Pemilik aplikasi mobile harus terus berjuang untuk sebuah retensi pengguna. Karena pengguna memiliki wewenang untuk melakukan uninstall tanpa perlu memberikan alasan yang berarti. Justru sebuah aplikasi mobile yang perlu memiliki alasan yang kuat untuk membuat penggunanya bertahan. Hal ini dikarenakan oleh kemajuan dunia aplikasi, penggunanya sudah terbiasa relevan, interaksi yang disesuaikan dan dirancang untuk masuk ke dalam kehidupan mereka sehari-hari. Personalisasi merupakan upaya untuk memanusiakan mobile experience yang tentu saja akan mempengaruhi pola penggunnaan user yang cenderung lebih suka dengan ineraksi yang bersifat individual.
Hingga saat ini jumlah aplikasi mobile yang terdapat di toko online sudah mencapai angka 1,5 Miliar. Localytics juga menyebutkan bahwa 75% pengguna selalu meninggalkan aplikasi yang baru mereka gunkan kuarang dari 90 hari pemakaian. Lalu bagaimana membuat pengguna mencintai aplikasi Anda? Jawabanya adalah personalisasi, karena personalisasi menawarkan experience yang sangat personal untuk menjaga pengguna tetap aktif dan terus terlibat.
Bagaimana? Personalisasi memungkinkan Anda untuk memberikan apa yang pengguna inginkan, ketika mereka menginginkannya, ini merupakan cara yang ampuh untuk mempertahankan mereka. Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh HubSpot menemukan bahwa 68% dari pemasar mengatakan personalisasi berdasarkan data perilaku memiliki dampak yang tinggi pada ROI, dan 74% mengatakan itu memiliki dampak yang tinggi pada keterlibatan. Ini adalah angka yang sangat menarik.
Dan inilah 8 cara untuk melakukan personalisasi aplikasi mobile Anda:
#1 Kirim Push-Notification Berdasarkan Lokasi User
Push-Notification Geo Target adalah cara yang baik untuk memberitahu pengguna, “Hei, kami adalah aplikasi yang sangat mengenal Anda. Rekomendasi yang relevan untuk Anda berdasarkan lokasi Anda. Aplikasi muslim pro sudah menerapkannya dengan baik, dia mengirimkan push notif berupa ingatan sholad berdasarkan lokasi penggunanya. Sehingga user menerima panggilan sholad sesuai waktu dimana mereka berada
#2 Lacak Aktifitas Terakhir User di Aplikasi Anda
Jika aplikasi Anda ingat aksi terakhir seseorang mengambil saat menggunakannya, itu menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Mengapa? Pengguna cenderung malas untuk mengulangi banyak proses dan itu bagus untuk menawarkannya pilihan jalan pintas ke aktifitas terakhir yang bisa jadi sekaligus aktifitas favorit nya. Spotify selalu ingat terakhir tindakan yang diambil dalam aplikasi, sampai ke playlist atau lagu yang dipilih sehingga saya bisa hanya memilih segera kembali tempat aku tinggalkan
#3 Sebut Nama Pengguna Saat Berinteraksi dengan Mereka di Aplikasi
Semua orang suka merasa istimewa, terutama jika mereka terlibat dengan merek secara teratur. Menyapa dengan menyebut nama pengguna dalam aplikasi, membuat Anda cepat menang dalam personalisasi. Sapaan sederhana seperti “hello, alex” pada tampilan menu utama apa halaman member area sudah dapat memberi kesan spesial dan rasa hormat.
#4 Kelompokkan Produk yang Serupa dengan Produk yang Terakhir Dibeli
Cara ini wajib di terapkan oleh aplikasi yang berplatform e-commerce. Maksutnya adalah membuat slot khusus yang menampilkan beberapa produk yang serupa dengan produk terakhir yang dibeli. Hal ini efektif untuk membuat rekomendasi relevan. Etsy telah menerapkan cara ini dengan sukses. Mereka selalu menyediakan slot suggest di tiap-tiap kategori produk untuk member mereka
#5 Kirim Email dengan Produk yang Dilihat Terakhir
Ciptakan experience cross-channel dengan menggunakan email. Ini akan memungkinkan Anda untuk kembali terlibat dengan pengguna di luar aplikasi, dan meningkatkan retensi melalui personalisasi. Sales Stock Indonesia telah melakukan hal ini, mereka mengirimkan email marketing dengan konten yang berisi produk yang terakhir dilihat atau produk yang paling sering dilihat.
#6 Permudah Pengguna Anda Untuk Melakukan Sign Up
Personalisasi akan semakin sempurna saat seorang pengguna telah bergabung sebagai member yang secara otomatis mereka dengan suka rela berbagi data terkait data diri maupun aktifitas dengan Anda. Namun biasanya aktifitas sign up diurungkan oleh proses yang begitu rumit dan panjang. Oleh karena itu sediakanlah alternatif signup yang lain seperti berbagi akun dengan media sosial yang umumnya dimiliki oleh pengguna Anda.
Aplikasi Weheartit menyediakan fitur login melalui facebook, hal ini sangat mempermudah pengguna mereka. Karena berhasil memangkas banyak langkah menjadi satu langkah mudah.
Teruslah untuk terus mengimplementasikan aplikasi mobile ke dalam segala bentuk bisnis Anda. Karena hingga sepuluh tahun kedepan aplikasi mobile masih terus mampu menarik banyak audience.