Image by macrovector on Freepik
Internet of Things (IoT) merupakan sebuah teknologi yang berupa perangkat sensor yang menghubungkan benda fisik seperti mesin, kendaraan, dan objek lainnya yang dihubungkan ke internet untuk berinteraksi dengan sistem komputer, lalu saling tukar informasi, sehingga menghasilkan sebuah tindakan tertentu. Teknologi ini mampu meningkatkan produktivitas kerja di berbagai bidang, terutama pada bidang industri. Salah satu aplikasi industrial IoT adalah memberikan informasi data dan update stok secara real time. Apa manfaat lainnya, dan di bidang Industri apa saja implementasi IoT ini?
Bidang Industri yang Mengadopsi IoT
Sensor-sensor yang digunakan dalam Sistem IoT sangat mungkin diaplikasikan dalam semua industri. Dalam Artikel ini, kami akan memberikan contoh aplikasi IoT di ranah Industri Manufaktur dan Pertambangan.
Manufaktur
Berbagai tantangan muncul pada industri manufaktur, seperti kenaikan permintaan, kompleksitas rantai pasokan, variasi keinginan pelanggan, dan kurangnya pemantauan pada mesin dan proses produksi. Hal tersebut menuntut pelaku industri manufaktur mengikuti transformasi digital, Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang dapat membantu dalam optimalisasi dan efisiensi proses produksi. Berikut ini manfaat dari adopsi teknologi IoT pada bidang manufaktur:
- Monitoring proses produksi
IoT dalam bidang manufaktur dapat mempermudah proses monitoring rantai pasokan, update bahan baku, performa mesin, hingga semua tahapan dalam proses produksi. Kegiatan monitoring dengan sistem IoT dapat dilakukan melalui jarak jauh hanya melalui smartphone atau alat elektronik sejenisnya.
Crocodic telah memiliki portofolio dalam pembuatan IoT untuk memonitoring sebuah industri minyak palm. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana tampilan monitoring yang dilengkapi teknologi IoT, kunjungi halaman berikut IOT Development for Outdoor Tank Level Monitoring.
- Pengecekan kualitas (QA/QC Otomatis)
IoT memainkan peran penting dalam meningkatkan Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) dalam industri manufaktur. Dengan penerapan sensor dan perangkat yang terhubung di berbagai rantai produksi memudahkan untuk pengumpulan data secara langsung dari mesin, peralatan dan produk.
Hal ini membantu dalam pengawasan kualitas produk dengan lebih cermat serta mampu memberikan identifikasi dini pada proses produksi yang dapat mencegah kecacatan produk, atau mencegah produk yang cacat mengalir ke pasaran. IoT dapat dihubungkan dengan Computer Vision untuk mendeteksi kualitas barang produksi secara visual.
- Pelacakan Aset
Pelacakan aset IoT tercipta dari kombinasi teknologi pemosisian, komunikasi nirkabel seluler, dan cloud untuk memantau kondisi aset perusahaan. Di industri manufaktur, pelacakan aset digunakan untuk memantau bahan baku dan inventaris gudang.
Contohnya pada industri tekstil, pelacakan aset dengan IoT mempermudah dalam menemukan bahan baku, peralatan, mesin, dan sistem geofencing yang dapat melacak perpindahan barang.
Pertambangan
Pada industri pertamnbangan penggunaan teknologi IoT dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta keamanan kerja. Berikut ini beberapa manfaat dari penggunaan IoT pada industri pertambangan.
- Pelacakan aset
Dengan adanya kombinasi teknologi pemosisian, komunikasi nirkabel seluler, dan cloud, IoT mampu membantu sistem pengecekan aset dalam industri pertambangan. Di industri pertambangan IoT yang biasa digunakan yaitu Radio-Frequency Identification (RFID). Teknologi ini biasa digunakan untuk mengelola aset, memantau pekerjaan, dan identifikasi keluar masuk barang untuk menjamin keamanan.
- Otomatisasi proses
Penerapan IoT di industri pertambangan telah membawa revolusi signifikan dalam hal otomatisasi proses. Dengan pemanfaatan sensor dan perangkat yang terhubung, mampu mengoptimalkan efisiensi operasional, keamanan, dan manajemen sumber daya pertambangan.
Jika selama ini proses perpindahan bahan baku produksi dilakukan secara manual, dengan implementasi IoT kita dapat menggunakan robot yang disetting untuk mengikuti alur tertentu di dalam pabrik. Dengan begitu, akan ada efisiensi dari segi manpower produksi.
Selain itu, sensor juga dapat dipasang pada peralatan berat, kendaraan, dan infrastruktur data yang real time memudahkan pemantauan kondisi operasional di lapangan.
- Perlindungan pekerja tambang
Di sektor pertambangan IoT bisa menjadi solusi untuk meminimalisir kecelakaan kerja melalui sensor yang mendeteksi adanya ancaman yang berbahaya. Contoh dari penggunaan IoT di industri ini yaitu penggunaan Smart helm yang dilengkapi dengan lampu dengan sensor yang terhubung dengan sistem ventilasi otomatis dan kamera pendeteksi bencana.
Teknologi Water Level Monitoring juga membantu dalam pendeteksian level air dalam pertambangan, lalu mengirimkan alert atau notifikasi jika level air melebihi batas maksimal yang dapat menimbulkan bahaya bagi pekerja tambang.
Bukan hanya pada sektor manufaktur dan tambang saja, sistem IoT memberikan kemudahan pada banyak sektor industri. Iot mempermudah pengelolaan sistem, manajemen, dan berbagai pekerjaan sehingga dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Berikut ini beberapa manfaat lain penggunaan IoT di dunia indsustri
Manfaat IoT untuk Industri
1. Efisiensi man power
Penggunaan IoT dalam dunia industri memungkinkan efisiensi manajemen tenaga kerja yang lebih baik. Melalui integrasi sensor dan perangkat yang terhubung, perusahaan dapat memantau dan mengelola proses produksi tanpa membutuhkan tambahan sumber daya manusia. Pengoperasian mesin yang lebih canggih yang dapat dimonitor dari jarak jauh juga dapat meningkatkan produktivitas dan menghemat biaya operasional.
2. Hemat biaya dan waktu
Pengimplementasian IoT dapat mengurangi kebutuhan pemeliharaan rutin yang tidak perlu. Hal ini dikarenakan IoT memberikan data real-time mengenai kondisi dan kinerja mesin, sehingga dapat mengurangi biaya perawatan dan penggantian mesin, dan membuat masa pakai alat lebih tahan lama. Teknologi IoT juga memungkinkan perusahaan mengoptimalkan rantai pasok dengan melacak persediaan, mempercepat proses logistik dan mengurangi risiko kekurangan stok.
3. Data dan kinerja lebih akurat
Dengan IoT perusahaan dapat mengumpulkan data secara real-time dan akurat. Keakuratan data ini dapat mendukung pengambilan keputusan dan memungkinkan perusahaan memantau operasional dengan lebih efisien. Contohnya seperti penggunaan RFID untuk mengetahui perpindahan stok barang. RFID menyajikan data yang terhubung dengan sistem yang memungkinkan monitoring stok dari gudang hingga titik penjualan.
4. Predictive maintenance
Dengan menggunakan pendekatan yang memanfaatkan data dan analisis melalui sensor, IoT dapat meramalkan kapan mesin atau peralatan akan mengalami kerusakan. Pengimplementasian IoT pada industri juga dapat mengurangi risiko downtime, menghindari kegagalan tiba-tiba dan meminimalkan waktu henti produksi.
Teknologi IoT telah menghadirkan perubahan signifikan dalam peningkatan efisiensi di berbagai aspek industri. Jika anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai layanan IoT yang cocok untuk bisnis anda, kunjungi halaman berikut : IoT Developer Indonesia – We build custom IoT System