
Saat ini profesi yang sedang naik daun dan dibicarakan dimana – mana adalah profesi Product Manager. Banyak webinar dan bootcamp yang memberikan materi dan juga panduan untuk mengembangkan diri menjadi seorang product manager.
Tak jarang juga banyak orang yang akhirnya switch karir menjadi seorang Product Manager. Apa sebenarnya role dari seorang product manager?
Daftar isi artikel
Jika kita pahami dari definisinya, product manager adalah seorang yang berperan sebagai manajer sebuah produk. Artinya, dia bertanggungjawab terhadap eksistensi produk tersebut, termasuk dalam perencanaan dan pengembangan produknya.
Dalam proses perencanaan produk, seorang product manager harus dapat merancang produk yang memiliki sebuah nilai. Dia harus mampu menganalisa data historikal, tren marketing, kompetitor, juga ciri khas dari produk yang serupa di pasaran, serta memahami permintaan konsumen. Seorang product manager juga menyusun strategi dan mengelola tim agar apapun rencana yang ia rancang dapat berjalan dengan baik.
Dalam kesehariannya, seorang product manager biasanya melakukan koordinasi dengan berbagai tim, baik itu dengan team marketing, software engineer, data scientis, dan product designer.
Perlu kita ketahui, tugas yang di jalankan seorang product manager berbeda – beda, tergantung perusahaan dan industrinya. Contohnya dalam perusahaan atau perbankan, biasanya product manager bertugas dalam mengembangkan rencana keuangan, proyeksi keuntungan dan kerugian, dan hal lain yang berkaitan.
Menurut, Brent Tworetzky, ada beberapa bagian dari lingkup peran Product Manager :
1. Strategi, yaitu keterampilan berpikir strategis
2. Execution yaitu keterampilan teknis yang memadai, kolaborasi, komunikasi, dan orentasi detail
3. User Understanding, yaitu keahlian memahami pengguna dan empati.
Seorang product manager biasanya menjadi pimpinan tim dalam pengembangan sebuah produk.
Namun, posisi ini bersifat lintas fungsional, butuh berkoordinasi dan berkolaborasi dengan banyak bagian dan divisi seperti tim teknis, bisnis, dan design UX.
Ada beberapa tanggungjawab yang harus kita pahami sebagai product manager diantaranya adalah :
Seorang product manager tidak hanya dinilai dari kemampuan programmning. Bahkan seringkali banyak product manager yang tidak mendalami skill coding. Seorang product manager justru diharuskan mempunyai kemampuan analisa dan interpersonal yang baik, karena dalam pekerjaan sehari-hari akan berhubungan dengan banyak stake holder.
1. Skill Komunikasi
Keberadaan posisi Product Manager mengharuskan skill komunikasi yang baik karena akan banyak berurusan dengan berbagai stakeholder dari lintas divisi untuk mewujudkan produk yang diinginkan.
Ia juga harus pandai dalam berkomunikasi dari berbagai latar belakang yang berbeda.
Kemampuan berkomunikasi akan krusial karena setiap stakeholder mempunyai kepentingan yang berbeda beda.
Misalnya team teknis, akan mengedepankan sebuah fitur dalam sebuah produk berjalan secara sempurna walaupun memakan waktu yang lama, sementara team marketing menginginkan fitur tersebut lekas rilis. Akan selalu ada perbedaan yang harus dapat dijembatani oleh product manager dengan kemampuan komunikasi yang baik.
2. Skill Riset dan Analisa
Sudah dijelaskan bahwa salah satu peran product manager adalah melakukan analisa terhadap produk yang disukai di pasar. Jadi kemampuan seorang product manager itu harus mampu dalam melakukan riset dan juga menganalisa lapangan.
Seorang product manager akan memikirkan roadmap pengembangan produk ke depannya. Tanpa adanya skill riset dan analisa, akan kesulitan untuk membaca bagaimana produk yang dia kembangkan akan dapat menyelesaikan masalah yang ada.
3. Skill Membangun Strategi
Selain itu, skill yang dibutuhkan seorang product manager lainnya adalah memahami strategic thinking. Apa itu? Strategic thinking adalah sebuah pola dan proses berpikir secara strategis untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam implementasinya, product manager harus berhati – hati mengambil berbagai keputusan dari awal produksi hingga akhir.
4. User Experience
Product manager harus memahami user experience. Seorang product manager diharuskan dapat menerjemahkan kebutuhan pengguna ke dalam produknya. Seorang product manager harus memahami bagaimana merancang produk, user flow, beberapa pemilihan uses cases, dan lain-lain.