Menyadari pergeseran media marketing ke perangkat mobile tentu tidak akan cukup untuk membuat suatu perusahaan bisnis tetap survive di tengah ketatnya persaingan. Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen masih menjadi kunci utama untuk tetap bertahan dalam kompetisi bisnis. Bagi Anda yang masih berfikir bahwa untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen haruslah melalui proses study dan research yang panjang, jangan khawatir karena aplikasi mobile mampu menyederhanakan semua proses study dan research tersebut. Bagaimana bisa? Mari pahami penjelasan di bawah ini.
Berawal dari fitur profiling user
Memiliki aplikasi mobile rasanya akan percuma bila tidak dilengkapi fitur yang satu ini. Fitur profiling user akan meminta user untuk memasukan data pribadi mereka. Saat user mendaftarkan diri mereka dan memasukkan data pribadinya secara otomatis Anda telah mengantongi data mining konsumen bagi perusahaan. Bayangkan jika tanpa aplikasi mobile mengumpulkan data konsumen bisa jadi adalah hal yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Seringkali dari pihak konsumen juga merasa keberatan saat diharuskan mengisi form data diri secara manual jika tanpa sebuah “iming-iming” seperti alasan bahwa data diperlukan untuk diikut sertakan dalam undian berhadiah. Lain halnya jika user mengisikan data mereka melalui aplikasi mobile, kebanyakan user mendaftarkan diri mereka dengan suka rela.
Aplikasi mobile sebagai tools study customer
Setelah mengantongi data konsumen aplikasi mobile Anda akan menyimpan dan mengenali mereka satu persatu berdasarkan perilaku mereka terhadap aplikasi tersebut. Dengan begitu aplikasi mobile Anda juga akan menjadi tools study costumer behavior, hal ini tentu akan mendatangkan banyak dampak positif antara lain:
Memahami presepsi konsumen
Mempelajari perilaku konsumen akan membantu perusahaan untuk memahami presepsi konsumen tentang sebuah produk. Mengungkap dan mengireksi presepsi konsumen terhadap produk atau layanan Anda, sehingga mendukung perusahaan Anda untuk terus melakukan perbaikan dengan mempertimbangkan presepsi konsumen Anda.
Memahami gaya hidup konsumen
Gaya hidup konsumen juga mempengaruhi produk apa yang menarik bagi pasar konsumen tertentu. Memahami gaya hidup konsumen merupakan komponen kunci yang mendukung perusahaan untuk menciptakan sebuah branding yang sesuai dengan sebuah gaya hidup tertentu, juga membantu untuk menemukan cara promosi yang tepat.
Mengetahui experience konsumen
Seperti sikap konsumen, experience konsumen juga memberi ragam tanggapan terhadap suatu produk. Dengan mempelajari perilaku konsumen, perusahaan dapat memanfaatjan pengalaman konsumen terhadap produk sejenis untuk mempromosikan pemakaian produk Anda dengan memabandingkan dengan produk kompetitor.
Jadi apakah Anda masih meragukan manfaat aplikasi mobile dari perusahaan? Jangan hanya berfokus untuk membuat aplikasi yang keren dan mahal. Tidak peduli apakah itu aplikasi mobile web, aplikasi hybrid atau aplikasi native pastikan aplikasi Anda dapat bermaanfaat maksimal bagi perusahaan.