Blog Home
Table of Content

PHP Laravel vs PHP Native: Mana Yang Lebih Powerful?

By : crocodic 22 July 2023

PHP Laravel vs PHP Native: Mana Yang Lebih Powerful?

Pengembangan website dengan bahasa pemrograman PHP dapat memilih menggunakan PHP Native atau memanfaatkan framework, salah satunya adalah Framework Laravel. Artikel ini akan memberikan hasil analisis perbandingan antara dua pengembangan website yang menggunakan PHP Laravel dibandingkan jika kita menggunakan PHP Native tanpa framework. Tulisan ini berdasarkan pada penelitian dalam jurnal yang berjudul “Analisis Perbandingan Bahasa Pemrograman PHP Laravel dengan PHP Native pada Pengembangan Website”. Perbandingan ini memiliki beberapa aspek, seperti baris kode, efisiensi kode program, kecepatan, struktur folder dan URL, arsitektur, dan keamanan web

Sebelumnya, jika ingin mengetahui apa itu Framewok, baca di artikel : Ragam Framework dalam Pembuatan Website beserta Fungsinya

Perbandingan PHP Native dan PHP Laravel

Kelebihan Penggunaan PHP Native

  • Fleksibilitas bahasa pemrograman: Pengembang memiliki kendali penuh dan tidak ketergantungan dengan struktur dan aturan tertentu framework.
  • Performa yang lebih ringan: PHP Native unggul dalam kecepatan dan page size karena tidak ada tambahan overhead dari framework.

Keuntungan Penggunaan Framework Laravel

  • Efisiensi pembuatan fungsi kode: Laravel menyediakan berbagai library, seperti Object Relation Mapping (ORM).
  • Struktur kode yang teratur: Pendekatan berorientasi objek (OOP) mempermudah pengorganisasian kode untuk pengerjaan secara tim atau kelompok.
  • Keamanan website: Laravel memberikan keamanan terhadap serangan-serangan dasar keamanan web seperti, SQL Injection, CSRF dan XSS.
  • Kemampuan skalabilitas: Laravel mendukung pengembangan website besar dan kompleks dengan performa tinggi.
  • Arsitektur dan dokumentasi: Arsitektur dalam laravel lebih jelas dan terarah, karena laravel telah menyediakan dokumentasi pada website resminya.
  • Komunitas dan dukungan: Laravel mendapat dukungan komunitas yang aktif dan sumber daya.

Pengujian PHP Native dan PHP Laravel

  • Uji Line Code

Pengujian ini dilakukan pada prototype masing-masing web menggunakan Sublime Text 3. Parameter ini menghasilkan jumlah baris kode, panjang kode, dan kerumitan kode didalam satu fungsi dengan tujuan yang sama.

  • Uji Efisiensi Kode

Pengujian efisiensi kode melibatkan pembuatan fungsi atau kode program. Laravel cukup menggunakan Middleware Auth yang dideklarasikan pada route Laravel, sementara PHP Native harus membuat fungsi dari awal.

Kode Cek Login Session pada PHP Native

Middleware Auth untuk Membatasi User yang Tidak Login

  • Uji Kecepatan Web

Kecepatan web diuji dengan membuka halaman yang sama pada Chrome Developer Tools. PHP Native unggul dalam kecepatan memproses halaman hingga selesai.

Pengujian kecepatan

Hasil Pengujian Kecepatan

  • Struktur Folder dan URL

Struktur folder Laravel terstruktur rapi dan sesuai dengan kebutuhan tempat, sementara PHP Native dapat memiliki struktur berbeda untuk setiap pengembang.

  • Uji Arsitektur

Laravel menggunakan MVC (Model, View, dan Controller) dan OOP, sedangkan PHP Native hanya menggunakan OOP (Object Oriented Programming) saja.

  • Uji Keamanan

Laravel memiliki pertahanan yang lebih baik terhadap serangan dasar seperti SQL Injection, xsrf, dan xss.

Kesimpulan

Dalam memilih antara PHP Native dan Laravel, perlu mempertimbangkan kebutuhan proyek. Berdasarkan aspek-aspek yang telah dianalisis, jika fleksibilitas dan performa menjadi prioritas, PHP Native dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika efisiensi pembuatan kode, keamanan, dan skalabilitas diperlukan, menggunakan framework Laravel bisa memberikan manfaat yang signifikan.

Sumber

Endra, Robby Yuli, dkk. Analisis Perbandingan Bahasa Pemrograman PHP Laravel dengan PHP Native pada Pengembangan Website. Juni 2021.

Artikel oleh
Adinda Allycia Prameswari