Blog Home
Table of Content

Mobile Apps Future: Ini Adalah Tentang Bagaimana Mendapatkan Kedekatan Personal

By : crocodic 05 October 2020

Mobile Apps Future: Ini Adalah Tentang Bagaimana Mendapatkan Kedekatan Personal

“Seberapa baik Anda mengenali pengguna aplikasi mobile Anda?”

Itu adalah pertanyaan yang dilontarkan pada sebuah riset yang dilakukan oleh Localytics di beberapa perusahaan yang memliki aplikasi mobile sebagai bagian penting dari bisnis mereka 94% mereka yakin bahwa mereka mengenal betul pengguna mereka.

Tapi, ternyata pengguna aplikasi Anda ingin Anda mengenal mereka lebih dalam dan bahkan secara personal. Tentunya ini bukan menjadi hal yang sulit, karena pada umumnya mereka akan dengan sukarela untuk bertukar data dengan Anda tentang siapa mereka, dari mana mereka datang dan apa yang mereka ingin lakukan pada aplikasi Anda. Itu berarti akan memperkaya data mining pengguna Anda, keuntungan ini harus Anda bayar dengan melayani pengguna Anda dengan user experience yang lebih fungsional, tentunya juga akan berpengaruh dalam retensi dan life cycle pengguna aplikasi mobile Anda.

Sebuah independen riset yang dipublikasikan oleh Localytics telah mempelajari perilaku dan keinginan 1000 pengguna aplikasi. Dan hasilnya adalah bahwa dari 1000 pengguna aplikasi mobile telah membatasi tentang perhatian mereka, hal ini dibuktikan dengan seringnya mereka berganti-ganti aplikasi. Maka tidak heran ada jutaan aplikasi diluar sana yang berlomba-lomba untuk mencuri perhatian mereka. Dan riset ini menghasilkan data bahwa 25% dari aplikasi hanya digunakan satu kali dan bahwa 58% pengguna akan mengerucut dalam 30 hari pertama menggunakan aplikasi, dan 75% akan meninggalkan dalam tiga bulan pertama.

Penarik perhatian pengguna aplikasi mobile

Pengguna aplikasi mobile didominasi oleh mereka uang masuk beberapa sesi pendek dalam beberapa aplikasi dalam satu hari. 66% pengguna menghabiskan sesi mereka untuk aplikasi jejaring sosial. Mereka mengatakan rata-rata mereka akan mencoba aplikasi 4-5 kali sehari sebelum memutuskan untuk berhenti menggunakanya.

Alasan yang mendasari mengapa pengguna memutuskan untuk berhenti menggunakan aplikasi adalah karena mereka bosan atau aplikasi tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi. Dengan kata lain, aplikasi berhenti memberi hiburan atau value dan pengguna berhenti memberikan perhatian.

Apa yang selanjutnya diinginkan pengguna aplikasi mobile

Bahkan, 92% pengguna mengatakan mereka berencana untuk menggunakan aplikasi yang mereka gunakan saat ini lebih lama. Hal ini didorong oleh karena mereka percaya aplikasi akan membantu mereka mengelola dan menghubungkan semua elemen digital dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna aplikasi di masa depan menuntut konten aplikasi dan pesan push-notification lebih personal, disesuaikan dengan perilaku unik mereka, lokasi dan ketertarikan.

Dasar untuk meweujutkan itu agar aplikasi lebih terkesan personal adalah memiliki data yang kaya dan wawasan yang cukup untuk menerapkan kampanye pemasaran, sehingga Anda dapat memberikan konten yang menarik dan experience yang terus memberikan pengguna alasan untuk memulai dan terus terlibat lagi dan lagi dengan aplikasi Anda.

Bagian kedua membutuhkan membuat konten aplikasi lebih dinamis sehingga setiap pengguna dilayani hanya dengan informasi paling relevan yang spesifik berdasarkan perilaku, minat, lokasi dan niat pada tahap tertentu dalam life cycle pengguna.

Bagian akhir dan paling kuat akan mengikat semua ini bersama-sama menjadi satu kesatuan yang utuh dan di publikasikan ke semua channel sehingga, baik secara online ataupun offline. Aplikasi mobile memainkan peran penting dalam memperkaya brand experience secara keseluruhan.

Let’s Get Personal

Kembali ke pertanyaan yang tertulis diawal, seberapa baik Anda mengenal pengguna aplikasi mobile Anda? Apakah Anda mengenal mereka cukup baik untuk memenuhi permintaan mereka untuk aplikasi yang lebih personal? Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk diri sendiri untuk membantu mengukur tingkat pengetahuan Anda:

  • Apakah Anda mampu memenuhi harapan pengguna untuk cross-channel experiences?
  • Apakah Anda mengirim pesan push-notification pribadi untuk individu berdasarkan perilaku atau preferensi mereka?
  • Apakah Anda memanfaatkan mesin pembelajaran untuk membantu memahami jumlah besar data Anda dapat mengumpulkan tentang pengguna Anda?

Jika Anda telah menjawab tidak untuk semua pertanyaan ini, maka ada pekerjaan yang harus dilakukan.

Intinya: Jika aplikasi adalah pusat dari rencana pertumbuhan bisnis Anda, sekarang adalah waktu untuk mencari tahu bagaimana untuk mendapatkan lebih hubungan yana lebih dalam lagi dengan pengguna Anda.