Photo by National Cancer Institute on Unsplash

Internet of Things (IoT) telah membawa perubahan besar dalam berbagai industri, termasuk bidang kesehatan. Dengan kemampuannya menghubungkan perangkat medis dan mengumpulkan data secara real-time, sistem IoT memiliki potensi untuk mengubah cara diagnosis, pengobatan, dan pemantauan pasien dilakukan. 

Penggunaan IoT di bidang kesehatan memastikan industri perawatan kesehatan untuk meningkatkan kualitas perawatan dan meminimalkan biaya dengan otomatisasi. Salah satu contoh penerapan IoT di bidang kesehatan adalah Pemantauan Pasien Jarak Jauh (Online).

Apa penerapan IoT lainnya di kehidupan sehari-hari?

Baca di artikel ini : Penerapan IoT pada kehidupan sehari-hari

Pemantauan Pasien Jarak Jauh (Online) dengan IoT

Pemantauan pasien jarak jauh dengan Internet of Things (IoT) adalah aplikasi IoT dalam bidang kesehatan yang memungkinkan tenaga medis untuk memantau pasien dari jarak jauh menggunakan teknologi sensor dan konektivitas internet. Ini sangat bermanfaat dalam situasi di mana pasien memiliki kondisi medis kronis atau memerlukan pemantauan rutin tanpa harus berada di rumah sakit.

Bagaimana Caranya?

1. Sensor dan Perangkat Wearable

Pasien dapat mengenakan perangkat wearable seperti smartwatches, gelang pintar, atau sensor kesehatan yang dapat memantau parameter penting seperti detak jantung, suhu tubuh, tingkat oksigen dalam darah, dan aktivitas fisik.

2. Koneksi

Perangkat IoT pasien terhubung ke internet melalui Wi-Fi, Bluetooth, atau jaringan seluler, yang memungkinkan data pasien dikirim secara real-time ke platform pemantauan.

3. Dashboard Data

Data dari perangkat IoT dikirim ke dashboard data yang dapat diakses oleh penyedia layanan kesehatan. Platform ini biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memungkinkan untuk melihat data dan memberikan respons.

4. Analisis Data

Data yang dikumpulkan dari perangkat IoT dianalisis untuk mendeteksi pola dan tren yang dapat mengindikasikan perubahan kondisi pasien. Algoritma kecerdasan buatan dapat digunakan untuk analisis ini.

5. Notifikasi dan Alarm

Platform pemantauan dapat menghasilkan notifikasi atau alarm jika terdeteksi perubahan signifikan dalam kondisi pasien, memungkinkan penyedia layanan untuk merespons segera.

Manfaat Pemantauan Pasien Jarak Jauh dengan IoT

1. Diagnosis dini dengan pemantauan berkelanjutan. 
Apabila penyakit atau masalah kesehatan dapat dideteksi lebih awal, hal tersebut memungkinkan tim medis dapat melakukan intervensi yang lebih efektif sehingga mengurangi resiko komplikasi.

2. Manajemen penyakit kronis. 
Pasien dengan kondisi kronis seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung dapat dipantau secara berkala. Pemantauan jarak jauh membuat pasien dan tim medis tidak harus selalu berada dalam ruangan yang sama, sehingga bagi pasien akan membantu menjaga kondisi mereka dengan lebih baik.

3. Pemantauan jarak jauh dapat mengurangi jumlah kunjungan fisik ke fasilitas kesehatan, mengurangi biaya, tenaga, dan sumber daya.

4. Pengurangan Rawat Inap.
Dengan mendeteksi perubahan kondisi lebih awal, rawat inap yang tidak perlu dapat dihindari. Tindakan medis dapat segera diambil jika hasil pantauan melebihi nilai tertentu.

5. Respons cepat terhadap keadaan darurat dengan pemantauan jarak jauh memungkinkan respons cepat terhadap situasi darurat seperti peningkatan denyut jantung atau penurunan tajam dalam tingkat oksigen.

Contoh Penggunaan Pemantauan Pasien Jarak Jauh dengan IoT

1. Pemantauan Kondisi Kronis

Pasien dengan kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi dapat dipantau secara teratur. Data seperti kadar glukosa atau tekanan darah dapat diukur dan dikirimkan kepada tenaga medis untuk evaluasi.

2. Ibu Hamil

Pasien ibu hamil atau bayi yang baru lahir dapat dipantau untuk memantau tanda-tanda penting seperti detak jantung janin atau kadar oksigen dalam darah bayi.

3. Pasca-Operasi atau Rawat Inap

Setelah operasi atau selama periode rawat inap, pasien dapat terus dipantau saat mereka pulang ke rumah. Ini dapat membantu mendeteksi komplikasi atau perkembangan yang tidak diinginkan.

4. Manajemen Berat Badan dan Aktivitas

Pasien yang menjalani program penurunan berat badan atau pemulihan fisik dapat dipantau dalam hal aktivitas fisik, pola tidur, dan kemajuan menuju tujuan kesehatan mereka.

5. Lansia dan Perawatan Diri

Orang tua yang tinggal sendirian dapat dipantau untuk memastikan mereka aman dan sehat. Sensor-sensor dapat mendeteksi kecelakaan atau situasi darurat dan memberi tahu keluarga atau pihak berwenang.

Penerapan IoT dalam bidang kesehatan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien, mencegah penyakit, dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang. Namun, perlu diperhatikan juga aspek keamanan data dan privasi dalam pengumpulan dan penggunaan informasi kesehatan pasien melalui jaringan yang terhubung. Dengan perhatian yang tepat, IoT dapat membawa manfaat besar bagi industri kesehatan.