Foto oleh ThisIsEngineering dari Pexels
Era mobile telah mendorong sejumlah perusahaan merambah ke aplikasi seluler untuk membuat aplikasi inovatif untuk menyelesaikan berbagai tugas yang saat ini lebih disukai orang-orang untuk dilakukan melalui ponsel cerdas dan tablet mereka. Sebagai pengembang, sebisa mungkin untuk bisa menawarkan solusi teknologi untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Pengembang akan membantu perusahaan untuk merancang aplikasi yang kaya fitur, mulai dari desain hingga peluncuran aplikasi, dan melakukan upaya terbaik mereka untuk membuat upaya mereka berhasil. Namun, saat menghitung anggaran untuk pengembangan dan peluncuran aplikasi, seringkali para eksekutif kehilangan biaya jangka panjang tertentu dari suatu aplikasi.
Pengembangan aplikasi yang berhasil bukan hanya tentang membuat aplikasi yang berguna dan pengguna menikmatinya. Perusahaan juga perlu fokus dan berinvestasi pada pemeliharaannya (maintenance) yang dinantikan oleh setiap penggunanya.
Alasan kenapa maintenance aplikasi itu penting
Berikut alasan pentingnya maintenance aplikasi:
1. Memberikan Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Tidak ada kunci rahasia untuk kesuksesan dan pertumbuhan aplikasi Anda. Anda perlu memberikan pengalaman pengguna (UX) yang lebih baik. Setiap peningkatan dalam menciptakan pengalaman pengguna sebuah aplikasi, maka perusahaan sudah berinvestasi pada kualitas layanan di masa depan.
Pengalaman pengguna yang elegan membantu Anda dalam mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pengguna, mendapatkan umpan balik yang lebih baik dan ulasan positif, meningkatkan retensi pengguna dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
2. Meningkatkan ROI dalam Jangka Panjang
Jika Anda memperbarui aplikasi secara rutin, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan finansial, seperti memaksimalkan ROI. Ini juga akan membantu untuk terus mencari cara inovatif untuk mengurangi biaya dan mendapatkan pengguna baru.
Proses maintenance yang cepat, membantu anda dapat memperbaiki bug secara langsung ketika bug itu ditemukan. Anda dapat mengefektifkan biaya perbaikan, karena bug yang bertumpuk tidak dapat diperbaiki dalam waktu singkat, tentu itu dapat memakan banyak biaya dan kerugian bisnis.
3. Membatasi Waktu Henti dan Kerugian Pendapatan
Setiap downtime (waktu henti) dapat menyebabkan kerugian pendapatan yang besar. Pada dasarnya downtime mempengaruhi waktu pelayanan sebuah perusahaan, itu akan menjadi masalah besar ketika perusahaan dengan waktu pelayanan yang padat dan berpengaruh langsung ke bisnis lain. Perusahaan besar seperti Bank of America Online Banking, Blackberry, dan Amazon Web Services telah mengalami kerugian pendapatan yang signifikan karena downtime.
Ketika tim Anda secara proaktif menangani waktu henti seperti itu, Sederhananya Anda telah mengurangi kerugian besar dan juga mendapatkan pengguna yang loyal.
4. Mengamankan Aplikasi Seluler Anda dari Ancaman Cyber
Dengan pertumbuhan aplikasi seluler, pencarian keamanan siber juga meningkat. Sebagai pengembang aplikasi, Anda bertanggung jawab atas keamanan aplikasi dan situs web.
Saat peretas terus mencari celah dan menemukan cara baru untuk mencuri informasi pribadi dan keuangan Anda — Anda dapat terus memeriksa pemeliharaan aplikasi dan memperbarui aplikasi dengan protokol keamanan terbaru.
Dengan begitu banyak keuntungan, sebagai pemilik aplikasi, Anda pasti ingin membuat anggaran untuk biaya pemeliharaan aplikasi.