Image by: Freepik
Perkembangan pesat di dunia digital marketing tentunya mempengaruhi tingkat penggunaan teknologi dan analisis Big Data. Dengan mengintegrasikan analisis Big Data pada bisnis dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan, mempersonalisasi pengalaman berbelanja, dan meningkatkan profit penjualan. Dalam artikel ini akan dibahas tentang apa itu Big Data dan apa saja manfaatnya bagi e-commerce?
Apa itu Big Data ?
Big data merupakan himpunan data besar yang memberikan informasi mengenai tren pasar, pola konsumsi, dan kecenderungan konsumen. Pada sektor e-commerce, big data dimanfaatkan untuk menghimpun data dari berbagai sumber, seperti website, media sosial, dan transaksi online di e-commerce.
Para pengelola e-commerce menggunakan Big Data untuk merespons perubahan pasar dengan cepat, dan mengoptimalkan operasi bisnis secara keseluruhan. Selain itu, Big Data memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis.
Manfaat Big Data di E-commerce
- Pengalaman berbelanja yang lebih baik
Dalam upaya meningkatkan pengalaman pelanggan dan memiliki ciri khas produk pengelola e-commerce perlu memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku pembelian pelanggan. Big data membantu mengumpulkan dan menganalisis ulasan pelanggan, analisis umpan balik, dan kualitas interaksi yang baik untuk memahami harapan pelanggan terhadap produk atau layanan, hingga akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dalam berbelanja.
- Pembayaran online lebih aman
Dalam setiap transaksi online, tentu pelanggan membutuhkan adanya jaminan keamanan. Analisis big data membantu mendeteksi ketika ada kegiatan transaksi yang tidak lazim dan memberikan pemberitahuan kepada pihak terkait. Analisis big data juga pelanggan dapat memilih metode pembayaran juga dapat menentukan metode pembayaran yang sesuai dengan individu pelanggan. Misalnya pada halaman checkout terdapat opsi “pay letter” agar pelanggan dapat membayar dengan kartu kredit.
- Peningkatan personalisasi
Manfaat berikutnya dari analisis big data yaitu menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal. Analisis big data memungkinkan e-commerce untuk mensegmentasi pelanggan berdasarkan jenis kelamin, usia, sosial media, preferensi hingga behaviour pelanggan. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengirimkan email dengan promo yang disesuaikan, menggunakan strategi pemasaran yang berbeda untuk audiens target yang berbeda, dan meluncurkan produk yang berhubungan langsung dengan kelompok konsumen tertentu.
- Pengoptimalan harga dan peningkatan penjualan
Dengan menggunakan analisis big data, e-commerce dapat menentukan harga paling sesuai bagi pelanggan guna meningkatkan penjualan dari pembelian online. mengimplementasikan strategi harga dinamis yang disesuaikan dengan faktor-faktor seperti permintaan pasar, waktu pembelian, dan profil pelanggan. Ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan harga secara real-time untuk meningkatkan konversi dan keuntungan.
- Layanan pelanggan yang dinamis
Big data memudahkan e-commerce untuk mengidentifikasi fitur atau produk apa yang paling penting bagi berbagai jenis pembeli, memprioritaskan rencana pengembangan fitur berdasarkan umpan balik yang mereka terima. Analisis big data juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan akar penyebab keluhan pelanggan, sehingga dapat menyelesaikannya dengan cepat.
- Menghasilkan peningkatan penjualan
Big data membantu e-commerce menjalankan kampanye pemasaran yang tepat, memberikan penawaran diskon yang sesuai, dan followup calon pelanggan melalui fitur chat pada e-commerce.
Contohnya seperti Domino’s Pizza yang menggunakan Big Data untuk meningkatkan penjualan. Mereka mengadakan program pemesanan “AnyWhere” Domino memungkinkan pelanggan membeli pizza melalui jam smartphone, dan media sosial. Hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan proses jual beli, sehingga berpotensi meningkatkan keuntungan penjualan pizza Domino.
- Memprediksi tren dan permintaan
Dan manfaat ke 7 dari penggunaan analisis Big Data, yaitu membantu e-commerce bersiap menghadapi tren yang akan muncul, mengetahui potensi produk yang viral tahun ini, hingga perencanaan kampanye pemasaran.
Dengan mengevaluasi data dari tahun-tahun sebelumnya, e-commerce dapat merencanakan inventarisnya, dan memperkirakan permintaan pesanan. Misalnya,seperti pemberian diskon produk tertentu dengan waktu yang sangat terbatas.
Big data telah memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan bisnis e-commerce. Pada 2040 mendatang diprediksi 95% transaksi jual beli akan beralih ke e-commerce. Untuk mempersiapkannya, anda perlu menggunakan analisis Big Data untuk meningkatkan taraf bisnis anda.
Jika anda ingin berdiskusi mengenai sistem analisis Big Data untuk e-commerce anda, kunjungi crocodic.com/guide/ecommerce-development