Blog Home
Table of Content

Perusahaan di Indonesia yang Menerapkan IoT

By : Yumna 14 December 2023

Perusahaan di Indonesia yang Menerapkan IoT

Image by rawpixel.com on Freepik

Perusahaan IoT di Indoneisa terdapat dua macam yaitu perusahaan developer IoT dan perusahaan yang menerapkan IoT baik untuk kegiatan operasional atau ditawarkan sebagai produk layanan. IoT memberikan peningkatan efisiensi dengan memungkinkan otomatisasi berbagai tugas dan proses. Perangkat IoT mengumpulkan dan mengirimkan data secara real-time, sehingga memungkinkan organisasi mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan terkini. 

Teknologi IoT juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi dan layanan baru dan inovatif. Dengan berbagai manfaat yang didapatkan dari penggunaan IoT, sudah banyak perusahaan yang menerapkan IoT di perusahaannya, baik sebagai pendukung maupun sebagai bisnis utama. Mari kita simak contoh perusahaan di Indonesia yang sudah menerapkan IoT.

Contoh Perusahaan yang Menerapkan IoT

IoT sudah banyak diimplementasikan dan diterapkan di berbagai perusahaan untuk mendukung proses bisnis mereka. Berikut ini daftar perusahaan di Indonesia yang sudah menerapkan IoT: 

Blue Bird 

Blue Bird bekerjasama dengan telkomsel dan IBM untuk mengembangkan IoT di perusahaannya. Teknologi IoT yang diterapkan yaitu IoT control center. Perangkat ini digunakan untuk monitoring taksi secara real-time. Perangkat dipasang pada electronic control unit kendaraan dan alat ini memberikan informasi terkait kondisi kendaraan sehingga dapat digunakan untuk predictive maintenance. Kedepannya blue bird akan menerapkan heat map dan teknologi visualisasi pemetaan untuk membantu pengemudi menemukan titik lokasi yang tepat. 

PT Satu

PT Satu adalah perusahaan pengolahan kelapa sawit (PKS) yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Produk yang dihasilkan adalah VCO. Perusahaan ini menerapkan sistem IoT pada proses produksi, untuk memantau setiap parameter produksi. 

Sensor volume tangki, sensor pengukur suhu dipasang untuk menggantikan metode pengukuran manual yang sebelumnya dilakukan oleh operator. Data dari sensor tersebut lalu dikirimkan ke dashboard website dengan konektivitas LoRa, sehingga dapat dilihat dan dianalisa dari mana saja. 

Qlue 

Qlue ini adalah startup yang berfokus pada pengembangan smart city, dengan teknologi yang berbasiskan kecerdasan buatan (AI), IoT, dan mobile workforce. Qlue pernah bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengembangkan smart city di Jakarta. Produk utama dari Qlue adalah aplikasi mobile yang terintegrasi dengan Jakarta Smart City. Aplikasi ini dapat digunakan oleh masyarakat Jakarta untuk melaporkan berbagai keluhan selama mereka tinggal di Jakarta dan dapat mengetahui perkembangan dari pengaduannya.  Selain itu Qlue juga melakukan pengembangan berbasis IoT seperti traffic lamp yang terhubung dengan command center, kotak sampah pintar, dan air pollution detector

ARIA Agriculture 

Aria Agriculture adalah startup agritech yang memiliki layanan untuk meningkatkan efisiensi produktivitas pertanian dengan menggunakan teknologi. Teknologi yang digunakan yaitu drone dan IoT. Layanan yang ditawarkan Aria antara lain area drone service untuk spraying dan mapping, deteksi kesehatan tanaman, digital agronomy untuk rekomendasi pemupukan yang tepat, platform terintegrasi untuk seluruh data perkebunan, worker tracker, asset tracker, serta aplikasi Aria Tani.

Mountrash

Mountrash adalah startup di Indonesia yang bergerak di bidang pengelolaan sampah. Pengguna mountrash bisa mendapat penghasilan dari sampah yang mereka buang. Mountrash mengembangkan kotak pintar yang dipakai untuk menyetor sampah atau dapat dikatakan sebagai ATM sampah yang memanfaatkan teknologi IoT dan AI. Lewat ATM sampah ini, mountrash mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Selain itu, smartbox ini diklaim bisa memonitor pergerakan emisi karbon yang dihasilkan.

Mertani

PT Merapi Tani Instrumen (Mertani) adalah suatu perusahaan yang memberikan solusi pertanian dan perkebunan dengan teknologi digital. Teknologi IoT yang digunakan dapat berupa sensor, penyimpanan di cloud, hingga pemantauan dan analisis data pertanian secara real-time. Berikut 5 produk yang ditawarkan :

  • Automatic Rainfall Recorder (ARR) 

Perangkat yang dapat membantu dalam mengukur curah hujan dari manapun  dan kapanpun. 

  • Automatic Water Level Recorder (AWLR) 

Perangkat untuk pemantauan tinggi muka air baik itu sir tanah maupun air saluran

  • Automatic Weather Station (AWS)

Perangkat AWS dapat melakukan pemantauan kondisi iklim di kebun kapanpun dan dari manapun. 

  • Automatic Water Quality Monitoring System 

Perangkat ini digunakan untuk pemantauan kualitas air secara terus-menerus. Mulai dari pH air, suhu air, COD, BOD, DO, TSS, ORP, dll. 

  • Mertani Software Platform

Software ini digunakan untuk menampilkan informasi terkini mengenai kondisi pada lahan perkebunan. Informasi atau data ini dapat dengan mudah dilihat dalam bentuk visual grafik hingga detail data per parameter. 


Itulah beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang sudah menerapkan IoT. Teknologi IoT sangat fleksibel untuk diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, salah satunya adalah pertanian. Simak artikel Potensi Implementasi IoT dan AI dalam bidang Pertanian untuk informasi terkait implementasi IoT di bidang pertanian.