Tahukah Anda bahwa Anda bisa memprediksi masa depan? Bukan seperti paranormal yang memprediksi masa depan dengan cara mengusap-usap bola kristal. Namun dengan membuka pemahaman kuat dari data-data yang terkumpul dari penggunaan aplikasi mobile Anda.
Jadi apa yang dapat Anda pelajari dari aplikasi mobile? Mari kita ungkap lebih dalam.
Quick Refresher: Apa itu aplikasi mobile prediktif?
Aplikasi mobile prediktif selalu melibatkan dua hal, yakni:
Pertama, tentang bagaimana menggunakan data historis dan real-time (baik dari profile dan perilaku) pada pengguna aplikasi Anda dan bagaimana menjalankan analisis prediktif canggih untuk memprediksi tindakan apa yang akan mereka lakukan di masa depan serta mengapa mereka melakukannya.
Kemudian pemasar cerdas dapat menggunakan pemahaman ini untuk menginformasikan campaign proaktif pemasaran aplikasi mobile termasuk push-messages baik untuk mengubah atau memperkuat untuk terwujudnya perilaku yang diharapkan di masa depan.
Bagaimana aplikasi mobile prediktif memberikan pemahaman baru yang menakjubkan
Mari kita pelajari bagaimana langkah yang harus Anda lakukan agar aplikasi mobile Anda lebih prediktif ;
#1 Pengguna berharga Anda datang dari mana?
Banyak pemasar aplikasi menggunakan strategi akuisisi berbayar untuk mendapatkan pengguna. Atau mungkin Anda telah memsang iklan yang mahal sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut. Namun iklan aplikasi Anda mahal atau tidak tetap tidak menjamin bahwa penguna Anda yang datang menginstall akan tetap tinggal dan menggunakan aplikasi tersebut. Jika mereka hanya mencobanya sekilas, itu berarti Anda akhirnya mungkin kehilangan uang sebagai biaya iklan.
Kabar baiknya, dengan menggunakan analisis aplikasi Anda dapat melacak engagement pengguna sampai sejauh mana dan darimana datangnya pengguna yang memiliki yang baik. Aplikasi mobile prediktif juga akan memberi pemahaman terkait karakteristik dan perilaku yang mempengaruhi rencana tim managemen untuk kedepanya. Singkatnya Anda akan mengetahui secara lebih cepat channel mana yang “baik” dan yang “buruk”.
Yang dapat Anda lakukan dari pemahaman ini: pastikan rupiah yang Anda keluarkan berikutnya Adalah untuk pengeluaran yang bijaksana. Sesuikan anggaran Anda untuk berinvestasi lebih banyak pada channel yang mampu mengkonversi lebih bnyak pengguna loyal.
#2 Siapa pengguna yang dekat dengan konversi?
Prioritas utama seorang pemasar aplikasi mobile adalah membuat campaign yang lebih cerdas dan memahami pengguna mereka dengan lebih baik. Aplikasi mobile prediktif memberikan tambahan pemahaman yang dapat mengidentifikasi pengguna dengan kemungkinan konversi yang tinggi. Pemahaman prediktif akan memberitahu Anda mana pengguna yang mungkin mengambil tindakan yang berarti dalam aplikasi mobile Anda, serta pengguna yang mungkin tidak melakukan apapun. Berikut adalah matrik yang dapat Anda gunakan untuuk menemukan pemahaman prediktif itu.
- Dari mana datnganya pengguna yang yang memiliki kemungkinan tinggi melakukan konversi?
- Dari mana datnganya pengguna yang yang memiliki kemungkinan konversi rendah?
- Bagaimana karakteristik pengguna yang memiliki kemungkinan konversi rendah?
- Bagaimana karakteristik pengguna yang memiliki kemungkinan konversi tinggi?
Yang dapat Anda lakukan dengan pemahaman ini: mengirimkan pesan aplikasi, promo atau menwarkan seal the deal. Bagi para pengguna yang memiliki kemungkinan besar melakukan konversi, Anda harus menjaga mereka agar tetap terlibat dengan mengirimkan rekomendasi penawaran terkait lainnya.
#3 Mempertahankan pengguna yang bergejolak
Menjaga keterlibatan dan penggunaan pengguna jauh lebih mahal dan sulit daripada sekedar mendatangkan pengguna baru. Sayangnya sebelum ada aplikasi mobile prediktif, belum ada metode yang tepat untuk mengetahui kelompok pengguna mana yang berada dalam gejolak dan memiliki kemungkinan besar untuk meninggalkan aplikasi Anda.
Sekarang Anda bisa mendapatkan pemahaman terkait pengguna yang sedang bergejolak dan terindikasi akan meninggalkan aplikasi untuk melakukan pencegahan sebelum Anda benar-benar kehilangan mereka.
Yang dapat Anda lakukan dengan pemahaman ini: peluncuran campaign pre-emptive untuk mendorong pengguna untuk terlibat kembali dan mengurangi resiko meninggalkan aplikasi.
Abraham Lincoln mengatakan, “Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya.” Kami membayangkan sebuah masa depan di mana intelijen prediktif membantu aplikasi mobile memahami trend perilaku jangka panjang. Besok, kami ingin memberdayakan aplikasi mobile untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan pengguna mereka sehingga mereka dapat mencegah churn (pengguna meninggalkan aplikasi), meningkatkan konversi, dan membangun pengalaman aplikasi yang lebih baik.