Pengawasan merupakan hal penting bagi setiap bisnis. Apakah semua karyawan Anda pekerja jarak jauh yang berada pada jaringan yang sama atau tersebar di seluruh dunia? Pemantauan karyawan terkadang merupakan tindakan yang diperlukan untuk memastikan karyawan mengikuti peraturan ketika beraktivitas menyangkut data dan keamanan perusahaan. Tentu saja, pemantauan karyawan juga membantu Anda memastikan karyawan Anda melakukan pekerjaan yang harus mereka kerjakan.
Terutama untuk perusahaan besar yang menjadwalkan ribuan pekerja shift di tempat-tempat seperti Mesin ATM misalnya, dimana pada saat itulah dibutuhkan alat pemantau karyawan yang dapat memantau kinerja ribuan pekerja lapangan. Alat pemantau karyawan juga dapat mengumpulkan data kunci tentang produktivitas karyawan seperti seperti logging keystroke, pelacakan lokasi, manajemen produk dan reporting ke dalam platform pemantauan pada saat jam kerja.
Jadi, jika Anda mencari alat pemantau karyawan yang komprehensif dan menawarkan tingkat penguasaan yang lebih besar atau jika Anda hanya menginginkan Google Analytics (GA) untuk melacak metrik produktivitas kantor dan meningkatkan efisiensi, saat ini sudah ada berbagai alat pemantau karyawan yang tersedia dan sesuai untuk kebutuhan anda.
Mata yang Selalu Waspada
Pemantauan karyawan dapat memiliki fungsi sebagai pelacakan waktu, memanage jam kerja atau mengatur jadwal dan beban kerja. Administrator dapat mengurutkan aplikasi menjadi grup aplikasi yang produktif dan tidak produktif untuk memecah produktivitas di berbagai tim, departemen, atau karyawan individual. Penting untuk memiliki pengelompokan pengguna di sini karena aplikasi yang dianggap produktif untuk satu fungsi pekerjaan mungkin dianggap tidak produktif untuk produk lain. Misalnya, seorang manajer media sosial yang menghabiskan seluruh waktunya di Facebook dan Twitter adalah inti dari peran mereka, sementara seorang manajer penjualan menghabiskan banyak waktu sehari di Reddit untuk memunculkan sebuah bendera merah.
Data aktivitas ini juga dapat digabungkan pada tingkat makro dalam dashboard admin dan pengelola real-time serta dalam laporan terperinci, membagi dan memisahkan metrik produktivitas. Anda dapat menelusuri data menggunakan faktor-faktor seperti karyawan yang paling produktif atau tidak produktif, atau membandingkan efisiensi tim atau departemen atau produktivitas pada proyek tertentu. Seringkali, alat pemantau karyawan akan memberi Anda visualisasi sekilas pandang seperti bilah produktivitas yang memecah persentase aplikasi produktif, tidak produktif, atau daftar dan dashboard yang menunjukkan pengguna aktif atau tidak aktif atau aplikasi yang paling sering digunakan. Hal-hal seperti diatas tentunya bukan menjadi kendala lagi apabila perusahaan Anda menggunakan Aplikasi RePrime, yang memudahkan Anda untuk memantau produktivitas karyawan Anda.
Alat pemantau karyawan yang paling kuat dapat bertindak sebagai mata yang serba bisa melihat dan memberi tahu admin saat karyawan melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan. Ini semua dimulai dengan screenshot dan pilihan perekaman layar karyawan yang dapat disesuaikan. Bergantung pada alat pemantau karyawan, sebagai contoh admin perusahaan dapat mengkonfigurasi peraturan dan pengaturan untuk mengambil logging lokasi pada interval tertentu, sekali per jam, setiap 15 menit, atau bahkan setiap 10 detik atau kurang. Seperti Aplikasi Couries yang dimiliki oleh Crocodic ini, metadata yang tersimpan dapat digabungkan di seluruh dashboard pemantauan agar ditarik sebagai bukti pendukung atau data tambahan untuk aktivitas pengguna atau data apa pun yang sedang ditinjau atau diselidiki oleh admin.
Namun, platform pemantauan ini juga memiliki tingkat keterlihatan terperinci, seperti pada setiap laporan, file, catatan, dan bahkan foto terlampir atau data yang muncul di layar karyawan atau di dalam sistem mereka. Ini berlaku untuk pelacakan dokumen dan pemindaian nama file, juga perangkat lunak akan sering merekap dokumen atau file terlampir sehingga admin dapat melihatnya. Sebagai contoh kasus yang sering terjadi adalah ketika berkas order masuk pada perusahaan tidak terdokumentasi dengan rapi, hal ini tentunya dapat merugikan perusahaan jika berlangsung terus menerus. Nah, kami hadir memberikan sebuah solusi baru untuk permasalahan tersebut dengan menggunakan Aplikasi Sales Order, maka mendokumentasikan semua orderan masuk perusahaan bukan lagi menjadi hal sulit.
Dan ini biasanya merupakan pertanyaan yang lebih mendasar untuk Anda: Apakah bisnis Anda akan berinvestasi pada alat pemantau karyawan terutama untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi? Atau apakah Anda benar-benar ingin atau membutuhkan pengawasan penuh terhadap semua hal yang dikerjakan dan dikatakan karyawan pada waktu dan mesin perusahaan, sampai tingkat detail yang teliti? Nah, semua itu bergantung pada kebutuhan organisasi atau perusahaan Anda dan nilai apa yang ingin Anda dapatkan dari penerapan solusi semacam ini, dan pilihan alat pemantau karyawan Anda bisa sangat berbeda.
Jangan Jahat!
Terlepas dari mengapa bisnis Anda membutuhkan perangkat lunak semacam ini, alat pemantauan karyawan harus ditangani dengan sangat hati-hati untuk privasi. Bagi admin, kekuatan yang menyertai perangkat lunak semacam ini harus mempertimbangkan keberatan atau masalah dalam hal penanganan data rahasia atau pribadi, mengawasi hak akses manajerial yang dapat mereka pantau, dan mempertahankan tingkat transparansi mengenai apa yang dimaksud dengan “jam kerja” dan apakah karyawan sadar mereka sedang dipantau.
Sebagian besar alat dalam pembahasan ini mencakup kontrol akses ketat yang memungkinkan manajer dan supervisor melihat dashboard admin hanya untuk melihat profil karyawan dan memantau data pekerja yang mereka kelola dan diotorisasi secara langsung untuk dilihat. Ini juga merupakan suatu hukum kepatuhan. Di Eropa, misalnya, pengusaha diharuskan memberi tahu karyawan jika dipantau (namun ini tidak diperlukan di AS).
Teknologi yang bekerja dalam alat pemantau karyawan sebenarnya dapat memberi manfaat luar biasa bagi bisnis melalui pengawasan komprehensif, pengumpulan data, pelaporan data, dan otomasi. Dan apabila atasan sudah memilih alat yang sesuai untuk perusahaan, dan mengevaluasi fitur pemantauan, penyesuaian, dan kemampuan mengumpulkan data yang kuat di perusahaan, maka jangan lupa perhatikan tingkat privasi Karyawan Anda: jangan jahat!