Image by chandlervid85 on Freepik
Logistik merupakan sektor yang sangat berperan penting dalam pergerakan bisnis perusahaan mulai dari manajemen inventaris hingga produk sampai ke tangan konsumen. Resiko yang dihadapi dalam operasional logistik seperti kurang kontrolnya dan situasi lapangan. Kondisi cuaca, terdapat kemungkinan penipuan, hingga banyaknya aset yang dikelola. Maka dibutuhkan suatu teknologi seperti penggunaan internet of things (IoT). Apa peran IoT di logistik? Yuk simak bagaimana penerapan IoT di bidang logistik.
Keuntungan Menggunakan IoT di Logistik
IoT yang sangat berpengaruh dalam peningkatan efisiensi dan akurasi. Berikut beberapa keuntungan yang didapat dari penggunaan IoT di logistik :
1. Membantu Pelacakan Kendaraan
Internet of things membantu bisnis melacak lokasi setiap kendaraan, menemukan rute tercepat, dan membuat rencana pengiriman yang paling hemat biaya dan berkelanjutan. Mewaspadai seluk beluk proses penyampaian membantu pemilik perusahaan mengevaluasi kinerja karyawan dan memberi insentif pada praktik terbaik, bereaksi secara proaktif terhadap masalah di jalan, dan mengelolanya secara efektif sehingga mengurangi kerugian dan risiko.
2. Mengurangi Biaya Pengiriman
Pemrosesan pesanan otomatis dan pembaruan status membantu perusahaan mengurangi jumlah karyawan yang bertanggung jawab atas pengiriman, sehingga mengurangi biaya operasional secara keseluruhan. Menggunakan bot yang terhubung untuk pengiriman jarak jauh membantu memangkas biaya serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Meningkatkan Perencanaan Rantai Pasok
Aplikasi IoT menyediakan data multi aspek bagi bisnis. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menjual sejumlah produk, cara mengoptimalkan pengiriman, vendor mana yang memiliki rekam jejak lebih baik, pusat distribusi mana yang memiliki penjualan yang lebih tinggi. Sehingga, manajer dapat merencanakan keputusan bisnis dengan lebih akurat.
4. Membantu Monitoring dan Meningkatkan Keselamatan bagi Karyawan
Salah satu manfaat terpenting IoT dalam logistik adalah peningkatan keselamatan manusia. Perangkat pintar yang dapat dikenakan (wearable), dapat digunakan untuk memantau kondisi fisik staf dan memperkirakan risiko. Terdapat aplikasi berbasis sensor yang membantu melindungi karyawan dari paparan zat beracun dan alat pemantauan yang memperingatkan pengemudi jika mereka tidak mematuhi standar keselamatan.
5. Meningkatkan Keamanan dan Mendeteksi Pencurian
Aplikasi yang terhubung dapat mengontrol siapa saja yang memasuki gudang di waktu tertentu, melacak semua item, dan memberi peringatan ketika ada barang yang hilang. Contoh: CCTV yang terhubung dengan IoT, aplikasi yang dapat mengunci pintu jarak jauh, dan aplikasi pelacakan logistik yang dapat memantau pengiriman.
Contoh Penerapan IoT di Logistik
IoT seperti seperti sensor dan RFID tentunya sangat membantu kegiatan operasional. Nah, berikut ini penerapan IoT di sektor logistik :
1. Sistem Pelacakan Inventaris
Sistem pelacakan inventaris membantu manajer logistik dalam merencanakan penyetokan ulang dan distribusi. Berkat sensor yang terhubung, pemilik perusahaan akan dapat memastikan produk disimpan dengan aman, menghemat waktu dengan langsung menemukan lokasi barang yang dibutuhkan, dan meminimalkan kesalahan manusia.
2. Sistem Analisis Prediktif
Sistem analisis prediktif membantu manajer untuk membuat keputusan yang tepat dari manajemen gudang hingga perencanaan rantai pasok. Distribusi produk dari gudang hingga pelanggan membutuhkan sistem yang efektif agar berjalan lancar seperti penggunaan iot untuk menentukan rute terpendek. IoT juga dapat digunakan mendeteksi tanda-tanda awal kekurangan peralatan dan mengingatkan kapan waktunya untuk mengganti komponen.
3. Sistem Manajemen Lokasi
Dengan IoT di bidang transportasi dan logistik, manajer perusahaan dapat melacak lokasi setiap kendaraan secara real time, status pengiriman, dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses.
Alat manajemen lokasi membantu perusahaan logistik:
- Meningkatkan akurasi dan mengotomatiskan pelacakan aset
- Mengefisiensi waktu akibat lalu lintas
- Meningkatkan efisiensi manajemen kendaraan berkat pelacakan armada dan parkir cerdas menggunakan IoT
4. Pengiriman Tanpa Hambatan
Drone adalah cara efisien untuk mempercepat dan mengotomatisasi pengiriman. Dalam bidang logistik, drone dapat digunakan untuk meningkatkan navigasi di dalam gudang, menyediakan pengiriman instan di dalam toko kepada pelanggan, dan menyelesaikan masalah pengiriman jarak jauh.
5. Kontrol Kendaraan Otomatis
Truk otomatis akan menjadi inovasi besar dan penerapan IoT dalam bidang logistik dan transportasi. Penggunaan AV membantu manajer memiliki kontrol lebih besar terhadap proses pengiriman. Kendaraan pintar membantu memilih rute yang paling cepat, menyesuaikan suhu kendaraan untuk menyimpan produk di lingkungan yang menguntungkan, dan mengumpulkan data penting.
Contoh Penerapan IoT di Perusahaan Logistik
Perkembangan era digital yang semakin maju, memudahkan orang untuk melakukan kegiatan belanja melalui e-commerce. Maka sangat dibutuhkan jasa logistik untuk pengiriman barang. Berikut ini adalah contoh perusahaan yang telah menerapkan IoT:
Sistem terintegrasi milik J&T Cargo
J&T Cargo merupakan salah satu perusahaan logistik besar di Indonesia. Perusahaan ini telah menggunakan smart logistic dengan mengelola seluruh paket secara online dan langsung. Serta terdapat layanan full tracking system. Dikutip dari Shiftindonesia, J&T Cargo menggunakan aplikasi JFS Sistem yang mampu mengintegrasikan dan mengelola seluruh paket secara online untuk mendukung capaian SLA serta real time tracking.
Weareble pada karyawan DHL
DHL merupakan salah satu perusahaan logistik global. DHL menggunakan IoT dan wearable untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi karyawan. Pusat distribusi regional DHL di Singapura mengintegrasikan sistem pemantauan dengan beacon dan perangkat yang dapat dikenakan (wearable) untuk melacak waktu istirahat karyawan untuk mencegah kelelahan. Dengan menggunakan data lokasi, sistem memetakan karyawan di lokasi dan mengirimkan peringatan jarak untuk mencegah tabrakan dan kecelakaan.
Kedua perusahaan tersebut mengimplementasikan IoT yang terintegrasi dengan sistem internal. Tujuannya jelas, meningkatkan efisiensi operasional dan manajemen SDM dengan lebih baik. Perusahaan logistik akan terbantu dengan penerapan IoT yang dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lapangan. Tertarik menggunakan IoT untuk bisnis logistik Anda? Crocodic siap dilibatkan dalam proses perumusan implementasi IoT untuk meningkatkan produktivitas team anda. Kontak kami untuk berdiskusi lebih lanjut di halaman : Diskusi Pengembangan IoT
Jadwalkan Diskusi
Refrensi
Digiteum. Diakses pada 15 November 2023. https://www.digiteum.com/internet-of-things-logistics/
Shift Indonesia. Diakses pada 15 November 2023. https://shiftindonesia.com/ekspansif-jt-luncurkan-jt-cargo-yang-mengedepankan-smart-logistic/