Blog Home
Table of Content

No More Fake Data! Solusi untuk Mencegah Manipulasi Data Pada Sistem Reporting

By : nuryazid 27 August 2023

No More Fake Data! Solusi untuk Mencegah Manipulasi Data Pada Sistem Reporting

Musuh utama dari sebuah sistem reporting adalah manipulasi sumber data. Perusahaan pasti ingin mendapatkan data yang otentik dari user sistem, baik aplikasi atau website reporting. Akan tetapi seringkali demi kemudahan, user melakukan beberapa manipulasi dalam input data, diantaranya yang acapkali dilakukan adalah Fake GPS, Fake Camera, dan manipulasi timezone. 

Manipulasi data input dan solusinya 

3 jenis manipulasi input data yang sering digunakan adalah fake GPS, fake camera, dan fake timezone. Bagaimana penggunaannya, dan solusi apa yang dapat diterapkan untuk mencegahnya?

1. Fake GPS

Semakin banyak aplikasi yang menggunakan data berbasis lokasi sehingga penggunaan lokasi GPS palsu telah menjadi praktek umum usernya. Banyak pengguna menggunakan aplikasi lokasi tiruan yang tidak terdeteksi untuk mengelabui aplikasi agar mengira mereka berada di tempat lain. Contoh praktek seperti ini sering terjadi pada aplikasi absensi dan kehadiran pegawai perusahaan, serta sistem pada aplikasi kunjungan sales. 

Biasanya pegawai memanfaatkan Fake GPS agar dapat melakukan pengambilan presensi dari radius yang sudah ditetapkan, sehingga dapat menghindari keterlambatan. 

Solusi: 

Dengan pengalaman Crocodic dalam mengembangkan sistem aplikasi dan website reporting, kami memastikan deteksi mock-location pada aplikasi yang kami kembangkan. Hal ini kami terapkan dengan memeriksa sumber lokasi yang didapatkan dari perangkat apakah berasal dari lokasi nyata atau lokasi palsu. Sumber referensi didapat dari android developer site.

Dengan begitu apabila pengguna aplikasi mencoba cara “curang” untuk menggunakan lokasi palsu pada laporan yang mereka buat, akan langsung dideteksi oleh aplikasi.

2. Fake Camera

Sistem reporting yang membutuhkan “real reporting data” masih bisa diakali dengan berbagai cara. Inspeksi yang mengharuskan mengirimkan dokumentasi foto asli pengerjaan, bisa dengan mudah dipalsukan dengan teknik fake camera. Fake camera membuat user seolah-olah menggunakan kamera device untuk melaporkan data, padahal sebenarnya foto atau video tersebut berasal dari gallery yang sudah disiapkan sebelumnya.

Solusi:

Kami memasang fitur kamera yang terintegrasi secara langsung di dalam aplikasi yang kami bangun, sehingga mencegah terjadinya intercept data saat membutuhkan data berupa foto keadaan real time. Sumber referensi baca di: [cameraX].

Source : CameraX

3. Fake Timeline/Timezone

Batasan waktu report juga menjadi tantangan, karena pengguna aplikasi bisa saja melakukan intercept data, atau mengubah setelan waktu dan zona waktu secara manual sehingga dapat memanipulasi data waktu pada pelaporan.

Solusi:

Crocodic memastikan setelan auto time dan timezone pada perangkat harus selalu aktif sehingga data waktu yang didapatkan adalah waktu yang nyata. Kemudian dari backend juga akan memeriksa layanan timezone dengan membandingkan waktu yang didapat dari pengguna dan waktu realtime pada internet sehingga bisa mengetahui apabila terjadi gap data yang berpotensi merupakan data palsu yang dikirimkan oleh pengguna. Sumber referensi didapat dari android developer site.

Dengan metode tersebut di atas, Crocodic memastikan bahwa data yang diinput ke dalam sistem reporting merupakan data genuine tanpa manipulasi. Hal ini penting untuk dilakukan, agar nanti hasil data yang dikumpulkan oleh reporting merupakan data yang valid sehingga keputusan bisnis yang diambil juga valid. 
Selain membutuhkan 3 fitur di atas, ada juga fitur kunci yang diperlukan untuk membuat sistem reporting kita menjadi powerful. Fitur apa saja? Silakan kunjungi artikel berikut : Goals dan Key Feature yang harus ada di sistem reporting perusahaan