Blog Home
Table of Content

Rekomendasi Tools untuk UX Researcher Berdasarkan Metode Penelitian

By : Yumna 15 December 2023

Rekomendasi Tools untuk UX Researcher Berdasarkan Metode Penelitian

Image by storyset on Freepik

Tools UX research tentunya sangat dibutuhkan untuk melakukan riset pasar agar mengetahui keinginan dan kebutuhan user. Hasil riset tersebut akan dianalisis produk seperti apa yang akan dikembangkan. UX researcher adalah orang-orang yang memiliki sifat empati, terorganisir dan berpikir kritis. Untuk mendapatkan informasi yang tepat terkait pengguna, UX researcher akan menggunakan berbagai metode untuk menemukan masalah dari pengguna dan solusi seperti apa yang akan diterapkan dalam produknya. Dari metode-metode yang akan digunakan kita dapat memilih tools mana yang paling sesuai untuk kebutuhan riset kita. Yuk simak penjelasan terkait tools yang digunakan oleh UX researcher pada artikel berikut ini. 

Tools UX Research berdasarkan Metode yang Digunakan 

Tools sangat membantu seorang UX researcher dalam melakukan penelitian. Berikut ini penjelasan lengkap terkait tools UX research berdasarkan metode yang digunakan :

Survei

Metode survei memungkinkan untuk membuat survei dengan mengumpulkan masukan dan insight dari pengguna. Berikut tools yang dapat digunakan : 

Qualaroo  

Qualaroo memiliki kemampuannya menjalankan pengujian prototipe. Anda dapat menambahkan survei Qualaroo Nudge ke templat desain seperti InVision dan Adobe XD untuk mengumpulkan feedback dari pengguna. Tools ini juga dapat digunakan di situs web ataupun seluler. Survei dapat dilakukan sesuai dengan target pengguna.

ProPorfs Survey Maker 

ProPorfs Survey Maker merupakan salah satu tools yang multifungsi. Selain untuk survei, tools ini juga dapat digunakan untuk kuis, formulir feedback, dan pendapat pengguna terkait produk. Anda dapat membuat laporan dari data yang dapat diakses secara real-time sehingga mengurangi analisis data manual.

Evolt.io 

Evolt.io adalah salah satu tools penelitian pengguna berbasis survei untuk mengumpulkan feedback tentang desain produk Anda. Rangkaian desainnya menawarkan berbagai fitur seperti tempat saran, alat survei, persona builder, journey mapping, dan banyak lagi. Selain itu, Anda dapat berkolaborasi dengan anggota tim lain untuk bertukar pikiran tentang ide dan mengerjakan data feedback.

Usability Testing 

Usability testing digunakan untuk membantu UX research mengevaluasi seberapa mudah penggunaan produk dan fitur mereka. Berikut contoh tools usability testing

Maze 

Maze adalah tools untuk mengumpulkan dan menggunakan user insight. Tools ini dapat digunakan untuk rekrutmen peserta, riset produk, dan pelaporan. Maze terintegrasi langsung dengan Adobe XD, Figma, InVision, Marvel, dan Sketch, dan memungkinkan mengimpor prototipe yang sudah ada dari tools desain yang digunakan. Terdapat fungsi pelaporan secara otomatis, tingkat kesalahan klik, waktu yang dihabiskan, heatmap, dan banyak lagi.  Fitur utama maze adalah platform yang terintegrasi dengan software desain, pengujian jarak jauh, survei, Information Architecture (IA) testing, laporan otomatis, penyimpanan pertanyaan, fitur kolaborasi, dab template yang dibuat sebelumnya. 

Loop11 

Tools ini membantu Anda melakukan pengujian kegunaan yang dimoderasi dan tidak dimoderasi di situs web langsung, prototipe, dan situs web pesaing. Dengan Loop11, Anda dapat memulai pengujian pada tahap wireframing dan pembuatan prototipe untuk memastikan desain Anda mengarah ke arah yang benar. Fitur utama dari tools ini adalah pengujian kegunaan online, pengujian prototipe, benchmarking, pengujian A/B, dan pengujian IA.

User Testing 

UserTesting memungkinkan untuk mengumpulkan informasi langsung tentang pendapat pengguna tentang produk Anda. Alat pengujian UX ini mengikuti pendekatan yang mengutamakan video sehingga Anda dapat melihat dan mendengar bagaimana peserta terlibat dengan proses, konsep, produk, aplikasi, dan desain Anda. 

Remote Interview

Metode remote interview membantu melakukan wawancara langsung untuk mendapatkan feedback langsung dari pengguna. Berikut tools yang dapat digunakan : 

1.   Dscout 

Dscout adalah salah satu alat penelitian UX kualitatif untuk melakukan pengujian jarak jauh dan mengumpulkan data tentang produk anda. Salah satu komponen platform ini adalah dscout live, yang memungkinkan melakukan wawancara dengan pengguna secara jarak jauh dan mengumpulkan masukan dari peserta. Anda juga dapat menjalankan studi buku harian dengan dscout diary untuk melihat pengalaman produk pengguna dalam bentuk video atau foto. Fitur selanjutnya yaitu dscout recruit yang dapat digunakan untuk merekrut peserta penelitian tanpa kerumitan dan biaya seperti perekrutan tradisional.

2.   LookBack 

Lookback membantu Anda melakukan penelitian yang dimoderasi, tidak dimoderasi, dan jarak jauh serta menyertakan dasbor kolaboratif yang memungkinkan Anda menyinkronkan semua penelitian dan masukan pelanggan serta membagikannya dengan tim Anda. Terdapat fitur perekaman otomatis sehingga dapat menonton ulang sesi tersebut. Fitur utama dari tools ini adalah riset pengguna jarak jauh, pengujian yang dimoderasi dan tidak dimoderasi, dasbor kolaboratif, dan pencatatan langsung.

Card Sorting 

Card sorting merupakan metode dimana pengguna akan diminta untuk menyusun arsitektur informasi sebuah sistem. Metode ini dapat digunakan untuk memastikan arsitektur dan navigasi sistem sesuai dengan pemikiran pengguna. Berikut ini tools yang dapat digunakan dengan metode card sorting

  1. UXarmy 

UXarmy menyediakan berbagai solusi pengujian pengguna untuk menjalankan pengujian arsitektur informasi melalui tree test dam card sorting. Anda dapat membuat pengujian pada platform, atau mengimpor pengujian yang sudah ada. Platform ini memudahkan evaluasi tata letak dan analisis mendalam yang dapat membantu Anda mendapatkan insight dari pengujian termasuk analisis peserta, analisis jalur, dan matriks tujuan. Fitur utama dari tools ini adalah card sorting, tree test, pengujian kegunaan yang dimoderasi dan tidak dimoderasi.

  1. Optimal Workshop

Optimal Workshop memungkinkan menguji apa pun dengan cepat mulai dari arsitektur informasi situs web hingga merancang prototipe untuk membuat produk terbaik. Ini terdiri dari serangkaian alat penelitian pengguna terbaik untuk menguji dan menganalisis data user feedback dan user experience dalam satu tempat. Anda dapat melakukan uji kegunaan (usability testing), survei online, dan bahkan merekrut peserta tes dari panel profesional mereka.

Tree Testing 

UX research yang digunakan untuk mengevaluasi navigasi dan kemudahan menemukan topik pada website atau aplikasi. Metode ini dilakukan dengan cara memberikan pengguna tugas untuk menemukan informasi tertentu dalam struktur menu atau hierarki informasi.

Pada tree testing, pengguna tidak melihat tampilan visual dari website atau aplikasi. Mereka hanya melihat daftar hierarki informasi dalam bentuk pohon. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna dapat menemukan informasi yang mereka cari tanpa terpengaruh oleh tampilan visual.

Berikut tool yang dapat digunakan:

Mixpanel 

Mixpanel adalah alat analisis UX yang dapat memberi data mendetail tentang keterlibatan produk dan masukkan pengguna. Anda dapat melihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk, fitur paling populer, dan siapa pelanggan terbaik. Alat ini mengintegrasikan dasbor untuk membantu memilah-milah data guna mempelajari tren perilaku, melacak segmen, dan memahami aktivitas pengguna.

Treejack 

Tools yang populer untuk tree testing. Tools ini menawarkan berbagai fitur, seperti pembuatan struktur menu yang mudah, pemantauan waktu yang dibutuhkan pengguna untuk menyelesaikan tugas, serta pengumpulan feedback pengguna.

Usability Hub/Lyssna 

Tools yang menawarkan berbagai fitur, seperti pembuatan struktur menu yang mudah,, pemantauan waktu yang dibutuhkan pengguna untuk menyelesaikan tugas, dan analisis data yang mendalam.
Tools diatas adalah rekomendasi beberapa tools untuk kebutuhan UX Research. Pada dasarnya, UX research dilakukan untuk mengetahui bagaimana interaksi di website kita agar efektif dan efisien. Hasil riset tersebut kemudian dapat diaplikasikan pada perbaikan atau pengembangan website dan aplikasi selanjutnya. Untuk dapat melakukan riset ini, seorang UX Researcher harus mempunyai design thinking. Apa itu design thinking? Simak di artikel ini ya : 5 Fase Design Thinking untuk Pengembangan Produk Inovatif