Tak dapat dipungkiri, bahwa saat ini adalah masa keemasan aplikasi mobile. Trend aplikasi mobile dapat dilihat melalui antusiasme masyarakat dalam pengembangan aplikasi mobile, playstore dari tahun 2009 s.d. Febuari 2016 jumlah aplikasi mencapai 2,6 juta dan akan bertambah setiap harinya begitu pula appstore (statisca.com). Hampir semua sektor mengembangkan aplikasi mobile untuk memenuhi kebutuhannya, namun sudahkah bisnis Anda membutuhkan aplikasi mobile saat ini ?
Mengapa Anda memutuskan untuk mengembangkan aplikasi mobile ? Apakah Anda ingin memulai sebuah startup berbasis teknologi, bisnis Anda memang membutuhkan aplikasi mobile atau Anda sedang terbawa arus trend pengembangan aplikasi mobile ?
Ini adalah pertanyaan sederhana yang harus Anda temukan jawabannya sebelum Anda memutuskan untuk mengembangkan aplikasi mobile.
Membuat aplikasi mobile adalah hal yang mudah, cukup temukan Mobile Apps Developer handal dan profesional untuk saling berbagi konsep. Justru tantangannya adalah bagaimana membuat aplikasi mobile yang Anda kembangkan dapat diterima masyarakat luas dan tidak hanya menjadi sekadar tools belaka.
Setidaknya Anda harus dapat mengidentifikasi kebutuhan Aplikasi Mobile pada bisnis Anda, sebelum anda memutuskan untuk mengembangkannya.
Berdasarkan analis data Kami, selama tahun 2015 s.d. April 2016 lebih dari 65% customer, khususnya personal customer datang tanpa tahu mengapa dan untuk apa mengembangkan aplikasi mobile. Mereka hanya menghendaki untuk dikembangkan aplikasi tanpa memiliki alasan dan perencanaan aplikasi tersebut ?
Lalu bagaimana hasilnya ?, kemungkinan besar aplikasi tersebut akan menjadi project yang gagal, karena menurut saya (penulis) pengembangan aplikasi adalah sesuatu yang ridgid, memiliki banyak faktor mengapa, tidak hanya sekedar development dan diperlukan timing yang tepat “Apakah sudah saatnya ?” . Tidak semua permasalahan dapat diselesaikan hanya menggunakan aplikasi mobile atau Anda dapat menyelesaikan dengan opsi lainnya tanpa tahu .
Hal-hal sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri untuk menjawab kebutuhan aplikasi mobile bagi bisnis Anda
- Buatlah Form Feasibility “Kelayakan Sebuah Aplikasi”
Fungsi dari Feasibility adalah untuk mengidentifikasi apakah Anda membutuhkan aplikasi mobile. Isian form tersebut sebagai berikut
- Problem/Masalah
Anda berencana mengembangkan aplikasi mobile, maka temukan permasalahan yang Anda miliki dan dapat diselesaikan dengan menggunakan aplikasi mobile. Jangan beranjak jika Anda belum mendapatkan masalah yang harus diselesaikan.
- Gambaran Kondisi Saat ini
Gambaran secara jelas dan clear kondisi yang saat ini bisnis Anda alami, beberapa kondIsi yang menyebabkan permasalahan tersebut muncul. Kondisi tersbut bisa sistemnya yang saat ini berjalan, person nnya atau hal lain yang dapat menjadikan permasalahan itu muncul
- Alternatif Penyelesain Masalah
Buatlalah daftar penyelesaian masalah, cari semua alternatif penyelesaian masalah yang mungkin dapat menyelesaikan permasalahan yang telah Anda temukan. Alternatif penyelesaian masalah tidak harus dengan aplikasi mobile.
Coret segala kemungkinan alternatif yang tidak mungkin dilakukan dan pastikan bahwa alternatif penyelesaian masalah ini adalah dengan mengembangkan aplikasi mobile
- Gambaran Kondisi yang Diharapkan
Dengan alternatif penyelesaian masalah yang telah Anda temukan, gambarkan kondisi dengan jelas dan clear kondisi yang Anda harapkan. Dapat berupa benefit yang akan Anda dapatkan dengan kondisi tersebut.
- Buatlah sort planning pengembangan aplikasi mobile
Sort planning pengembangan aplikasi adalah rencana sederhana dan singkat yang dapat Anda lakukan untuk pengembangan aplikasi mobile. Sort Planning mencakup beberapa hal dibawah ini
- Pengguna
Siapa yang Akan menggunakan aplikasi Anda dan sudah siapkah pengguna Anda menggunakan aplikasi mobile.
- Jika pengguna aplikasi mobile adalah masyarakat umum maka Anda perlu melakukan analisis demand kebutuhan aplikasi tersebut sebelum menentukan penggunanya. Karena pengguna akan muncul jika demand tersebut juga ada. Akuisisi pengguna diranah ini adalah hal yang cukup sulit.
- Namun jika pengguna aplikasi mobile adalah internal bisnis Anda, akuisisi user menjadi hal yang cukup ringan.
- Fitur dan Alur
Sudah mendapatkan problem, alternatif solusi berupa aplikasi dan siapa yang akan menggunakan aplikasi tersebut kini saatnya Anda harus dapat menggambarkan alur dan fitur yang akan ada aplikasi mobile.
- Buat daftar fitur yang akan Anda masukkan dalam aplikasi, masing masing fitur harus memiliki fungsi masing-masing dan bisa memungkinkan untuk ada korelasi antar fitur.
- Dari daftar fitur yang telah Anda buat, coret berdasarkan prioritas fitur dari yang paling dibutuhkan dan tidak dibutuhkan atau bisa menjadi additional fitur nantinya.
Untuk tahap awal pengembangan sebaiknya fitur tersbut tidak muluk-muluk cukup 3-5 fitur inti terlebih dahulu dan yang paling dibutuhkan.
- Setelah fitur tersebut telah Anda temukan, deskripikan alur dari satu fitur menuju fitur lainnya. Secara deskriptif juga diperbolehkan tidak harus dalam bentuk activity diagram atau diagram lainnya.
- Timeline dan Effort Pengembangan
Prediksikan waktu atau durasi pengembangan aplikasi yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi mobile. Jika Anda kesulitan, Anda dapat mendiskusikannya dengan konsultan Mobile Apps Developer. Bagaimana dengan effort dan timeline yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi mobile Anda.
- Implementasi dan Evaluasi
Realisasikan rencana pengembangan aplikasi mobile bagi bisnis Anda dan jika dibutuhkan maka Anda dapat menghubungi Mobile Apps Developer untuk membuat aplikasi mobile tersebut. Setelah aplikasi mobile selesai dikembangkan, tantangan baru bagi Anda untuk dapat memperkenalkan dan mengimplementasikan aplikasi mobile. Evaluasi setiap hal yang telah Anda lakukan dan lakukan hal lainnya lagi untuk mendapatkan insight yang berbeda.
Diatas adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan secara mandiri untuk mengidentifikasi kebutuhan Aplikasi Mobile bagi bisnis Anda. Semoga bermanfaat J
Tentu saja kegagalan sebuah project khususnya aplikasi mobile memiliki banyak faktor, dan diatas adalah salah satu gambarannya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Standish Group International, lebih dari 60% project gagal. Semoga Anda tidak menjadi salah satunya.