Blog Home
Table of Content

Software Tester : Tentang Automate Test dan Manual Test

By : Sapto 26 January 2022

Software Tester : Tentang Automate Test dan Manual Test

Goals dari setiap proyek pembuatan software, mobile apps, atau website adalah untuk mendapatkan hasil output yang berkualitas tinggi, namun tidak menghabiskan banyak biaya atau resources, serta mengefisiensikan waktu yang digunakan untuk produksi. Tentunya ini dalam konteks produksi, belum membahas terkait dengan konteks bisnis yang goals utamanya adalah menggunakan produk untuk menghasilkan revenue sebanyak-banyaknya. 

Untuk mencapai goals produksi di atas, setiap perusahaan perlu melakukan test terhadap apps atau websitenya sebelum benar-benar dirilis ke publik. Software testing pada dasarnya adalah proses untuk menemukan error atau bug di dalam sebuah produk. 

Statista

Software testing secara general dibagi menjadi dua, yaitu manual testing dan automation testing.

Manual testing

Sesuai penamaannya, manual testing dilakukan secara manual oleh seorang software tester engineer atau QA engineer. Hal ini berarti ada seseorang yang secara manual mengakses sebuah mobile apps, software, atau web yang ada di berbagai platform, untuk kemudian mengevaluasi komponen design, performa, atau fungsionalitasnya. Testing ini dilaksanakan tanpa bantuan tools atau testing script. 

Manual testing relatif lebih mudah dilaksanakan, karena tidak memerlukan kemampuan menggunakan tools atau coding script. Akan tetapi, karena dilakukan secara manual, maka test akan memakan waktu lebih lama, cenderung subjektif tergantung tester, serta memakan biaya yang cukup besar.

Automation test

Automation test menggunakan tools, script, atau software tertentu untuk menggantikan aktivitas manual testing yang dilaksanakan oleh manusia. Pada automation test, tester engineer terlebih dahulu mempersiapkan script yang kemudian akan dilaksanakan secara berulang oleh software. Dibandingkan dengan manual testing, automation testing bekerja lebih efisien dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan test. 

Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika akan memutuskan untuk melakukan automation test.

Pemilihan software testing tools

Sebelum melaksanakan automation test, tentu terlebih dahulu perlu memilih testing tools. Jika fitur dari tools tersebut sesuai dengan kebutuhan, maka proses pengetesan akan berjalan lebih mudah.

Kemampuan engineer

Untuk dapat menjalankan testing tools, dibutuhkan tester dengan kemampuan programming, untuk dapat merancang script dan logic dalam tools.

Process

Test case atau script yang dibuat dengan tools tertentu.

Benefit menggunakan automation test tools diantaranya adalah :

Cakupan test yang lebih luas

Menggunakan tools akan memudahkan tester untuk mencapai coverage testing yang lebih luas, dengan proses yang lebih konsisten dan pengulangan yang lebih relevan. 

Hemat waktu dan sumber daya

Tujuan utama perusahaan dalam pengembangan aplikasi atau website adalah terciptanya produk dengan kualitas tinggi dan biaya yang rendah. Dengan manual testing, akan lebih banyak waktu dan sumber daya manusia yang terpakai. Menggunakan tools akan meningkatkan kecepatan pengetesan, otomatisasi tes sehingga berdampak pada efisiensi sdm untuk tes yang dilakukan berulang. 

Support untuk berbagai platform

Testing tools dapat melakukan test atau memeriksa fungsionalitas apps yang kita buat dalam waktu yang relatif singkat dan sekaligus untuk beberapa platform.

Bug free release

Tujuan utama penggunaan test tools adalah menghindari bug pada apps yang akan kita launch.

Mudah menemukan dan memperbaiki bug

Dengan tools, kita menjadi lebih cepat menemukan bug yang ada di aplikasi, tentunya dengan terlebih dahulu membuat script agar testing tool berjalan optimal.

Kami di Crocodic menerapkan target 0 bug di setiap mobile apps atau produk lain yang kami kembangkan. Setiap aplikasi sudah melewati performance dan load test untuk memastikan apps dapat berfungsi meskipun dipakai oleh banyak user, serta test keamanan untuk memastikan data yang disimpan hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.

Tertarik untuk mengembangkan mobile apps atau website dengan performa optimal? kontak kami disini!