan konten di dunia yang jumlahnya terus bertambah, maka memiliki website saja ternyata masih belum mencukupi untuk mendatangkan pelanggan. Untuk mendapatkan impact yang optimal dari website maka yang lebih penting adalah melakukan perawatan (maintenance) website secara profesional. Berikut ini adalah 8 alasan tentang perlunya melakukan perawatan (maintenance) website secara profesional.

1. Google sekarang lebih selektif dalam menampilkan hasil pencarian

Jumlah konten di internet yang semakin banyak, membuat google sebagai layanan mesin pencari yang menguasai 70% pencarian website dunia, memperketat hasil pencariannya. Hanya website berkualitas saja yang akan muncul di halaman pertama. Web yang berkualitas secara konten dan berkualitas secara teknik penyajiannya (Google Friendly/SEO).
Sebagai pemilik website, tidak cukup sekedar menambahkan konten secara rutin, konten perlu disajikan dengan strategi yang disebut dengan SEO, sehingga konten anda mudah “dikenali” oleh google.

2. Pelanggan ingin mendapat respon yang cepat dari pegelola

Pengguna internet sekarang, di Indonesia khususnya, semakin cerdas dan selektif. Mereka tidak sekedar mencari produk, akan tetapi juga membandingkannya. Faktor pembanding pun juga banyak, selain kualitas produk, salah satu yang sangat menentukan adalah kecepatan pelayanan pengelola website dalam memberikan respon.
Sebagaimana Kita tahu bahwa faktor kepercayaan menjadi kunci dalam dunia komunikasi online. Dengan respon yang cepat, setidaknya menunjukkan bahwa perusahaan Anda serius dalam melayani konsumen.
Sebagai pemilik website, Anda harus rutin membuka web anda, membalas email ataupun komentar, dan menindaklanjuti permintaan sesegera mungkin.

3. User ingin mendapat informasi up to date dari website

Peran mendasar dari website adalah menyampaikan informasi, meskipun pada akhirnya user akan membeli produk yang Anda tawarkan. Jika informasi dalam website Perusahaan Anda bagus, maka user akan melakukan kunjungan berkali-kali. Informasi yang selalu baru akan menjadi daya tarik yang kuat untuk menjadikan web Anda memiliki pengunjung yang loyal.
Ukuran jumlah update memang tidak ada batasan yang eksak, namun idealnya paling lama 2 hari sekali harus ada konten yang baru. Sebagai pemilik website, Anda harus meluangkan waktu setidaknya 1-2 jam sehari untuk membuat konten yang berkualitas.

4. Social media merupakan tempat untuk berkumpul sebagian besar pengguna internet

Indonesia merupakan negara ke-dua pengguna Facebook terbesar di dunia (41 juta orang). Melalui social media, perusahaan dapat menyapa pelanggan secara langsung. Begitu juga sebaliknya, pelanggan dapat menyampaikan pengalaman dalam menggunakan produk atau jasa perusahaan Anda.
Selain untuk bertukar informasi dengan pelanggan lama, Anda juga harus aktif mencari pelanggan yang baru melalui social media. Tidak ada batasan yang pasti berapa lama Anda harus meluangkan waktu setiap hari untuk melakukan social media merketing. Prinsipnya adalah tetap meluangkan waktu khusus untuk memberikan informasi terbaru mengenai perusahaan Anda, dan memberikan respon yang cepat setiap saat ketika pelanggan menyapa Anda.

5. Kebutuhan industri untuk merubah tampilan/fungsi website dengan cepat

Website seperti layaknya front office kantor atau toko offline. Untuk menyampaikan perubahan layanan atau menyampaikan layanan baru kepada pelanggan kadang dibutuhkan penggantian banner atau halaman baru dan perlu dilakukan dengan cepat. Anda harus memiliki keterampilan dalam bidang desain visual dan coding untuk mengeksekusi pekerjaan ini.

6. Serangan virus dan hacker terhadap website meningkat

Data menyebutkan bahwa serangan virus dan hacker ke website meningkat dari tahun ke tahun, dengan modus yang beragam. Dari sekedar iseng, sampai membuat sistem web target menjadi lumpuh. Pada tahun 2013 saja ada sekitar 40 juta serangan hacker di dunia yang teridentifikasi.

Pemilik website perlu mengontrol keberadaan penyusupan virus dalam sistem servernya dan sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan. Jangan sampai keberadaan “penyusup” tersebut lama kelamaan akan membuat sistem website Anda lumpuh atau bahkan secara tidak sadar mencuri data perusahaan Anda. Lakukan pengecekan secara berkala setiap bulan sekali, Anda bisa menggunakan “Google Webmaster Tool” yang sudah menyediakan layanan lengkap termasuk monitoring script-script berbahaya yang mungkin ada dan telah mendekam lama di web server Anda.

7. Hosting membutuhkan perawatan

Seperti halnya komputer atau laptop, hosting membutuhkan monitoring dan perawatan. Karena aktivitas pengunjung di web Anda, dapat menyebabkan hosting memiliki CPU usage yang tinggi, sehingga secara tidak disadari halaman website sangat lambat jika dibuka, atau yang lebih parah hosting Anda terkena suspend sepihak oleh penyedia hosting karena melanggar TOS. Lakukan pengecekan kondisi hosting paling lama 3 hari sekali, untuk memastikan CPU usage berada dalam keadaan aman. Anda juga bisa minta bantuan kepada penyedia layanan hosting untuk memberi tahu ketika terjadi lonjakan trafik atau lonjakan CPU usage yang dluar batas wajar, hal ini bisa dilengkapi dengan melihat log atau catatan aktivitas server atau aktivitas pengunjung ketika berkunjung ke website Anda, hal ini bisa digunakan untuk mengetahui jika ada aktivitas tidak wajar dari pengunjung ketika berada di website Anda, setidaknya sudah dilakukan pencegahan dengan monitoring server secara berkala.

8. Backup berkala data website

File file sistem atau data dalam hosting perlu dibackup secara berkala untuk mengantisipasi jika suatu saat terjadi keadaan force majure. Misalnya serangan virus atau hacker menembus sistem keamanan sistem web kemudian menyebabkan semua data hilang, atau tempat penyimpanan server hosting terjadi bencana alam atau peperangan. Lakukan backup data setiap 1 minggu sekali untuk memastikan bahwa ketika terjadi sesuatu hal buruk sekalipun kita masih punya data-data seminggu yang lalu, jauh lebih baik daripada sebulan yang lalu bukan? Hal lain yang perlu diperhatikan adalah usahakan simpan file backup ditempat yang aman, pisahkan antara file backup dengan data website Anda, hal ini untuk mengantisipasi ketika ada pihak-pihak tertentu yang “membombardir” (menghapus data web secara keseluruhan, termasuk file backup) maka Anda masih aman karena masih punya file backup di tempat lain.

Untuk melakukan proses di atas, setidaknya dibutuhkan 5 kompetensi dari beberapa disiplin ilmu antara SEO, Penulis/editor yang mengerti SEO, UI designer, Social Media expert dan security expert serta sistem kerja untuk menangani setiap permintaan atau keluhan perusahaan dan pelanggan.
Meskipun perusahaan Anda memiliki website, belum tentu memiliki impact yang signifikan terhadap angka penjualan produk Anda jika tidak melakukan perawatan (maintenance) secara optimal pada ke 8 aspek di atas.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait maintenance website, silahkan bisa hubungi CROCODIC Mobile Apps Developer, dengan senang hati tim kami akan membantu anda.