Untuk Anda yang masih terus meragukan dan berfikir bagaimana dan apa yang membuat fitur push notification begitu kuat dan impactful? Jawabanya adalah karena fitur ini cepat, pribadi, dan langsung sampai pada genggaman pengguna aplikasi mobile Anda.
Menurut sebuah penelitian Flurry, 68% dari pengguna aplikasi mengaktifkan mereka. penelitian lain juga menyebutkan bahwa hasil taring sebuah aplikasi mobile juga didatangkan dari pengguna yang terdorong oleh notification aplikasi mobile yang mereka aktifkan. Tidak hanya itu, push notification juga dapat meningkatkan retensi aplikasi mobile hingga 92%.
Namun pesan push notification harus tetap sopan dan nyaman diterima oleh pengguna tidak boleh mengganggu kenyamanan pengguna juga harus relevan. Pesan push notification itu harus real-time, pribadi, dan ajak pengguna Anda tetap menggunakan aplikasi mobile Anda. Aplikasi yang baik harus tahu bagaimana memanfaatkan fitur push notification. Berikut adalah contoh aplikasi yang telah menyadari kekuatan push notification dan memaksimalkannya sebagai trik bagi bisnis mereka.
Kayak
Kayak adalah sebuah aplikasi booking dan trevelliing. Kayak memungkinkan penggunanya untuk mengatur pemberitahuan harga tiket penerbangan. Kemudian kayak mengirim rekomendasi tiket penerbangan dengan kisaran harga yang sudah di setting oleh masing-masing pengguna. Fitur ini sama dengan fungsi filtering, yang membantu Kayak untuk menyampaikan penawaran terbaik yang sesuai dengan masing-masing pengguna mereka. Terlihat jelas bahwa Kayak berusaha memahami keinginan tiap-tiap pengguna.
Netflix
Adalah sebuah aplikasi untuk streaming acara TV. Mereka mengirimkan pemberitahuan tentang acara khusus yang pernah di tonton oleh tiap-tiap penggunanya. Dari pada harus mengirim pemberitahuan tentang semua acara yang akan tayang dan belum tentu menarik bagi pengguna dan beresiko menjadi spam bagi mereka.
Plndr.
Plndr. adalah aplikasi e-commerce. Mereka mengirimkan pemberitahuan pada pengguna yang telah menambahkan sebuah item ke keranjang belanja tapi belum melakukan pembayaran. Dengan begitu pemberitahuan mereka berhasil membawa pengguna mereka kembali pada aplikasi dan melakukan aktifitas digital mereka. menurut analisis mereka, cara pemberitahuan seperti ini telah mengakibatkan peningkatan pembelian melalui aplikasi mobile sebesar 18%.
Wanelo
Sama seperti Plndr., Wanelo adalah aplikasi marketplace. Wanelo mengirimkan pesan pemberitahuan yang dibumbui dengan gambar-gambar emoji yang membuatnya lebih menonjol dan menarik perhatian pengguna. Pemberitahuan yang dikirim biasanya berupa informasi terkait barang yang sebelumnya telah menjadi wishlist tiap-tiap pengguna atau informasi mengenai diskon.
The Bump
The Bump adalah aplikasi yang digunakan untuk memntau kehamilan. Setiap informasi yang disampaikan cenderung berat karena berorientasi pada angka dan fakta. Tapi dengan gaya penulisan yang unik dan dibuat ringan, aplikasi ini tetap membuat nyaman penggunanya.
Selama kehamilan, the Bump mengirimkan update mingguan terkait ukuran dan berat bayi. Informasi juga menyampaikan tentang bagaimana kondisi bayi yang diharapkan tercapai dalam fase selanjutnya.
Craftsy
Sebuah aplikasi yang menawarkan informasi kuliner, informasi kreativitas dan kerajianan secara online. Mereka memanfaatkan fitur push notification untuk menjangkau pengguna mereka, dan mengkonversi mereka menjadi penggunan premium.
Craftsy juga menggunakan purchase history untuk mensegmentasi penggunanya. Jika seorang pengguna telah mendaftar untuk kelas kerajinan merajut maka dia tidak akan menerima pemberitahuan yang sama untuk pegguna yang mendaftar untuk kelas fotografi.