Blog Home
Table of Content

Wearable Technology, Bagaimana Fungsi dan Penggunaannya?

By : Yumna 15 December 2023

Wearable Technology, Bagaimana Fungsi dan Penggunaannya?

Image by Freepik

Apa itu Wearable Technology?

Wearable technology adalah suatu perangkat internet of things (IoT) yang dapat dikenakan di tubuh (seperti smart watch dan smart clothing) atau ditanam di tubuh (seperti monitor jantung). Sebagian besar teknologi wearable menggunakan mikroprosesor untuk mengirim atau menerima informasi menggunakan wifi dan alat internet lainnya.

Fungsi Wearable Technology

Perangkat wearable memiliki beberapa fungsi yang dapat diterapkan oleh pengguna. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya : 

Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi dalam Bekerja

Wearable dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi. Kita dapat tetap terhubung bahkan saat sedang bepergian. Misalnya, jika Anda seorang tenaga penjualan yang selalu keluar menemui klien, Anda dapat dengan mudah memantau email Anda dengan jam tangan pintar (smart watch).

Olahraga yang Lebih Efisien

Siapa yang tidak menginginkan latihan yang lebih efisien? Jika Anda adalah seseorang yang suka pergi ke gym atau berlari. Perangkat wearable dapat membantu mendapatkan hasil maksimal dari latihan dengan melacak kemajuan dan memberi masukan secara real-time. Hal ini sangat berguna terutama bagi orang yang berlatih untuk acara tertentu atau mencoba mencapai target kebugaran.

Meningkatkan Kualitas Tidur 

Banyak pelacak kebugaran memiliki kemampuan untuk melacak pola tidur Anda. Informasi ini  sangat membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin memengaruhi kualitas tidur Anda. Teknologi wearable juga dapat membantu Anda bangun lebih segar di pagi hari dengan menggunakan getaran lembut untuk membangunkan Anda di waktu yang tepat.

Peningkatan Keamanan dengan GPS

Hal ini terutama berlaku bagi orang-orang yang senang menghabiskan waktu di luar ruangan. Saat ini terdapat berbagai jenis teknologi wearable yang dirancang khusus untuk keselamatan. Misalnya, ada jam tangan pintar yang secara otomatis dapat meminta bantuan jika mendeteksi Anda mengalami kecelakaan. Ada juga alat pelacak GPS yang dapat dikenakan oleh anak-anak atau anggota keluarga lanjut usia untuk memastikan mereka selalu mengetahui keberadaannya.

Menyediakan Akses Cepat terhadap Informasi

Seiring perkembangan zaman, kita menginginkan informasi secara cepat. Wearable memberi kita kemampuan untuk mengakses informasi yang kita perlukan tanpa harus repot mengeluarkan ponsel atau laptop. Misalnya, jika sedang rapat dan perlu mencari fakta singkat, kita dapat melakukannya dengan mudah menggunakan jam tangan pintar. Atau, jika sedang berlari dan ingin mengetahui kecepatan Anda saat ini, Anda dapat dengan mudah memeriksa pelacak kebugaran.

Jenis-Jenis Perangkat Wearable

Perangkat wearable terdapat bermacam-macam jenis ada yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi maupun kelompok suatu bidang. Berikut ini jenis-jenis perangkat wearable : 

  1. Smart Glasses

Smart glasses adalah perangkat wearable berbentuk kacamata yang terhubung dengan smartphone.Smart glasses dilengkapi dengan kamera untuk mengambil foto dan video. Contoh dari teknologi ini adalah Google Glass. 

  1. Smartwatch 

Smartwatch (jam tangan pintar) adalah perangkat wearable berbentuk jam tangan untuk memudahkan melihat notifikasi yang terhubung dengan smartphone. Pengguna dapat melihat notifikasi pesan, aplikasi, memutar musik, mengakses kalender, memonitor aktivitas olahraga dan kesehatan, informasi cuaca, dll. Contoh smartwatch: Apple Watch dan Samsung Galaxy Gear.

  1. Fitness Tracker

Fitness tracker dapat membantu memahami aktivitas sehari-hari anda terutama ketika berolahraga. Perangkat ini dapat melacak jumlah langkah yang anda ambil, detak jantung rata-rata, berapa lama waktu tidur, dll.  Data ini dapat disinkronkan dengan perangkat lain, sehingga dapat melihat tren dan pola aktivitas anda. Misalnya,anda bisa mengetahui seberapa jauh telah berjalan selama seminggu terakhir atau memperkirakan berapa banyak kalori yang dibakar dalam sehari.

  1. Smart Clothing

Smart clothing menerapkan sensor dan perangkat keras tambahan untuk meningkatkan fungsionalitasnya. Banyak smart clothing yang dapat terhubung ke aplikasi atau program di perangkat sekunder menggunakan bluetooth atau wifi. Berbagai perusahaan sudah mulai mengintegrasikan teknologi ke pakaian. Berikut contoh dari smart clothing meliputi:

  • Smart Socks

Sensoria smart socks dapat mendeteksi bagian mana dari kaki yang menerima tekanan paling besar selama berlari dan dapat mengirimkan data ini ke aplikasi ponsel pintar.

  • Smart Work Clothes

Samsung membuat smart business suit yang dapat bertukar kartu nama digital, membuka kunci ponsel, dan berinteraksi dengan perangkat lain.

  • Smart Sleepwear

Pakaian tidur pemulihan atlet Under Armour menyerap panas dari tubuh pemakainya sekaligus melepaskan cahaya inframerah untuk meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan pemulihan otot.

  • Smart Activewear

Biasanya dipergunaan oleh atlet, untuk mengukur performa tubuhnya selama latihan. Data performa tubuh kemudian dianalisa oleh pelatih, untuk mengetahui kesiapan dan kebugaran atlet menghadapi kompetisi dan pertandingan.

  1. Virtual Reality 

Virtual Reality (VR) adalah teknologi wearable yang memungkinkan untuk melakukan simulasi dengan visual tiga dimensi.Jadi, ketika menggunakannya akan membuat seolah hadir dan terlibat langsung dalam suasana tersebut. VR tidak hanya untuk game melainkan dapat digunakan di berbagai bidang seperti medis, militer, pendidikan, penjualan properti, fashion, dll. VR dapat digunakan untuk membantu profesional medis memvisualisasikan bagian dalam tubuh manusia, sehingga mengungkap area yang tidak dapat diakses. Seperti pembedahan Cadavers yang membantu mahasiswa kedokteran memahami anatomi manusia melalui VR.

Kelemahan Wearable Technology 

Dengan segudang kecanggihan dan kelebihan yang dimiliki wearable technology. Perangkat ini juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut ini : 

  1. Masa Baterai yang Singkat

Sebagian perangkat hanya bertahan selama beberapa hari, bahkan perangkat canggih seperti Apple Watch hanya bertahan tidak lebih dari satu hari.

  1. Dapat Mengganggu Fokus

Salah satu keluhan umum mengenai teknologi wearable adalah teknologi tersebut dapat mengganggu. Hal ini terutama berlaku untuk perangkat yang memungkinkan Anda mengakses internet atau menerima notifikasi. Sangat menggoda untuk memeriksa email atau akun media sosial Anda ketika Anda seharusnya fokus pada hal lain.

  1. Data mungkin Tidak Akurat

Ada masalah besar bagi mereka yang menginginkan segala sesuatunya begitu akurat. Meskipun sebagian besar perangkat cukup akurat, ada beberapa kasus di mana orang menemukan bahwa pelacak kebugaran mereka tidak sepenuhnya akurat. Ini bisa membuat kecewa jika mencoba mencapai tujuan tertentu atau meningkatkan tingkat kebugaran secara keseluruhan.

  1. Tidak memiliki Semua Fitur yang Anda Inginkan

Hanya karena perangkat wearable penuh dengan fitur menarik, bukan berarti perangkat tersebut memiliki semua yang Anda cari. Penting untuk melakukan riset sebelum membeli perangkat untuk memastikan perangkat tersebut memiliki semua fitur yang Anda perlukan. 

Kesimpulan 

Wearable technology termasuk dalam internet of things (IoT) yang mana perangkat ini dapat dikenakan di tubuh sehingga mudah dibawa kemana-mana. Perangkat wearable dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam banyak hal, contoh dalam pekerjaan, olahraga yang lebih efisien, meningkatkan kualitas tidur, dan untuk keamanan. Pengembangan wearable technologi juga sudah mulai dimanfaatkan untuk monitoring pasien di rumah sakit. Untuk mengetahui bagaimana aplikasinya di bidang kesehatan, kunjungi artikel berikut ya : IoT untuk Pemantauan Pasien Jarak Jauh