Melanjutkan apa yang kita bahas di artikel sebelumnya Mari Menyusun Strategi Pemasaran Bisnis di Tahun 2016, Saatnya Perusahaan Anda Sejajar Part I Mari kita lanjut untuk mencari tahu bagaimana melakukan costumization pada aplikasi mobile Anda.
Costumization: Lakukan apa yang audiens Anda harapkan
Memiliki sebuah aplikasi mobile memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi user experience dan campaign berdasarkan segmentasi perilaku pegguna yang dijalankan untuk memastikan setiap interaksi yang terjadi adalah relevan dan menyenangkan, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh website responsif. Raj, CEO dari Localytics berkata, “[Pengguna] tidak menginginkan hal yang sama, pengguna aplikasi masa depan menuntut konten aplikasi dan pemasaran pesan lebih personal, disesuaikan dengan perilaku khusus mereka, lokasi dan minat. “
Mengenal audiens Anda memberikan Anda kemampuan untuk berbicara dengan mereka secara lebih “dekat”. Memiliki sebuah aplikasi memungkinkan Anda untuk memahami demografi pengguna Anda seperti usia dan lokasi, serta perilaku yang dilakukan dalam tiap sesi penggunaan aplikasi. Anda kemudian dapat segmen audiens ini dan menciptakan experience yang lebih customize disesuaikan dengan mereka. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana personalisasi aplikasi meningkatkan user experience Anda:
Menawarkan: Jika pengguna melihat-lihat untuk item yang sama beberapa kali dalam aplikasi Anda, tetapi belum membeli, Anda bisa mengirim mereka menawarkan diskon tepat waktu untuk mendorong mereka untuk mengkonversi
- Penargetan Geografis: Mengambil menawarkan satu langkah lebih lanjut, Anda dapat geo target dan mengirimkan penawaran berdasarkan lokasi. Sebagai contoh, Anda dapat mengirim tawaran jaket musim dingin untuk pengguna aplikasi yang tinggal di Chicago pada bulan Desember, atau Marathon bertema playlist untuk pengguna di Boston pada bulan April
- Rekomendasi: Anda dapat merekomendasikan artis serupa untuk pecinta indie atau restoran baru untuk pecinta pizza
- Interaksi Real-time: Berdasarkan tindakan pengguna, Anda dapat memicu pesan real-time mendorong mereka untuk mengambil tindakan lain, seperti favoriting sebuah artikel yang mereka baca atau menyarankan yang baru untuk membaca.
- Tracking Churn: Melalui wawasan aplikasi, Anda bisa mendapatkan pemahaman yang pengguna yang beresiko meninggalkan aplikasi dan apa penyebabnya. Dari sana, Anda dapat mengurangi risiko churn melalui pesan pribadi atau campaign.
Semua penjabaran diatas menunjukkan betapa aplikasi mobile menjadi senjata yang kuat untuk pemasar. Situs Web responsif Anda dirasa kurang mampu memberikan nilai tambah untuk interaksi personal dengan konsumen dan user engagement.
Jadi dari sana diharapkan Anda memiliki tiga alasan kuat mengapa memiliki aplikasi mobile sangat penting untuk menghadapai persaingan bisnis di tahun 2016. Jika saat ini Anda tidak memiliki sebuah aplikasi mobile? Pastikan mengembangkan sebuah aplikasi dalam masuk dalam rencana pemasaran Anda di tahun 2016 kecuali Anda siap untuk semakin tertinggal dan tenggelam.