Blog Home
Table of Content

5 Masalah yang Biasa terjadi dalam Pembuatan Mobile Apps

By : Badru Zaman Habibi 06 December 2024

5 Masalah yang Biasa terjadi dalam Pembuatan Mobile Apps

Image by : Freepik

Mobile apps telah menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis sebuah perusahaan. Mobile apps tidak hanya dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan secara langsung, tetapi juga memberikan peluang berinovasi yang lebih besar, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jangkauan pasar. Tidak hanya itu, pengembangan mobile apps juga menjadi cara jitu bagi para pebisnis untuk menciptakan wadah promosi dan bisnis yang lebih efektif dan terjangkau, serta meningkatkan daya saing di pasar global yang makin bergantung pada teknologi mobile.

Meskipun metodologi pengembangan perangkat lunak dan alat pengembaangan telah berkembang pesat dalam beberap atahun terakhir, banyak proyek aplikasi mobile yang masih menghadapi tantangan serius. Banyak aplikasi yang mengalami keterlambatan karena perubahan spesifikasi, kurangnya perencanaan, atau masalah teknik saat pengembangan. Anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan proyek hingga pembekakan biaya juga menjadi salah satu masalah yang sering terjadi. Selain itu, masalah seperti mobile apps yang tidak berfungsi dengan baik atau AU yang buruk juga sering terjadi. Tentunya masalah-masalah umum yang terjadi memiliki dampak buruk yang dapat merusak reputasi perusahaan dan kerugian yang besar.

Lalu, masalah kritis apa yang sebenarnya sering ditemui dalam pengembangan mobile apps? Apakah masalah-masalah tersebut memiliki dampak yang signifikan bagi keberlangsungan mobile apps tersebut? Dan adakah solusi untuk menghindari masalah-masalah yang sering ditemui? Nah, disini akan dibahas beberapa masalah kritis yang sering ditemukan dalam proyek pengembangan mobile apps, dampaknya, serta Solusi yang efektif untuk mengatasinya.

Masalah kritis yang umum ditemui dalam proyek mobile apps

  1. Komunikasi tim yang buruk

Komunikasi tim yang buruk dapat menyebabkan kesalahpahaman antar pihak menyangkut spesifikasi, tujuan proyek, dan prioritas. Hal tersebut dapat berujung pada pengembangan fitur yang salah, perbedaan persepsi, bahkan konflik anatar anggita tim. Kesalahan dalam komunikasi juga dapqt memperlambat kemajuan proyek dan menambah biaya pengembangan.

Solusi:

Untuk mengatasi masalah komunikasi yang buruk, sangat penting untuk menggunakan alat kolaborasi yang memungkinkan anggota tim untuk berkomunikasi secara efektif dan efisien. Media seperti slack, Microsoft teams, atau Trello dapat membantu tim untuk tetap terhubung dan bekerja sama dengan baik. Selain itu, stand up meeting harian , bagian dari metodologi Agile atau Scrum dapat meningkatkan transparansi dan memastikan semua tim memahami tujuan dan perkembangan proyek secara konsisten.

  1. Estimasi waktu dan biaya yang tidak akurat

Estimasi yang tidak akurat dapat menyebabkan tenggat waktu terlewat dan anggaran membengkak. Proyek mobile apps menjadi tidak selesai sesuai jadwal atau melampaui anggaran karena estimasi waktu dan biaya yang tidak sesuai dengan rencana awal. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan klien dan kerugian finansial bagi Perusahaan.

Solusi:

Untuk menghindari masalah tersebut. Dapat digunakan teknik estimasi sepertu planning poker yang melibatkan seluruh tim dalam penentuan estimasi waktu dan biaya. Teknik ini membantu tim untuk membuat kesepakatan estimas yang lebih baik. Selain itu, penting untuk melibatkan seluruh tim dalam tahap perencanaan awal untuk memstikan estimasi yang lebih akurat,

  1. Kurangnya spesifikasi kebutuhan yang jelas

Spesifikasi yang tidak jelas dapat menyebabkan peubahan di tengah jalan yang berakibat pada peningkatan biaya dan waktu pengembangan. Spesifikasi yang tidak jelas dapat menjadikan pengembangan fitur yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Perubahan besar yang terjadi di tengah proyek dapat mengganggu alur kerja dan menambah beban tim kerja.

Solusi:

Untuk mengatasi masalah ini, tim pengembangan dapat menerapkan etode dokumentasi kebutuhan yang terstruktur, seperti user stories dan use cases. Dokumentasi ini memberikan Gambaran jelas tentang apa yang harus dilakukan di setiap tahapa pengembangan aplikasi. Selain itu, melakukan pertemuan intensif dengan klien dalam setiap proyek dapat dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan dan keinginan telah dipahami dengan baik oleh semua pihak.

  1. Manajemen risiko yang lemah

Manajemen risiko yang lemah dapat menyebabkan risiko tidak teridentifikasi yang dapat menyebabkan kegagalan proyek. Tanpa analisis risiko yang memadai, tim mungkin tidak siap dalam menghadapai masalah teknis, perubahan besar, bahkan masalah yang timbul selama pengembangan aplikasi perlangsung.

Solusi:

Untuk mengurangi dampak risiko, tim dapat melakukan analisis risiko secara berkala. Penggunaan media SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) dapat menjadi alternatif untuk mengidentifikasi potensi risiko sejak dini dan menetapkan strategi mitigasi yang tepat. Rencana mitigasi risiko yang jelas harus disusun untuk mengatasi maslah yang mungkin timbul selama proyek dijalankan.

  1. Kurangnya pengujian dan jaminan kualitas

Kurangnya pengujian dapat menyebabkan adanya bug dalam mobile apps yang dpat mempengaruhi kepuasan pengguna dan perusak reputasi aplikasi. Aplikasi yang tidak teruji dengan baik mungkin mengalami masah performa atau crash yang mengganggu pengalaman pengguna sehingga banyak pengguna meninggalkan aplikasi.

Solusi:

Untuk memastikan kualitas aplikasi, pengujian otomatis (automated testing) dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menemukan bug. Penggunaan kerangka kerja pengujian seperti selenium atau cypress dapat membantu mempercepat proses pengujian dengan lebih akurat.

Kesimpulan

Proyek aplikasi mobile bisa saja mengalami masalah yang dapat mempengaruhi waktu, biaya, dan kualitas akhir produk. Namun, dengan pendekatan dan metodologi yang tepat, masalah-masalah tersebut dapat diatasi. Komunikasi yang baik, estimasi yang realistis, spesifikasi kebutuhan yang jelas, manajemen risiko yang matang, dan pengujian yang memadai menjadi kunci untuk menjaga proyek berjalan dengan efektif dan menghasilkan produk yang berkualitas sesuai keinginan.

Jika anda tengah mempertimbangkan untuk mengembakan mobile apps untuk bisnis anda, penting untuk memilih tim pengembang yang berpengalaman dan dapat diandalkan. Crocodic sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan IT, mobile apps selama lebih dari 15 tahun menjadi Solusi yang tepat bagi anda. Crocodic siap bekerja sama dengan anda dalam merancang aplikasi yang efisien, berkualitas tinggi, dan dapat disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Hubungi kami sekarang untuk mendikusikan ide cemerlang untuk membawa bisnis anda kelevel yang lebih tinggi.