User experience adalah sikap, tingkah laku dan emosi pengguna saat menggunakan suatu produk, sistem atau jasa. Pengalaman ini melibatkan persepsi individu berkaitan dengan manfaat yg dirasa, kemudahan yang didapat. Dalam konteks ini user experience yang dimaksud adalah bentuk interaksi antara manusia dan komputer (human-computer interaction (HCI)) yang meliputi website, aplikasi mobile dan aplikasi desktop.
User experience disini berkaitan dengan apa yang dirasa oleh pengguna yang berhubungan dengan kemudahanan, kenyamanan, efisiensi, kemanfaatan saat mereka menggunakan web, aplikasi mobile dan aplikasi desktop. Faktanya, User experience sangat dinamis, seiring perjalanan waktu persepsi yang dirasakan pengguna bisa berubah sejalan berubahnya lingkungan, kebiasaan dan nilai-nilai.
Berikut ini 5 tips yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan User Experience yang lebih baik di aplikasi mobile Anda:
1. Kenali pengguna Anda
Faktor terpenting dalam user experience adalah memahami siapa pengguna aplikasi mobile Anda. Jika Anda tidak memahami budaya mereka, akan sulit bagi Anda untuk memahami bagaimana aplikasi Anda bisa sesuai dengan kebutuhan mereka. Ketika Anda ingin membuat sebuah aplikasi, Anda harus memikirkan demografi pasarnya. Pelajari apa yang sekiranya akan mereka cari di aplikasi Anda.
Bantu pengguna menemukan manfaat aplikasi Anda
Salah satu hal yang membuat pengguna merasa kesal adalah ketika mereka harus membuka banyak layar sebelum akhirnya mereka bisa melakukan apa yang sebenarnya mereka inginkan. Contohnya ketika pengguna harus mengisi banyak form sebelum mendaftar.
2. Lihat bagaimana aplikasi mobile lain berkembang
Lakukan penelitian Anda, lihat aplikasi lain, dan tambahkan sedikit ciri khas Anda. Kemudian, ujilah untuk menentukan apakah penelitian dan ide-ide baru Anda bisa bekerja.
3. Ukur
Manfaatkan analisis di aplikasi mobile Anda untuk melihat siapa yang benar-benar menggunakan aplikasi Anda dan siapa yang tidak. Hal ini bisa digunakan developer sebagai rujukan untuk lebih meningkatkan aplikasi dan memperluas pangsa pasar.
4. Feedback dari pengguna
Memvalidasi ide-ide ini adalah kunci yang penting, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mendapatkan feedback dari pengguna. Penelitian kualitatif tentang pengguna dan uji kegunaan juga dapat digunakan untuk mendapatkan feedback dari pengguna secara acak. Kebanyakan developer aplikasi mobile memilih pengguna tertentu untuk pengujian beta dan meningkatkan prototipe-nya berdasarkan hasil uji ini sebelum meluncurkannya ke publik. Dalam beberapa kasus, tim juga secra internal menggunakan aplikasi perusahaan untuk melihat apakah aplikasi tersebut memberikan user experience yang menyenangkan. Sebuah aplikasi mobile yang bagus tidak hanya bergantung pada ide yang unik. Harus ada eksekusi yang baik untuk memastikan bahwa orang-orang akan terus menggunakannya.