Sejatinya warna brand sebuah produk adalah gambaran karakter dari produk tersebut. Ada warna primer, sekunder, ataupun aksen yang biasa digunakan pada sebuah produk. Dengan ini kita bisa berasumsi bahwa warna – warna tersebut (terutama warna primer) akan selalu ditonjolkan oleh produk. Begitu pula dalam dunia pembuatan aplikasi mobile, hal ini selalu menjadi perhatian oleh para desainer User Interface.

Di sini kita akan membahas tentang penggunaan warna pada tombol utama pada aplikasi mobile. Apakah harus menggunakan warna primer, atau bisa jika hanya mirip – mirip saja, atau bisa jika warnanya beda? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat beberapa contoh aplikasi mobile di bawah.

1. Traveloka

Jika memperhatikan logo Traveloka maka kita akan berasumsi bahwa produk ini identik dengan warna biru dan abu – abu. Setelah melihat logo, mari kita lihat aplikasi mobilenya.

Aplikasi mobile Traveloka memang didominasi warna biru pada setiap sisinya, namun aplikasi ini menggunakan warna orange pada tombol utamanya. Sebuah warna yang tidak bisa kita temukan pada logo Traveloka.

2. GO-JEK

Mari kita lihat logo GO-JEK, unicorn karya anak bangsa Indonesia. Di sini kita bisa melihat warna hitam dan hijau sebagai brand color GO-JEK. Lalu kita lihat ke dalam aplikasi mobile GO-JEK.

Di sini kita bisa melihat tampilan aplikasi GO-JEK yang bersih dan nyaman ini. GO-JEK menggunakan warna hijau pada tombol utama aplikasi mobilenya.

3. Airbnb

Saat melihat logo Airbnb, kita berasumsi bahwa warna merah muda adalah warna primer dari brand ini. Sekarang coba kita lihat ke dalam aplikasi mobile Airbnb.

Airbnb menggunakan warna merah muda untuk tombol utama pada aplikasi mobilenya. Warna ini mirip dengan warna brand Airbnb itu sendiri.

4. Tiket.com

Bisa kita lihat bahwa Tiket.com memiliki warna brand biru dan kuning. Nah, sekarang kita lihat ke dalam aplikasi mobile salah satu competitor dari Traveloka ini.

Hmmm, juga didominasi warna biru, aplikasi mobile Tiket.com ini mempunyai tombol utama berwana orange. Sama seperti Traveloka? Ah tidak, mungkin itu hanya perasaaan Anda saja. Hehehe 😀

5. Pinterest

Setelah kita meliihat logo Pinterest di atas, kita menjadi tahu bahwa merah adalah warna brand dari Pinterest. Mari kita lihat ke dalam aplikasi mobile Pinterest.

Di dalam dalam aplikasi mobilenya Pinterest menggunakan warna yang sama dengan logo untuk tombol utamanya yaitu warna merah. Dengan kata lain tombol utama aplikasi Pinterest senada dengan warna logonya.

Setelah kita melihat beberapa produk dan melihat warna pada tombol utama masing-masing aplikasi mobile di atas, mari kembali ke pertanyaan kita.

Jadi apakah tombol utama pada aplikasi harus sama dengan warna utama brand?

Jawabannya adalah boleh sama dan boleh juga tidak.

Kita bisa saja menggunakan warna lain yang tidak menjadi warna primer pada sebuah brand. Yang perlu diperhatikan adalah warna yang akan kita gunakan harus terlihat jelas atau menonjol, sehingga tombol utama pada sebuah aplikasi mobile mudah ditemukan oleh pengguna walaupun tombol tersebut terletak diantara beberapa elemen.

Coba Anda scroll lagi ke atas dan coba perhatikan. Semua tombol aplikasi mobile di atas mudah ditemukan oleh pengguna karena tombol tersebut memiliki warna yang bisa dilihat dengan jelas dan menonjol diantara elemen – elemen yang ada di sekitar tombol utama tersebut.

Hal ini sesuai dengan prinsip desain yang saya tulis pada artikel sebelumnya yaitu,

“Layaknya perempuan, pengguna juga perlu kejelasan, jangan sampai membuat pengguna berpikir dua kali atau mereka akan beralih ke lain aplikasi” #halah

Jadi, jangan biarkan pengguna sampai berpikir ulang hanya karena kita membuat tombol utama aplikasi mobile sulit ditemukan, karena desain yang baik adalah desain yang tidak membuat pengguna berfikir. Terima kasih, semoga bermanfaat 🙂