Bagi Web Developer, pasti tidak asing dengan database, karena tuntutan web berjalan secara dinamis.Dalam proses perancangan database tidak bisa sembarangan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan untuk jangka pendek maupun panjang.
Tips Pertama
Pengumpulan data, langkah ini sangat menentukan terhadap kinerja / proses development. Ketika data yang dikumpulkan lengkap dan tidak banyak perubahan, maka proses development cepat, karena tidak perlu merubah kondisi / alur, sebaliknya jika ada data yang salah, maka proses development nantinya juga akan terhalang, bahkan mengulang.
Tips kedua
Penyusunan database secara visual.
Sebelum memulai proses development, perlu ada meeting dengan tim yang akan bekerja. Dalam hal ini susunan database wajib ditampilkan, untuk mentransfer informasi kepada tim. Untuk itu database perlu dibuat semacam mindmap, agar mudah dibaca dan dipahami, contoh nya bisa menggunakan mindmeister.
Tips ketiga
Pemilihan sistem manajement database
Hal ini juga perlu diperhatikan, sebelum proses development. pastikan dulu dengan client, mau pakai type database yang mana, banyak pilihan sistem database, seperti MySql, Oracle, SQL Server, Postgre.
Tips keempat
Perhatikan kondisional sistem database, contohnya:
- Perhatikan format type field, seperti varchar, char, int, dll
- Perhatikan panjang karakter, misalnya pada varchar, char, dll.
- Perhatikan auto increament dan null
- Perhatikan unique data, untuk mencegah duplikasi data
- Perhatikan penamaan field dan table, untuk menghindari kebingungan pada saat development & menangani masalah/ bug
Terimakasih, Semoga artikelnya bermanfaat.
Baca Juga: Teknologi Digital yang Wajib Bisnis Anda Miliki Dimasa Pandemi!