Sumber : Pixabay/Chris LeBoutillier
Polusi udara telah menjadi permasalahan di berbagai negara, terutama sejak berkembangnya sektor industri. Hal ini tentunya dapat berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup manusia kedepannya. Maka dari itu, penting untuk melakukan monitoring dan mengambil langkah yang efektif untuk mengurangi polusi udara.
Kini, teknologi monitoring polusi udara telah terintegrasi dengan Internet of Things. Ini memungkinkan pemantauan kondisi udara dapat secara real time dan akurat. Apa saja kegunaan IoT Air Pollution Monitoring System? Simak penjelasannya berikut ini
Apa itu air pollution monitoring system ?
Air Pollution Monitoring System merupakan alat yang bertujuan untuk memantau kualitas udara di suatu lokasi. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen seperti sensor kimia dan sensor fisik, mikrokontroler, modul komunikasi, dan power supply. Dengan adanya alat ini, kualitas udara dan tingkat pencemaran dapat terus dipantau sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan bila telah melewati batas aman.
Manfaat air pollution monitoring system
Terdapat beberapa manfaat dari alat ini yaitu:
- Monitoring kualitas udara
Manfaat utama dari alat ini yaitu untuk memantau kualitas udara. Alat ini dilengkapi sejumlah sensor kimia yang sensitif terhadap polutan seperti partikel PM2.5, PM10, ozon (O3), nitrogen dioksida (NO2), dan sulfur dioksida (SO2). Selain itu, sistem ini juga dapat membantu mengidentifikasi sumber polutan misalnya polusi dari industri atau kebakaran hutan.
Sistem ini dapat digunakan pada berbagai area, mulai dari wilayah industri hingga perkotaan. Data-data yang diperoleh nantinya akan digunakan oleh institusi terkait untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.
- Mendeteksi gas beracun
Alat ini memungkinkan deteksi dini gas-gas beracun seperti karbon monoksida dan hidrogen sulfida yang dapat membahayakan manusia. Data dari sensor akan dikirim ke sistem kontrol yang secara otomatis memberi peringatan kepada pengguna. Ini tentunya akan sangat bermanfaat bila diterapkan pada sektor yang rentan kebocoran gas seperti sektor industri dan pertambangan.
- Mengukur suhu dan kelembaban
Selain untuk monitoring kualitas udara dan gas beracun, alat ini seringkali dilengkapi sensor suhu dan kelembaban sehingga dapat membantu memantau suhu dan kelembaban secara real time di berbagai tempat. Informasi ini penting untuk memahami perubahan iklim dan cuaca yang dapat mempengaruhi kualitas udara. Suhu dan kelembaban udara yang ekstrim dapat meningkatkan pembentukan ozon dan partikel polusi udara yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
- Menjaga kesehatan
Keberadaan Air Pollution Monitoring System juga penting untuk kesehatan manusia. Alat ini memungkinkan deteksi tingkat polusi udara termasuk di dalamnya gas-gas berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Dengan adanya deteksi dini akan membantu pihak terkait untuk mengembangkan kebijakan yang efektif. Selain itu, otoritas kesehatan dapat segera memberikan peringatan terhadap individu yang rentan untuk mengurangi aktivitas luar ruangan.
Cara Kerja IoT mengurangi polusi udara
Iot Air Pollution Monitoring System bekerja dengan mengandalkan berbagai sensor yang sensitif terhadap partikel-partikel polutan seperti ozon dan nitrogen dioksida. Data-data yang diperoleh dari sensor kemudian dikirim oleh transmitter ke mikrokontroler untuk diterjemahkan sebelum diteruskan ke server dan ditampilkan pada website atau aplikasi.
Selanjutnya, pihak atau institusi terkait akan menganalisis data dan mengambil tindakan berdasarkan hasil analisis. Jika Anda membutuhkan teknologi IoT baik untuk keperluan monitoring polusi udara maupun tujuan lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan Tim Crocodic di laman IoT Crocodic. Didukung dengan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, Crocodic telah mengerjakan lebih dari 260 proyek teknologi di berbagai sektor.