Photo by Enes Kurt from Pexels

Di Era teknologi seperti sekarang ini, setiap organisasi atau perusahaan pasti memiliki informasi yang harus disimpan dan dikelola untuk memenuhi persyaratannya. Misalnya, sebuah perusahaan harus mengumpulkan dan pemeliharaan catatan sumber daya manusia untuk karyawannya. Informasi ini harus tersedia bagi mereka yang membutuhkannya di waktu tertentu. Kita tentu sering melihat perusahaan memiliki basis sistem informasi berupa tumpukan kertas yang disimpan di kabinet dengan direktori tertentu beserta aturan cara menyimpan dan mengambil map tersebut. Benar kan? terlihat sangat membosankan dan tidak praktis, tapi memang seperti itulah cara kerjanya.

Tidak dipungkiri, tuntutan untuk kemudahan dan efektivitas dalam akses data telah mendorong sebagian besar perusahaan untuk menggunakan database atau basis data, ini sangat membantu untuk mengotomatisasi sistem informasi mereka. Database adalah kumpulan informasi yang terorganisir yang diperlakukan sebagai satu kesatuan. Tujuan dari database adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengambil informasi terkait untuk digunakan oleh aplikasi database.

Sumber Gambar : public.flourish.studio

Berdasarkan data DB-Engines Ranking – Top 50 Most Popular Databases per Maret 2021 dari Flourish, Database Oracle berada pada list paling atas dengan 30,2% penguasa pasar. Penasaran dengan Database Oracle?

Apa itu Database Oracle?

Database Oracle (Oracle DB) adalah relational database management system (RDBMS) atau sistem manajemen basis data relasional dari Oracle Corporation. Awalnya dikembangkan pada tahun 1977 oleh Lawrence Ellison dan pengembang lainnya, Database Oracle adalah salah satu mesin basis data relasional yang paling terpercaya dan banyak digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan mengambil data berdasarkan jenis sambil tetap mempertahankan hubungan antara berbagai jenis.

Lebih detail, menurut Techopedia.com, Oracle adalah arsitektur basis data relasional yang sepenuhnya dapat diskalakan dan sering digunakan oleh perusahaan global yang mengelola dan memproses data di seluruh jaringan area luas dan lokal. Database Oracle memiliki komponen jaringannya sendiri untuk memungkinkan komunikasi lintas jaringan.

Fitur utama Database Oracle adalah arsitekturnya terbagi antara logika dan fisik. Struktur ini berarti bahwa untuk komputasi terdistribusi skala besar, juga dikenal sebagai komputasi grid, lokasi data tidak relevan dan transparan bagi pengguna, memungkinkan struktur fisik yang lebih modular yang dapat ditambahkan dan diubah tanpa mempengaruhi aktivitas database, data atau penggunanya.

Berbagi data dengan cara ini memungkinkan jaringan data yang sangat fleksibel dengan kapasitas yang dapat disesuaikan naik atau turun sesuai permintaan, tanpa penurunan layanan. Ini juga memungkinkan untuk merancang sistem yang kuat, karena tidak ada satu titik pun di mana kegagalan dapat menurunkan database karena skema jaringan dari sumber daya penyimpanan berarti bahwa setiap kegagalan hanya bersifat lokal.

Manfaat terbesar dari Database Oracle adalah lebih terukur daripada SQL (yang dikembangkan oleh Microsoft), yang tentunya dapat membuatnya lebih hemat biaya dalam konteks pengelolaan sistem informasi perusahaan. Ini berarti bahwa, jika suatu perusahaan memerlukan sejumlah besar database untuk menyimpan data, mereka dapat dikonfigurasi secara dinamis dan diakses dengan cepat dan nonstop.

Fitur struktural lain yang membuat Database Oracle populer antara lain:

• Caching memori yang efisien untuk memastikan kinerja optimal dari database yang sangat besar
• Partisi berkinerja tinggi untuk membagi tabel data yang lebih besar menjadi beberapa bagian
• Kehadiran beberapa metode untuk pencadangan dan pemulihan panas, dingin, dan inkremental, termasuk alat Recovery Manager (RMAN) yang kuat

Kenapa Anda harus menggunakan Database Oracle?

Berdasarkan fitur dan berbagai manfaat yang akan Anda dapatkan dari penerapan Database Oracle dalam sistem informasi Anda, lalu, kenapa Anda harus menggunakannya? Tentu saja karena database berisi kumpulan informasi yang terorganisir. Sistem manajemen database tidak hanya digunakan untuk menyimpan data tetapi juga untuk mengelolanya secara efektif dan memberikan kinerja tinggi, akses resmi, dan fitur pemulihan kegagalan. Ini memberikan solusi perangkat lunak yang mudah digunakan dan mengelola operasi basis data, dari aplikasi tingkat pribadi hingga perusahaan.

Kami merekomendasikan Crocodic sebagai jasa pembuatan aplikasi yang profesional dengan kredibilitas tinggi, informasi lebih detail tentang kami bisa Anda akses di crocodic.com. Jika Anda memiliki masalah perusahaan yang serius dan ingin mengetahui biaya pengembangan aplikasi Anda dengan lebih tepat, kami dapat memperkirakannya dalam waktu 72 jam – isi formulir singkat di sini.