Memiliki sebuah perusahaan berbasis digital baik dari segi produk atau layanannya, mengharuskan Anda untuk mulai berfikir bahwa brand Anda harus mulai terjangkau oleh perangkat mobile. Namun untuk lebih dijangkau oleh perangkat mobile haruskah brand Anda membuat sebuah aplikasi mobile atau hanya cukup dengan website responsif? Jika brand perusahaan Anda termasuk dalam enam tanda dibawah ini, maka mulailah bersiap-siap untuk membangun sebuah aplikasi mobile.
Menurut 99firms.com, 85% pengguna menggunakan smartphone untuk mengakses email.
Jika 85% pelanggan membuka email yang Anda kirim dari perangkat mobile, itu berarti ada peluang besar untuk menjangkau mereka melalui perangkat mobile. Masih menurut 99firms.com, hasil riset hingga Agustus 2020 ditemukan bahwa 47% konsumen menggunakan aplikasi seluler untuk memeriksa email mereka.
.
Namun hasil riset ini kurang signifikan, Anda akan menemukan riset yang akurat dengan melakukan riset kecil dengan menganalisis fluktuasi pengguna yang membuka email di ponsel dari bulan ke bulan. Jika hasil analisis menunjukan angka yang cukup tinggi dan terus meningkat, maka jawabannya adalah “ya”. Itu berarti sudah saatnya brand Anda memiliki sebuah aplikasi mobile.
Pengunjung yang kembali mengunjungi website Anda kurang dari 35%
Jika Anda bertujuan membangun keterlibatan pelanggan, membuat mereka dengan senang hati untuk kembali ke website Anda meskipun hanya untuk melihat news feed, update content atau cara apapun yang membuat mereka lebih terlibat maka aplikasi mobile adalah pilihan terbaik.
Sementara jika hanya membangun website, untuk membuat audience kembali Anda harus berinvestasi dengan membangun brand awareness melalui ads di media sosial yang mereka miliki. Lain halnya dengan aplikasi mobile, yang Anda butuhkan adalah audience mendownload dan menginstal aplikasi Anda. Tidak peduli mereka menerima iklan remarketing anda atau tidak. Yang perlu Anda lakukan untuk membuat mereka kembali adalah mengirimkan mereka pesan push-notification.
Kompetitor bisnis Anda memiliki aplikasi mobile
Jika kompetitor bisnis Anda sudah memiliki aplikasi mobile, itu jelas-jelas pertanda bahwa Anda harus segera menyusul mereka. Jangan takut Anda akan kalah bersaing karena mereka memulai lebih dahulu. Namun justru Anda dapat belajar sampai dimana aplikasi mobile mereka bekerja baik untuk kepentingan bisnis ataupun bagi pelanggannya. Lakukan riset ini dengan cepat, agar perusahaan Anda tidak tertinggal lebih jauh. Dan pastikan aplikasi mobile Anda lebih memiliki dampak bagi pelanggan dan buat mereka meresa mendapat keuntungan dengan menginstall aplikasi mobile Anda.
Target audience Anda adalah anak muda
Jika target audience Anda adalah orang dengan usia lebih dari 55 tahun, mungkin brand Anda tidak membutuhkan aplikasi. Karena sebagian besar dari mereka hanya berteman dengan tayangan-tayangan di TV.
Disisi lain orang-orang dengan usia muda mereka akan menghabiskan waktu untuk smartphone mereka. Dan menurut penelitian yang dilakukan oleh Ofcom, 90% orang dalam usia produktif memiliki smartphone. Dan mereka menggunakan aplikasi di smartphone mereka. Mereka juga lebih memilih mengakses konten melalui aplikasi mobile daripada melalui browser.
Email Click Anda lemah
50% responden email akan membuka email dari Anda pada ponsel mereka. Namun menurut MailChimp angka klik melalui dekstop masil lebih tinggi dari itu karena beberapa alasan, antara lain:
- Email yang Anda kirim tidak responsive
- Email tidak ter-render dengan baik di perangkat audience Anda
Brand bisnis Anda e-commerce
Artinya jika sekarang bisnis Anda mengandalkan adanya pembelian yang dilakukan oleh pengunjung website Anda, tentu aplikasi mobile akan harus menjadi pusat profitabilitas bisnis Anda.
Dengan aplikasi mobile, itu jauh lebih mudah untuk pelanggan Anda lebih aktif dan terlibat. Manfaatkan aplikasi mobile e-commerce Anda untuk mengumumkan adanya program harga khusus, mengirimkan pengingat tentang produk yang tertinggal di chart mereka dan masih banyak lagi.
Jika brand Anda saat ini termasuk dalam salah satu dari enam tanda diatas maka sekaranglah saatnya untuk mulai menganalisis dan membangun strategi untuk memiliki aplikasi mobile Anda sendiri.