Blog Home
Table of Content

Apa itu Sistem IoT dan Bagaimana Cara Kerjanya?

By : crocodic 21 September 2023

Apa itu Sistem IoT dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sistem IoT (internet of things) adalah pengumpulan dan pertukaran data yang dilakukan oleh perangkat elektronik yang terhubung dengan perangkat lainnya melalui internet, sehingga sistem tersebut dapat bekerja secara otomatis tanpa interupsi manusia. Sistem IoT dapat bekerja pada perangkat sehari-hari maupun dalam lingkungan yang spesifik seperti di lingkungan industri.

Contoh Sistem IoT

Penerapan sistem teknologi IoT sudah banyak diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Berikut beberapa contoh penerapan sistem teknologi IoT dalam berbagai bidang.

IoT di bidang perkantoran

Pengelolaan kantor dengan menggunakan IoT sering disebut dengan smart office. Saat ini lingkungan kerja perusahaan dengan cara konvensional sudah sedikit mulai mengadopsi smart office untuk mengefisiensikan pemakainan aset kantor. Beberapa contoh penerapan smart office yang dapat kita temukan adalah:

  1. Smart Security

Penerapan keamanan perkantoran dengan integrasi internet untuk melindungi privasi karyawan maupun seluruh aset kantor. Dengan sistem tersebut maka keamanan dapat termonitor dengan baik berkat kemudahan kontrol sistem IoT Smart Office.

  1. Smart Air Conditioner(AC)

Beberapa kantor banyak menggunakan pendingin ruangan seperti AC. Dengan adanya teknologi IoT maka keberadaan AC dapat terintegrasi dengan sistem dan fitur yang lebih canggih. Dengan sistem cerdas ini maka sistem kendali AC tidak lagi dengan cara manual melainkan sudah dengan sistem kontrol otomatis dimana dapat dikonfigurasikan dengan suhu ruangan yang ada serta dapat menghemat biaya konsumsi listrik.

  1. Smart Lamp/Lightning Control 

Selain pendingin ruangan, komponen smart office yang lain termasuk smart lamp yang dimana sistem kendali dari penggunaaan lampu sudah menggunakan fitur canggih berupa sensor pengukur intensitas cahaya sehingga dapat otomatis menyala ketika cahaya yang ada kurang serta dapat meminimalisir penggunaan energi listrik.

  1. Smart Meeting Room

Teknologi smart Meeting Room dapat membantu pengelolaan meeting baik dalam hal booking maupun mempersiapkan segala kebutuhan meeting seperti menyalakan serta mematikan  projector dan AC secara otomatis ketika mulai maupun selesai meeting.

IoT di bidang pabrik ataupun industri

Teknologi IoT sekarang juga sudah mulai merambah ke dunia industri. Beberapa contoh penerapan IoT di bidang industri adalah sebagai berikut : 

  1. Industri Otomotif

Industri otomotif kini telah banyak menerapkan sistem IoT untuk produknya seperti munculnya sistem pengendali kecepatan, sistem integrasi mobil dengan smartphone dan yang baru-baru ini mobil auto-pilot yang sedang dikembangkan.

  1. Industri Manufaktur

Pada industri manufaktur teknologi IoT dapat dimanfaatkan sebagai sistem penghubung antar mesin produksi sehingga dapat berjalan dengan efisien serta dapat dimonitor secara real-time pada layar monitor sehingga manajemen bisa berjalan dengan baik.

  1. Industri Kesehatan

IoT di bidang kesehatan kini sudah mulai banyak digunakan sebagai contoh perawatan pasien jarak jauh dengan adanya teknologi wearable sehingga dapat memudahkan pasien dalam mendapatkan perawatan. Industri-industri yang bergerak di bidang kesehatan kini juga telah banyak menerapkan pelayanan digital sehingga pasien atau pelanggan dapat mengakses dengan mudah dan berkelanjutan.

IoT di bidang perairan/peternakan/pertanian

Pada bidang perairan, contoh penerapan IoT adalah sistem pintu air/bendungan otomatis yang disitu dapat bermanfaat sebagai pengendali pintu air serta memberikan data baik ketinggian maupun debit air yang muncul, serta dapat memberikan pesan peringatan ketika bendungan mulai overload.

  1. Monitoring suhu dan kelembaban

Pada bidang peternakan juga sudah banyak yang menggunakan teknologi IoT sebagai monitoring suhu dan kelembaban ruangan sehingga ketika suhu yang ada di ruangan peternakan tersebut dirasa melebihi kapasitas maka kipas dapat otomatis dijalankan. Di bidang perikanan pun juga sudah banyak menerapkan sistem IoT ini sebagai pengatur pemberian pakan ikan secara otomatis dan terjadwal serta dapat mengukur kualitas air yang ada dalam kolam tersebut.

  1. Monitoring lahan dan pengendalian hama

Pada bidang pertanian penerapan IoT sudah sangat banyak dijumpai seperti contoh IoT sebagai monitoring lahan, IoT sebagai pengendali hama, IoT sebagai optimalisasi produksi panen, dll.

  1. Monitoring produksi kelapa sawit

Sebagai tambahan, kini IoT juga sudah mulai berkembang di bidang perkebunan, sebagai contoh perkebunan sawit kini telah banyak yang menggunakan teknologi ioT untuk otomatisasi pengoperasian mesin produksi. Dengan adanya teknologi tersebut maka proses produksi dapat berjalan lebih efisien. 

Sistem monitoring produksi kelapa sawit dapat membuat hasil produksi barang jadi (minyak) atau setengah jadi (VCO) menjadi lebih optimal, karena bahan baku berkualitas lebih tinggi dan produksi lebih efisien. 

Crocodic mengembangkan sistem monitoring untuk pabrik kelapa sawit dengan IoT, untuk lebih detail dapat kunjungi halaman : Monitoring Produksi Kelapa Sawit dengan IoT

Dari beberapa bidang yang telah disebutkan di atas masih banyak lagi bidang-bidang yang telah menggunakan teknologi IoT untuk membantu optimalisasi dan peningkatan kualitas produk. 

Cara Kerja IoT

Bagaimana cara kerja sebuah sistem IoT? Internet of Things bekerja dengan cara menghubungkan perangkat yang memiliki alamat IP unik ke internet, sehingga perangkat tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain dan bertukar data.

Untuk sistem IoT yang mempunyai fungsi pengambilan data, contohnya pada sistem yang digunakan untuk monitoring produksi, maka dibutuhkan dashboard untuk dapat menampilkan data yang sudah diambil dan diproses. 

Contoh dashboard yang dibuat oleh Crocodic, dalam proyek monitoring kelapa sawit dapat dilihat di halaman : Dashboard Monitoring Kelapa Sawit

Bagaimana cara perangkat dalam sistem IoT saling berkomunikasi?

Perangkat dalam sistem IoT sebagian besar sudah menggunakan jaringan komunikasi nirkabel, namun ada juga beberapa yang masih menggunakan media kabel seperti Ethernet, USB, dll.

Adapun untuk sistem komunikasi dengan media nirkabel ataupun kombinasi keduanya antara lain : 

  • Menggunakan media internet sebagai alat komunikasi transfer data dari pemancar maupun penerima. Contoh : Wi-Fi
  • Menggunakan media Bluetooth untuk transfer data berkecepatan tinggi. Bluetooth dapat mengirimkan sinyal suara dan data hingga 10 meter.
  • Menggunakan media LoRaWan atau jaringan dengan area lebar dan jangkauan jauh.
  • Dan masih banyak jaringan IoT yang dapat digunakan.

Apa itu LoRa? Baca lebih lanjut tentang media nirkabel ini di artikel : Apa itu LoRa

Author :
Abdul Hafid Assidiq

Sumber : 

Amazon AWS
Ofis.bluepowertechnology.com