Blog Home
Table of Content

Temukan Cara Remarketing yang Tepat Agar Retensi Aplikasi Mobile Anda Meningkat

By : crocodic 19 September 2015

Temukan Cara Remarketing yang Tepat Agar Retensi Aplikasi Mobile Anda Meningkat

Sebagai seorang marketer aplikasi mobile, perlu diketahui bahwa kegiatan marketing tidak berhenti dengan memiliki fitur push-notification. Karena sebuah riset mengungkapkan bahwa 48% pengguna aplikasi mobile telah menonaktifkan fitur push-notification mereka. Lalu remarketing seperti apa yang cocok untuk aplikasi Anda? Dan bagaimana kondisi yang tepat untuk melakukan remarketing.

Kegiatan remarketing harus sesuai dengan lifecycle aplikasi mobile

Kegiatan remarketing yang hebat adalah yang sesuai dengan lifecycle aplikasi mobile Anda. Inilah dampak positif yang terjadi jika remarketing bekerja dengan baik.

Acquisition menjadi lebih cerdas – Dapat Anda lakukan dengan mengumpulkan pengguna aplikasi yang paling berharga atau dengan menggunakan fitur “look a like audiences” untuk menargetkan campaign aplikasi Anda pada orang-orang yang sama.

Engagement meningkat– remarketing merupakan cara lain untuk menjangkau pengguna agar tetap terlibat.

Mencapai pertumbuhan yang berarti – remarketing memperdalam relationship dengan pengguna dan meningkatakan kemungkinan konversi serta memaksimalkan lifecycle pengguna.

Meningkatkan retensi – Anda dapat memanfaatkan remarketing untuk membawa pengguna aplikasi Anda kembali dengan begitu angka pengguna yang meninggalkan aplikasi Anda semakain menurun.

Cara menjalankan campaign remarketing untuk tiap jenis aplikasi mobile

Campaign yang Anda lakukan sebaiknya bervariasi tergantung pada jenis aplikasi Anda. Pada bagian ini akan lebih fokus tentang bagaimana melakukan remarketing yang berorientasi pada peningkatan ROI untuk berbagai kategori aplikasi.

#1 Aplikasi mobile media – aplikasi jenis ini menawarkan konten gratis dan berbayar, seperti musik, video dan artikel yang mendalam terkait satu topik. Seringkali aplikasi jenis ini menggunakan model bisnis paywall sehingga konten yang dapat konsumsi secara gratis terbatas. Intinya adalah utuk memberikan pengguna rasa nyaman terkait fasilitas dan informasi yang tersedia dalam sebuah aplikasi dalam kuantitas atau waktu terbatas. Kemudian, ketika pengguna cukup terlibat Anda akan menawarkan mereka berlangganan atau menjadi pengguna berbayar untuk mendapatkan konten yang tidak terbatas. Disinilah remarketing akan membantu:

Use case – tampilan campaign remarketing yang menawarkan upgrade app akan menampilkan konten yang dipersonalisasi berdasarkan apa yang pengguna dengarkan, lihat dan baca dalam aplikasi.

Tujuan – untuk meningkatkan jumlah pengguna yang berpindah dari aplikasi gratis ke aplikasi berbayar

Bagaimana segmentasinya – semua pengguna yang telah mendengarkan, membaca, atau menonton setidaknya tiga lagu, artikel atau video dalam aplikasi jenis ini akan dapat tersegmentasi berdasarkan genre musik favorit, atau jenis artikel yang paling sering dibaca.

Contoh pesan remarketing: “Dapatkan akses tanpa batas untuk semua musik terbaru dari penyanyi favorit Anda, upgrade now!”

#2 E-commerce & Retail – masalah yang dihadapi aplikasi jenis ini adalah dilema para calon pembeli, beli atau tidak? Umumnya yang penting bagi acalon pembeli adalah menambahkan barang yang mereka minati ke chart belanja mereka, tapi kemudian mereka urung untuk menyeselesaikannya sampai ke proses checkout. Remarketing dapat berperan untuk mengingatkan calon pembeli seperti itu untuk mengingatkan kembali produk yang telah mereka tambahkan ke chart belanja dan mendorong mereka untuk menyelesaikan sampai ke proses checkout.

Use casetampilan campaign marketing mengingatkan barang yang ada di chart mereka sedang menunggu proses checkout dan menawarkan promo menarik

Tujuan – untuk mendorong lebih banyak pembelian di aplikasi Anda

Segmentasinya – mengetahui ketertarikan dan minat pengguna dengan mengirimkan penawaran produk yang masuk ke wishlist atau chart belanja mereka.

Contoh pesan remarketing: “masih tertarik dengan sepatu yang beberapa hari masuk ke dalam wishlist Anda? Check sekarang sebelum kehabisan!”

#3 Game – remarketing dalam aplikasi mobile game dapat digunakan untuk menginformasikan level baru, task, competition, serta memotivasi pemain pemula agar tidak menyerah dengan menawarkan extraa lifes, hints atau item games.

Use case – kirim pesan remarkting Anda untuk mengguna yang telah berhasil menyelesaikan sebuah level tapi belum kembali untuk mengalahkan level berikutnya. Dan mengundang pemain regular untuk menikmati item berbayar.

Tujuan – untuk menjaga retensi pemain dan meningkatkan pembelian item pendukung dalam game

Segmentasi – semua pengguna yang berhasil menyelesaikan level game, tetapi belum memiliki sesi terakhir

Contoh pesan remarketing: “Selangkah lagi untuk mencapai level 25, selesaikan level 25 dan dapatkan booster baru. Dapatkan $1 untuk 3 extraa lifes!”

#3 Travel & Lifestyle – aplikasi jenis ini umumnya digunakan hanya saat penggunannya hendak melakukan liburan. Itulah mengapa pemilik aplikasi jenis ini sebaiknya memfokuskan remarketing mereka untuk mengkonversi pengguna aktif.

Use case – mengirim campaign untuk pengguna yang hanya melihat paket wisata tertentu dan membawa penawaran baru untuk menarik perhatian mereka dan mendorong pemesanan.

Tujuan – mengkonversi pengguna baru aktif menjadi pelanggan yang melakukan pemesanan

Segmentasi – semua pengguna yang memiliki lebih dari tiga sesi per minggu dan telah mencari paket untuk setidaknya satu tujuan.

Contoh pesan remarkting: “Panta-pantai indah di pulau dewata telah menanti kunjungan Anda. Nikmati paket istimewa dengan Rp 1.200.00 sekarang”

#4 Technology & Finance – aplikasi jenis ini digunakan untuk membuat keputusan cerdas terkait manajemen keuangan agar lebih produksi.

Use case – tampilkan campaign untuk pengguna yang secara konsisten menggunakan aplikasi Anda dan bisa mendapatkan keuntungan dari aplikasi Anda.

Tujuan – untuk meningkatkan jumlah pengguna yang membeli layanan aplikasi

Segmentasi – semua pengguna yang telah menetapkan tujuan keuangan atau produktivitas in-app dan melacak lebih dari 10 transaksi atau memiliki lebih dari 10 sesi per minggu.

Contoh pesan remarketing: “Anda sedang berjuang untuk menabung? Bingung bagaimana menganggarkan pendapatan Anda? Bicarakan dengan ahli keuangan dan temukan penyelesaianya dengan menambahkan fitur baru”

Bagaimana seharusnya remarketing aplikasi mobile? Campaign remarketing harus dipersonalisasi sesuai dengan karakteristik konten dan penerimanya. Dengan demikian campaign remarketing dapat memberikan dampak positif tanpa menimbulkan ketidak nyamanan.