Banyak perusahaan menggunakan MVP (Minimum Viable Product) sebagai bagian dari strategi pemanfaatan sumber daya tingkat lanjut. Mereka meneliti kelayakan produk baru untuk pasar masal atau penggunaan internal. Banyak perusahaan besar sering menggunakan pendekatan ini untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengetahui preferensi pelanggan saat ini.
Menurut Productplan, MVP (Minimum Viable Product) adalah produk dengan fitur yang cukup untuk menarik pelanggan pengguna awal dan memvalidasi ide produk di awal siklus pengembangan produk. Dalam industri seperti perangkat lunak, MVP dapat membantu tim produk menerima umpan balik pengguna secepat mungkin untuk mengulang dan meningkatkan produk.
Bagi perusahaan sendiri, untuk memiliki bisnis yang mapan perusahaan harus selalu up-to-date, mengikuti semua inovasi dan meningkatkan layanan yang diberikan. Lalu bagaimana proses Pembuatan MVP?
Berikut proses pembuatan MVP menurut Net Solution:
1. Mulailah dengan Riset Pasar
Sebelum Anda memulai ide dan memulai proses Pengembangan MVP, pastikan bahwa ide tersebut memenuhi kebutuhan pengguna target.
2. Ide untuk Menambah Nilai
Tentukan nilai apa yang ditawarkan produk Anda kepada penggunanya? Apa manfaatnya bagi mereka? Mengapa mereka membeli produk Anda? itu akan membantu untuk menentukan tujuan pasar.
3. Petakan Alur Pengguna
Merancang aplikasi dengan cara yang nyaman bagi pengguna. Anda perlu melihat aplikasi dari sudut pandang pengguna, berikan alur yang mudah dipahami oleh pengguna mulai dari membuka aplikasi hingga proses terakhir.
4. Prioritaskan Fitur MVP
Saat Anda memiliki daftar fitur untuk setiap tahap MVP, Anda perlu memprioritaskannya. Prioritaskan fitur MVP sesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Fitur utama menjadi penting karena akan memaksimalkan fungsi utama dan mengefisienkan waktu pengembangan.
5. Luncurkan MVP
Setelah Anda memutuskan fitur utama dan kebutuhan pasar, maka anda siap meluncur MVP. Produk harus mudah digunakan, menarik, dan cocok untuk pengguna Anda.
6. Bangun, Ukur, Pelajari
Tinjau semuanya secara menyeluruh setelah meluncurkan MVP, yaitu kumpulkan reaksi klien Anda terhadap rilis tersebut. Kemudian lakukan peningkatan. Setiap peningkatan penting untuk meningkatkan kualitas produk.
Kesimpulannya, Proses pembuatan MPV (minimum viable product) antara lain: 1. Mulailah dengan riset pasar, 2. Ide untuk menambah nilai, 3. Petakan alur pengguna, 4. Prioritaskan tur MVP, 5. Luncurkan MVP, 6. Bangun, ukur, pelajari.
Dalam industri seperti perangkat lunak, MVP dapat membantu tim produk menerima umpan balik pengguna secepat mungkin untuk mengulang dan meningkatkan produk.