Photo by Tiger Lily

Apa itu Smart Warehouse?

Smart warehouse adalah pemanfaatan teknologi seperti internet of things (IoT) dan artificial intelligent (AI) untuk mengotomatiskan kegiatan operasional di gudang. Monitor inventaris, pengepakan barang, hingga pengangkutan barang untuk konsumen semua dilakukan secara otomatis. Hal ini dapat mengurangi kesalahan pemrosesan pesanan, pengoptimalan ruang gudang serta pengambilan barang yang lebih cepat sehingga pengiriman juga lebih cepat sampai ke tangan konsumen dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Tujuan menggunakan Smart Warehouse 

Berikut tujuan dari penggunaan smart warehouse :

1. Pelacakan Inventaris dari Ujung ke Ujung 

Sistem pelacakan dengan IoT akan memberitahukan dari kedatangan produk ke gudang hingga pengiriman. Penggunaan teknologi untuk pelacakan barang seperti RFID dan barcode. Inventaris yang telah di scan dapat dengan mudah kita cari.

2. Pengambilan Barang 

Penggunaan IoT untuk memilih barang dan memindahkannya ke tempat yang berbeda di gudang. Pemilihan barang dapat dilakukan dengan cepat dengan penggunaan seperti RFID dan barcode. Pengambilan barang yang sifatnya berulang dan apalagi dengan beban yang berat sangat dimudahkan dengan penggunaan robot. 

3. Penugasan Otomatis

Penugasan berulang yang monoton seperti pengemasan dapat dilakukan oleh robot untuk meminimalkan human error. Teknologi IoT membantu mengotomatiskan penugasan yang berulang dan mengalokasikan tenaga kerja dengan lebih efisien. Dengan menggunakan IoT dapat meningkatkan keakuratan pesanan dan mencegah kerusakan inventaris. 

4. Analisis Data

Dengan banyaknya perangkat yang terhubung data tersimpan dalam bentuk cloud. Kita dapat melihat visualisasi data dan menganalisis lanjutan untuk perkembangan perusahaan. Platform berbasis IoT dapat memantau gudang dengan mengumpulkan informasi yang diberikan oleh sensor. 

Manfaat Menggunakan Smart Warehouse

Berikut manfaat yang akan didapat dari penggunaan smart warehouse : 

1. Optimasi Gudang yang Lebih Baik

Optimalisasi dan efisiensi alur kerja gudang dapat ditingkatkan secara signifikan dengan menggunakan teknologi smart warehouse. IoT membantu operator gudang mengelola inventaris, memaksimalkan penyimpanan, dan mengurangi  hambatan. Teknologi canggih tersebut juga dapat mendeteksi masalah dan potensi risiko sejak dini dalam rantai pasokan.  

2. Meminimalkan Biaya Operasional

Biaya operasional adalah salah satu tantangan terbesar gudang. Penggunaan teknologi memang memerlukan biaya yang besar yang di awal, namun untuk penggunaan jangka panjang ini sangat menguntungkan.Penerapan smart warehouse, membuat operasional lebih efisien dan mengurangi human error. 

3. Pengepakan, Pengambilan, dan Pengiriman Cepat

Pengiriman, pengambilan, dan pengepakan menghabiskan sebagian besar waktu. Smart warehouse sebagai solusi untuk mempercepat waktu pengambilan, pengepakan, dan pemrosesan pesanan. Perangkat seperti pick to light, wearable scanner, smart glasses, dan robot pengambil barang mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari, memverifikasi, dan memilih item dari tempat penyimpanan. Oleh karena itu, pengambilan yang lebih cepat dan pengiriman yang minim kesalahan dapat mempersingkat waktu tunggu pesanan.

4. Akurasi yang Lebih Baik 

Operasional gudang pada umumnya terdiri dari beberapa proses dan langkah yang rentan terhadap kesalahan. Penggunaan smart warehouse meningkatkan akurasi dan efektivitas yang lebih tinggi sehingga mengurangi kesalahan. Hal ini juga dapat mengurangi jumlah barang yang hilang, kedaluwarsa, atau rusak, sehingga meningkatkan manajemen inventaris secara keseluruhan.

 5. Peningkatan Layanan Pelanggan

Smart warehouse memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah dengan lancar, meningkatkan interaksi pelanggan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Dengan pengiriman yang lebih cepat dan respon yang lebih cepat, dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. 

6.  Mengoptimasi Maintenance Mesin

Dengan menggunakan data IoT dan teknologi AI untuk pemantauan kondisi dan pemeliharaan prediktif, manajer mengoptimalkan penggunaan mesin, mencegah waktu henti dan kegagalan peralatan, serta memastikan infrastruktur gudang berfungsi sebagaimana mestinya.

Penerapan Teknologi di Smart Warehouse

Terdapat beragam penggunaan teknologi seperti IoT di smart warehouse. Berikut penerapan teknologi di smart warehouse :

Foto oleh aleksandarlittlelwolf di freepik

1. Teknologi RFID

Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi berbasis gelombang radio. Penggunaan RFID dalam smart warehouse yaitu untuk melacak lokasi barang dan memberikan informasi detail terkait barang seperti ukuran, produsen, tanggal kadaluarsa, nomor seri, jalur produksi, dll. Tag RFID dapat menyimpan volume data yang lebih besar dibanding dengan barcode. RFID mampu memindai hingga 200 tag sekaligus. 

2. Wearables

Wearable merupakan perangkat yang dapat dipakai seperti smart glasses dan virtual reality headset. Dengan menggunakan perangkat tersebut karyawan dapat langsung mengidentifikasi produk dan paket. Perangkat yang dapat dikenakan akan melacak keakuratan pemilihan produk oleh staf untuk menilai efisiensi pelatihan perusahaan dan melacak kinerja individu karyawan. Fitur lainnya termasuk monitor detak jantung dan tanda vital yang membantu memastikan karyawan tidak kelelahan saat bekerja.

3. Automated Guided Vechile (AGV)

Kendaraan berpemandu otomatis mampu menyimpan dan mengambil produk secara otomatis sehingga dapat memaksimalkan ruang gudang. Contoh AGV adalah kereta palet dan forklift berpemandu otomatis dengan mengikuti jalur digital saat memuat dan memindahkan barang. Penggunaan AGV dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja, mengurangi kerusakan material, dan meningkatkan akurasi inventaris. 

4. Sensor

Sensor dapat digunakan di dalam maupun di luar gudang seperti pada transportasi pengangkutan. Penggunaan sensor dapat membantu mempertahankan kualitas barang seperti penjagaan suhu ruang serta kelembaban.

Smart warehouse menitikberatkan pada penggunaan sensor IoT untuk mengurangi potensi eror yang muncul karena kesalahan manusia. Sensor ini dapat saling terintegrasi, serta dapat dihubungkan dengan dashboard untuk monitoring dari jarak jauh. Bisnis logistik, manufaktur, atau retail yang mempunyai gudang penyimpanan sangat disarankan untuk mulai beradaptasi dengan Smart Warehouse ini. Untuk memulai, jadwalkan sesi dengan analis kami untuk diskusi segala sesuau tentang smart warehouse. Kunjungi halaman ini untuk informasi lebih lanjut : IoT Crocodic