Profesi ini akhir – akhir ini menjadi perbincangan hangat, serta banyak dicari oleh perusahaan ternama. Banyak survey yang mengatakan, bahwa profesi sebagai data analyst, data scientist, dan data engineer menjadi profesi yang paling popular dan memiliki masa depan yang cerah. Di era digital yang bertransformasi terus menerus, banyak perusahaan yang akhirnya membutuhkan profesi yang berhubungan dengan teknologi dan data ini. Big data telah menjadi elemen penting bagi perusahaan dalam membuat suatu keputusan. Oleh karena itu ketiga profesi ini banyak dilirik oleh perusahaan dari berbagai bidang industri.
Namun, masih banyak dari kita yang kesulitan membedakan ketiga profesi ini. Meski semuanya berurusan dengan data, sebenarnya apa perbedaan job desc ketiganya?
Data Analyst
Data Analyst adalah sebuah istilah profesi bagi sesesorang yang bertanggung jawab dalam melakukan analia dan juga riset data (data analytics) dalam hal ini ia menggunakan tools tertentu.
Dalam keperluan bisnis dan juga perusahaan, seorang data analyst melakukan ntuk kepentingan marketing atau pengembangan produk, dimana mereka melihat aktivitas target pasar di internet. Bisa dari apa yang sering target pasar cari di mesin pencarian dan media sosial.
Seorang data analyst sekarang ini sangat dibutuhkan di dunia bisnis karena perilaku, selera, dan tren yang dekat dengan target pasar sangat cepat mengalami perubahan. Dibanding dengan riset manual yang butuh waktu lama karena harus membuat dan mengumpulkan kuesioner ke responden, proses data analytics ini lebih menghemat waktu dengan data yang lebih akurat.
Seorang analis data menganalisis kumpulan data untuk menemukan cara memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelanggan bisnis. Seorang analis data juga mengomunikasikan informasi ini kepada manajemen dan pemangku kepentingan lainnya. Pekerjaan individu-individu ini mencakup banyak industri yang berbeda seperti bisnis, keuangan, peradilan pidana, sains, kedokteran, dan pemerintah.
Peran seorang analis data dapat didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengubah data mentah menjadi informasi dan wawasan, yang dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis.
Seorang analis data bertanggung jawab untuk mengatur data yang terkait dengan angka penjualan, riset pasar, logistik, linguistik, atau perilaku lainnya.
Mereka menggunakan keahlian teknis untuk memastikan data akurat dan berkualitas tinggi. Data kemudian dianalisis, dirancang, dan disajikan dengan cara yang membantu individu, bisnis, dan organisasi membuat keputusan yang lebih baik.
Data Scientist
Profesi Data Scientist juga saat ini banyak dicari. Ia merupakan seseorang yang berada dibalik proses pengolahan data. Bisa dikatakan, tanggung jawab yang dimilikinya cukup luas, dari analisa data mentah hingga mendapatkan insight juga rekomendasi dalam pengembangan bisnis dan juga perusahaan.
Seorang Data Scientist juga bertanggungjawab dalam menganalisa berbagai bentuk data dalam jumlah tidak sedikit, atau biasanya disebut big data, yang terakumulasi dalam perusahaan.
Profesi data scientis mengandalkan sebuah kemampuan analisis data seperti dalam proses pengabungan data dari berbagai sumber dan memastikan konsistensi dataset (data preparation). memilih faktor atau algoritma yang selanjutnya dapat mempengaruhi sebuah (data exploration), serta membuat infografis dalam memudahkan para pengambil keputusan ketika memahami sebuah data (Data visualisation).
Ia juga memiliki keterampilan untuk mencari tahu informasi yang dapat bermanfaat untuk mengembangkan bisnis dengan metodologi stasistik.
Data Engineer
Setelah kita mengetahui, data analyst dan data scientist. Kali ini kita membahas mengenai data engineer. Data engineer adalah sebuah profesi yang mana seseorang mengatur dan mengelola proses arsitektur data pada sebuah perusahaan.
Hal yang dimaksud ini ialah infrastruktur yang berupa sebuah database, pipeline, atau juga warehouse. Data Engineer bertugas membangun sistem agar dapat terintegrasi dengan berbagai sistem lainnya hingga dapat memproses data – data yang ada tersebut dalam skala yang besar dan mudah.
Apa yang kita butuhkan sebagai data engineer. Hal yang pasti kita membutuhkan kemampuan logis, pengetahuan mengenai database, juga bahasa pemograman. Selain itu ia juga memiliki kemampuan untuk mengolah data serta membersihkan data.
Jadi Apa bedanya Data Analyst, Data Scientist, serta juga Data Engineer?
Kita harus memahami bahwa ketiga title pekerjaan tersebut terhubung dalam sebuah objek yang sama, yaitu Data. Data ialah suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Ketiga profesi tersebut memiliki kemampuan untuk mengolah objek tersebut.
Bila ditinjau dari peran dan tanggungjawab, Data analyst memiliki tugas untuk memproses data dan mengolah data serta membuat visualisasi data tersebut. Dalam prosesnya ia dibutuhkan untuk bekerja dengan tim manajamen agar dapat memahami data tersebut untuk kebutuhan bisnis.
Seorang data scientist memiliki tanggung jawab dalam mengoptimalisasi penggunaan machine learning dan memberikan rencana strategis dalam proses analisis data seperti apa, apalagi berkaitan dengan jumlah skala besar.
Sedangkan, data engineer memiliki tugas dalam mengembangkan, selanjutnya membuat desain arsitektur, manajemen data serta melakukan proses monitoring dan pemeliharaan infrastruktur data di perusahaan.
Secara skill juga berbeda. Bagi data scientist dan data engineer kebutuhan akan bahasa pemograman sebagai skill dibutuhkan sedangkan data analyst lebih kepada penggunaan tools seperti excel, google analytics, tableau, dan juga SQL.
Crocodic adalah penyedia jasa pengembangan mobile apps atau website, yang berfokus pada untuk menyediakan data yang berguna bagi perusahaan. Data tersebut berupa data perilaku pengunjung dan pengguna mobile apps atau website. Dengan data yang cukup, perusahaan akan lebih mudah dalam mengambil keputusan bisnis, serta dapat memanfaatkan insight dari data tersebut untuk peningkatan performa perusahaan.
Ceritakan kebutuhan perusahaan anda dengan analyst kami,. Kontak kami disini.
Temukan Artikel Insighful lainnya :
- Ciptakan First Impression yang Tak Terlupakan dengan Website Company Profile yang Berkualitas
- Revolusi Pertanian dengan IoT Untuk Mengoptimalkan Produksi
- Ransomware: Ancaman Siber dan Solusi Mengatasinya
- Data Science Framework : Definisi, Manfaat, dan Jenisnya
- Website Company Profile: Pengertian, Manfaat, dan Contoh