Blog Home
Table of Content

Peluang bagi Pengembang Lokal dalam era Aplikasi Mobile

By : Dwi Atika Sari 02 October 2016

Peluang bagi Pengembang Lokal dalam era Aplikasi Mobile

Penggunaan ponsel semakin tahun semakin populer. Banyak orang kini mulai beralih dari ponsel ke smartphone dimana smartphone semakin dilengkapi dengan teknologi hardware dan software yang canggih. Segala pekerjaan apapun kini dapat dilakukan menggunakan perangkat smartphone saja.

Software yang canggih menjadi salah satu unit keberhasilan kepopuleran smartphone. Penciptaan program aplikasi smartphone terbukti memberi manfaat yang luar biasa bagi penggunanya. Penggunaan web browsing kini mulai tergantikan dengan program aplikasi yang dibuat di smartphone. Dengan menggunakan aplikasi smarthphone, setiap orang dapat melakukan berbagai aktifitas mulai dari berjualan, hiburan, mencari informasi, melihat perkembangan pasar dan lain sebagainya. Pemanfaatan aplikasi mobile pun banyak dimanfaatkan dari berbagai kalangan seperti pekerja, pelajar, orang tua, remaja dan anak-anak.

Di zaman sekarang ini masyarakat dan perangkat mobile (smartphone) adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena hampir semua orang saat ini mempunyai telepon seluler. Di Indonesia sendiri, pengguna aplikasi smartphone tercatat sebesar 59% (International Telecommunication Union, November 2012) dengan tingkat penetrasi internet yang sangat signifikan.

Program aplikasi kini telah menjadi sebuah trend yang di Indonesia dan sebagian masih belum tereksplor semuanya. Aplikasi dengan konten lokal yang mendukung kebudayaan dan pariwisata khususnya di Indonesia masih belum dijajaki dengan maksimal. Hal ini merupakan tantangan dan peluang bagi pengembang aplikasi. Industri pengembang aplikasi akan menjadi pilar pendukung wacana ekonomi kreatif di Indonesia. Sebenarnya tantangan yang harus dihadapi oleh pengembang aplikasi lokal adalah, apakah mereka siap atau tidak untuk menghadapi pengembang luar yang aplikasinya lebih unggul dan juga gratis.

Peluang bagi pengembang aplikasi lokal juga masih terbuka lebar, baik di pasar lokal maupun international, tetapi tidak terlepas juga dari tantangan serta kesulitan yang biasanya muncul bagi pengembang local, beberapa diantaranya yaitu belum adanya payment gateway di Indonesia untuk aplikasi yang ditaruh di application market sehingga saat ini masih bisa di download secara gratis. Oleg sebab itu tantangan pengembang kedepannya yaitu bagaimana membuat konten semenarik mungkin karena seiring dengan tren kedepan perangkat bergerak dan telekomunikasi yang akan menitikberatkan pada konten, bukan lagi tarif telepon.