Foto oleh luis gomes dari Pexels
Kesalahpahaman mendasar ketika mengembangkan sebuah aplikasi bisnis adalah “aplikasi dapat dibuat sekali dan bisa digunakan selamanya”. Dengan kata lain, jika kita membuat aplikasi bisnis yang berfungsi dengan baik saat ini, aplikasi tersebut dapat berfungsi dengan baik selamanya.
Banyak perusahaan berfikir maintenance masih terlalu jauh untuk dikhawatirkan, aplikasi mungkin tidak memerlukan pemeliharaan atau pembaruan jika pengembangan dilakukan dengan standar industri. Nampaknya masuk akal, namun faktanya, mereka mengorbankan kualitas sekarang untuk mengirim lebih cepat, sehingga kehilangan produktivitas karena desain dan fungsionalitas yang buruk dimasa depan.
Alasan maintenance aplikasi itu sangat penting
Sebagai pertimbangan Anda, ada beberapa alasan kenapa maintenance aplikasi bisnis bisa menjadi penting:
1. Update sistem operasi
Mungkin aplikasi seluler berfungsi dengan baik pada pada versi iOS dan Android saat ini. Tetapi apa yang terjadi jika Google dan Apple merilis versi terbaru dari sistem operasi mereka yang lebih baru?
Polanya adalah pembaruan iOS dan Android utama dirilis sekitar setahun sekali. Setiap kali pengguna Anda meng-update pembaruan pada perangkat mereka, ada kemungkinan yang sangat nyata bahwa fitur aplikasi Anda dapat menurun fungsionalitasnya bahkan berhenti berfungsi.
Setidaknya, rencanakan pemeliharaan aplikasi Anda dengan menyertakan audit proaktif yang dilakukan setiap tahun ketika terdapat pembaharuan semacam itu. Tugas tim pengembang adalah untuk memberitahu Anda tentang perubahan apapun yang diperlukan. Dan perubahan ini dapat dilakukan SEBELUM pembaruan dirilis ke pengguna Anda.
2. Fitur dan peningkatan baru
Jika aplikasi Anda dibuat untuk memecahkan masalah khusus untuk sekelompok pengguna dan versi pertama dapat mencapai tujuan tersebut dengan baik, itu tidak menjamin di masa depan solusi tersebut dapat diterapkan dengan baik juga.
Jika aplikasi Anda penting bagi bisnis dan pengguna Anda, harap perbarui setidaknya setahun sekali dengan fitur baru atau peningkatan pada fitur yang ada, sehingga menambahkan fitur baru mungkin bisa menjadi prioritas untuk pengembangan anda.
3. Antarmuka Pengguna (UI)
Seperti halnya pengguna yang mengharapkan untuk melihat fitur baru dan peningkatan dari waktu ke waktu, mereka juga mengharapkan UI untuk tetap relatif modern. Pengguna mengharapkan perangkat lunak mereka tetap terlihat up to date.
Ada beberapa komponen lain yang sering tidak dipertimbangkan pengembang untuk mempertahankan UI. Pikirkan tentang perubahan tren smartphone yang kini memiliki ukuran layar lebih lebar, bahkan sebagian produsen mengembangkan layar smarphone lipat, tentu ada pembaruan UI untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan menjaga kualitas layanan terbarukan.
Kesimpulannya, dengan mempertimbangkan beberapa hal diatas dapat dikatakan investasi pada maintenance sebuah aplikasi bisnis menjadi sangat masuk akal untuk dilakukan. hal tersebut bertujuan untuk menciptakan relevansi teknologi dan layanan Anda di masa depan