Apa itu IoT?

Seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel ini, Internet of Things (IoT) adalah kumpulan dari berbagai device fisik yang tersambung satu sama lain dengan perantara internet, sehingga antar device dapat “berbicara” satu sama lain. Di tahun 2020, diprediksi sekitar 25 milyar device akan saling terkoneksi dalam jaringan IoT.

Salah satu yang membuat IoT akan semakin diminati adalah kemampuannya untuk terkoneksi baik dengan kabel atau nirkabel (wireless). Tentu keduanya membutuhkan koneksi internet untuk dapat saling berfungsi. Sisi nirkabel dari IoT lah yang membuatnya menjadi sebuah teknologi yang powerful di masa yang akan datang.

Ada beberapa teknologi wireless yang dapat digunakan oleh seseorang untuk menghubungkan device dalam ekosistem IoT dengan Internet, misalnya : 

• Short-range wireless communication
  • Contohnya adalah WIFI, Bluetooth, NFC, RFID
• Komunikasi seluler/GSM
  • 3G~5G
• LPWAN communication
  • LoRa, NB-IoT, sigfox

LPWAN 

LPWAN adalah kependekan dari Low Power Wide Area Network. Tipe komunikasi ini dirancang untuk mengirimkan data yang ukurannya kecil, namun jangkauannya jauh. Contoh data yang dapat dikirmkan adalah temperatur, jumlah barang, dll. LPWAN beroperasi dengan menggunakan baterai sebagai sumber daya nya. Ada banyak teknologi yang berada dalam naungan LPWAN, misalnya adalah LoRa, NB-IoT, dll. Kompensasi dari jauhnya jangkauan yang dipunyai oleh LPWAN adalah teknologi ini untuk saat ini hanya dapat mengirimkan data yang ukurannya kecil. Jadi data seperti imaji gambar, potret dll yang notabene ukurannya besar belum dapat diakomodasi pengiriman datanya. Selain itu, LPWAN juga notabene membutuhkan daya yang kecil untuk dapat mengirimkan datanya, sehingga catu daya baterai sudah sangat mencukupi.

Salah satu yang paling terkenal dari komunikasi LPWAN adalah LoRa.

Apa itu LoRa?

LoRa adalah singkatan dari Long Range, ditemukan oleh sebuah start up di Prancis yaitu Cycleo, yang kemudian diakuisisi oleh Semtech. LoRa merupakan sebuah teknologi data links yang dikembangkan oleh Semtech untuk menyetandarkan LPWAN. LoRa menyediakan komunikasi jarak jauh, 5 km di daerah Urban, hingga 15 km di daerah Rural, dan lebih dari 15 km di tempat dimana tidak ada penghalang.

Karakteristik utama LoRa adalah rendahnya daya yang dibutuhkan. Sehingga cukup ditenagai dengan baterai, dan dapat terus dipergunakan hingga 10 tahun.

Use Case LoRa

LoRa umumnya digunakan pada kasus-kasus tertentu, beberapa contohnya adalah sebagai berikut

• Smart Utilities 
  1. Monitoring water level
  2. Monitoring bahan bakar (bahan bakar yang ada dalam tangki penyimpanan misalnya)
• Kesehatan
  1. Monitoring kelembapan
  2. Monitoring kondisi lingkungan
  3. Memantau manajemen sampah (misalnya tingkat kepenuhan sampah di bak sampah)
• Keamanan
  1. Smart lighting
  2. Memantau ketinggian air sungai, waduk, bendungan, dll
  3. Monitoring level radio aktif
• Efisiensi
  1. Fleet management (tracking unit mobil,truk, dll)
  2. Manajemen ase (tracking kontainer, palet, peralatan, dll)
• Agrikultur
  1. Monitoring kondisi hewan
  2. Monitoring kondisi tanaman, konsumsi air, serangan penyakit, dll

Contoh lain pemakaian LoRa dapat dilihat di artikel : Apa itu Sistem IoT dan Cara Kerjanya