Image by : Freepik

Aplikasi mobile kini semakin popular seiring dengan banyaknya pengguna smartphone. Dalam dunia pengembangan teknologi, kualitas aplikasi mobile sangat penting untuk diperhatikan karena hal tersebut berpengaruh pada kepuasan pengguna, loyalitas pelanggan, efisiensi dan efektifitas pengembangan, stabilitas dan kinerja aplikasi, kemudahan dalam akses informasi, serta mengubah cara berinteraksi dengan dunia di sekililingnya.

Sayangnya, pengembangan aplikasi mobile adalah proses yang kompleks. Perlunya perencanaan hingga percobaan yang masak untuk mencapai titik pemecahan masalah tertentu. Setiap tahapan tersebut memiliki perannya sendiri agar aplikasi dapat berfungsi secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan. Kesalahan seringkali dibuat developer sehingga dapat menghambat kesuksesan aplikasi. Terkadang kesalahan tersebut tidak disadari oleh pengembang sendiri.

Berikut adalah 5 kesalahan yang sering kali dilakukan developer aplikasi mobile yang dapat menghambat kesuksesan aplikasi.

Tidak memperhatikan pengalaman pengguna (UX) dan antarmuka pengguna (UI)

Hal tersebut dapat menyebabkan pengguna melakukan kesalahan saat menggunakan suatu aplikasi mobile, seperti salah menekan tombol atau kesulitan dalam menggunakan aplikasi tersebut. UI dan IX merupakan bagian penting dalam pengembangan aplikasi mobile. UI dan IX adalah faktor yang dapat memberi dampak langsung terhadap pengalaman pengguna dalam menjalankan aplikasi.

Mengabaikan pengujian di berbagai perangkat dan resolusi layar

Kini smartphone telah hadir dalam berbagai ukuran layar dan resolusi. Hal tersebut menjadi tantangan bagi developer agar mampu membuat aplikasi mobile yang dapat dimuat diberbagai jenis perangkat dan resolusi layar. Nah, Uji coba aplikasi adalah bagian penting untuk pengembangan aplikasi. Pengabaian uji coba dapat menyebabkan aplikasi tidak stabil dan penuh dengan bug. Pengujian di berbagai perangkat dan resolusi layar harus dilakukan untuk memastikan kompabilitas suatu aplikasi diberbagai perangkat.

Kinerja aplikasi yang buruk

Kinerja aplikasi yang cepat adalah syarat utama aplikasi ramai digunakan. Namun terkadang developer ingin membuat aplikasi yang unik yang malah memperburuk kinerja aplikasi. Dalam membuat aplikasi yang baik developer harus memperhatikan beberapa hal, seperti menentukan tujuan utama aplikasi, membuat desain aplikasi yang mudah dan jelas, menggunakan platform yang mudah dikembangkan, dan membuat alur kerja aplikasi yang singkat dan jelas.

Tidak memperhitungkan skalabilitas aplikasi

Skalabilitas merupakan kemampuan sistem dalam menyeimbangkan beban awal dengan peningkatan beban yang ditambahkan. Aplikasi harus didesain agar dapat bekerja pada sekelompok server tidak hanya satu server sehingga beban aplikasi dapat terbagi dengan baik. Hal tersebut perlu diperhatingkan agar aplikasi dapat bekerja dengan lancar. Oleh karena itu, design awal aplikasi diperlukan arsitektur berorientasi layanan yang dapat membantu meningkatkan skalabilitas ketika server semakin banyak ditambahkan

Mengabaikan keamanan aplikasi

Developer seringkali mengabaikan aspek keamanan dalam pengembangan aplikasi. Hal tersebut dapat mengakibatkan reputasi aplikasi menjadi buruk dan merugikan pengguna aplikasi. Serangan siber dan kebocoran data menjadi momok apabila hal tersebut diabaikan. 

Kesimpulan

Kesalahan-kesalahan diatas merupakan kesalahan yang biasa dilakukan oleh developer, khususnya developer pemula. Meski bergitu kesalahan sekecil apapun dapat mempengaruhi kesuksesan suatu aplikasi. Oleh karena itu, diperlukan ketekunan dalam belajar agar segala kemungkinan kesalahan dapat diminimalisir.

Untuk mengetahui tentang pengembangan aplikasi lebih lanjut anda bisa menghubungi Crocodic. Crocodic merupakan perusahaan yang bergerak dibidang development lebih dari 15 tahun.