Sebagian besar perusahaan mencoba mencari tahu apakah ada cara untuk mempersingkat waktu pengembangan aplikasi seluler. Hal tersebut didorong oleh keinginan perusahaan untuk menghemat budget dengan mengembangkan aplikasi secara efektif dan efisien. Ada banyak metode yang dapat perusahaan lakukan untuk mempersingkat waktu pengembangan aplikasi, salah satunya MVP (minimum viable product).
Apa itu MVP (minimum viable product)?
MVP (minimum viable product) adalah salah satu strategi yang dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk membuat aplikasi. MVP (minimum viable product) adalah versi dasar dari perangkat lunak yang disajikan kepada pengguna untuk mengumpulkan umpan balik mereka, yang mencakup fitur-fitur utama yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Lalu, bagaimana MVP mengefisienkan waktu pengembangan Aplikasi?
Saat Anda memutuskan untuk membuat sebuah MVP, perhatian Anda harus terkonsentrasi pada menemukan dan menerapkan fungsi inti aplikasi untuk mengatasi permasalahan pengguna. Dalam prosesnya, Anda mendapatkan kesempatan untuk menguji ide Anda, mengumpulkan umpan balik, mempresentasikan proyek Anda lebih cepat di pasar, dan ini sangat efektif mengurangi biaya pengembangan. Menurut Existek, dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat mempersingkat waktu pengembangan hingga 30% dan dapat mengoptimalkan kualitas proses pengembangan Anda.
Kesimpulannya, MVP membantu efisiensi timeline pengembangan aplikasi dengan menemukan dan menerapkan fungsi inti aplikasi, menguji ide Anda, dan mengumpulkan umpan balik untuk mengatasi permasalahan pengguna.