Blog Home
Table of Content

Apa itu Debugging ? Fungsi, Cara Kerja dan Toolsnya

By : Badru Zaman Habibi 29 May 2024

Apa itu Debugging ? Fungsi, Cara Kerja dan Toolsnya

Sumber : Unsplash

Debugging merupakan proses menemukan dan memperbaiki bug atau error pada suatu program aplikasi atau aplikasi. Ketika software tidak bekerja sesuai yang diharapkan, developer akan mempelajari kode pemrograman untuk mengidentifikasi titik kesalahan. Dengan melakukan debugging, developer dapat meningkatkan kualitas software sehingga dapat berjalan dengan lancar. 

Proses debugging biasanya dilakukan secara kontinyu, mulai dari tahap development, pengujian, perilisan hingga pemeliharaan. Nantinya developer akan menggunakan sejumlah tools untuk menjalankan perangkat lunak, memeriksa setiap kode, menganalisis dan memperbaiki masalah yang ada. 

Fungsi debugging 

  1. Mendeteksi error lebih cepat

Proses debugging sangat penting diterapkan pada tahap pengembangan aplikasi. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi adalah error yang dapat berdampak fatal di kemudian hari.

  1. Mengevaluasi kode pemrograman 

Seringkali terdapat program yang tidak berjalan dengan baik. Debugging bertujuan untuk mengevaluasi titik kesalahan yang bisa segera dilakukan perbaikan. Selain itu, developer dapat sekaligus menyeleksi program yang tidak terpakai sehingga bisa dihapus untuk meningkatkan efisiensi keberjalanan aplikasi.

  1. Meningkatkan keamanan sistem

Dalam suatu aplikasi, terutama yang berkaitan dengan data-data krusial, penting untuk mengidentifikasi kelemahan kode pemrograman. Dengan demikian, kekurangan-kekurangan yang ada pada program dapat diatasi. Ini akan meminimalisir resiko malware dan meningkatkan keamanan sistem.

Jenis Kesalahan Pengkodean yang memerlukan debugging

  1. Syntax error 

Syntax error terjadi ketika ada kesalahan pengolahan kata dalam satu baris kode pada suatu program. Ini sama halnya dengan salah ketik atau salah eja. Jika ada kesalahan sintaks, program tidak dapat dikompilasi atau dijalankan.

  1. Logic error

Logic error terjadi ketika pemrogram salah mengartikan proses algoritma program komputer. Ini menyebabkan program menghasilkan output yang tidak sesuai rencana, bahkan berhenti bekerja. 

Kesalahan error yang sering ditemui yakni kode keluar dari loop terlalu cepat atau memiliki hasil jika-maka yang salah. Masalah ini bisa diatasi dengan melakukan penelusuran kode untuk beberapa skenario input/output berbeda,

  1. Kesalahan waktu proses 

Kesalahan waktu proses diakibatkan karena adanya masalah pada lingkungan komputasi tempat kode perangkat lunak berjalan. Misalnya ruang memori tidak mencukupi atau terlalu banyak tumpukan data. Ini dapat diatasi dengan menganalisis dan memastikan ketersediaan alokasi memori.

Tools Debugging 

Berikut beberapa tools yang digunakan pada proses debugging yakni.

  1. Apache Weinre 

website real time terbaik untuk melakukan debugging di berbagai browser. Software tool untuk membantu proses debugging halaman website pada berbagai browser. Memungkinkan developer untuk memantau perubahan yang terjadi secara real time dan mengamati dampaknya secara langsung.

  1. Spark Inspector 

Spark inspector digunakan untuk debugging aplikasi iOS, sering dipilih karena menyediakan visualisasi interface aplikasi dalam bentuk 3D yang unik.Dengan melakukan rendering UI aplikasi dalam bentuk tiga dimensi, developer dapat mengidentifikasi satu per satu interface yang ada dalam aplikasi.

  1. Flipboard FLEX

Tool ini didesain untuk aplikasi iOS dan memiliki utility tool set yang lengkap.Terdapat berbagai fitur seperti view inspection, monitor riwayat penjelajahan dan system log display. 

  1. HttpWatch 

HttpWatch digunakan untuk menganalisis dan mengukur traffic HTTP baik pada aplikasi berbasis iOS maupun windows. Tool ini menyediakan insight trafik HTTP dan HTTPS secara detail sehingga sangat cocok untuk menganalisis trafik.

  1. Stetho 

Stgo adalah tool debugging untuk aplikasi Android. Alat ini mempunyai sejumlah fitur menarik seperti inspeksi jaringan, inspeksi database, dan JavaScript console. Ini memungkinkan developer dalam melakukan menginspeksi database SQLite sekaligus monitoring jaringan.

  1. Chrome Mobile DevTools 

Alat ini merupakan ekstensi Google Chrome yang didesain khusus untuk analisis aplikasi dan web mobile. Chrome Mobile DevTools menyediakan berbagai fitur debugging dan testing serta telah terintegrasi dengan Chrome DevTools.

  1. Xcode

Xcode adalah tool yang diusung untuk membuat aplikasi pada perangkat Apple, termasuk iOS, iPad OS, mac OS, hingga tvOS. Dengan fitur yang komprehensif mulai dari keperluan coding, testing, dan debugging, tool ini sangat praktis digunakan pada platform Apple.


Debugging merupakan proses yang penting untuk memastikan keberjalanan aplikasi. Langkah-langkah debugging yang diambil biasanya berbeda pada setiap framework pemrograman. Maka dari itu penting untuk mengenali framework pemrograman yang digunakan. Untuk menggali lebih dalam mengenai framework PHP, Anda dapat mengunjungi halaman berikut PHP Laravel Vs PHP Native.