Photo by: Freepik
Web Development adalah rangkaian tahapan pembuatan, pengembangan dan maintaining website atau halaman yang dapat diakses secara online, untuk memastikan kecepatan website serta user experience yang memuaskan. Proses ini meliputi berbagai aspek seperti web design, client side scripting, server side scripting, web content development, network security configuration, hingga Content Management System (CSM). Seorang atau team profesional yang melakukan pekerjaan ini biasa dikenal sebagai web developer.
Tahapan Pembuatan Website
Dalam proses web development terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan, berikut ini tahapannya:
- Analisa Masalah dan Goals
Tahap paling awal dalam proses web development yaitu menganalisa masalah, kebutuhan, serta goals yang ingin dicapai oleh pengguna. Dalam dunia bisnis, goals yang dimaksud dapat berupa banyak hal, seperti peningkatan brand awareness, meningkatkan penjualan, perluasan pemasaran hingga meningkatkan layanan. Pada tahap ini seorang pemilik bisnis dan team web developer merencanakan detail kebutuhan dalam tahap pengembangan meliputi anggaran hingga sumber daya yang dibutuhkan.
- Pembuatan Detail Technical Requirement
Tahap selanjutnya adalah pemembuatan detail requirement. Tahap ini mencakup berbagai aspek teknis untuk memastikan produk web memenuhi standar keamanan dan kualitas yang diinginkan. Kegiatan dalam tahap ini meliputi:
- Penentuan jenis dan konfigurasi perangkat yang akan digunakan (server, komputer klien dan perangkat keras jaringan)
- Penentuan sistem operasi yang akan digunakan untuk menjalankan sistem
- Demo spesifikasi detail desain web dengan pengguna.
- Desain Prototipe UI UX dan Pengujian
Tahap ketiga yaitu desain prototype UI UX, pada tahap ini developer menjelaskan keunikan web yang dirancang hingga faktor untuk menciptakan user experience yang nyaman. Fokus dari tahap ini yaitu pengembangan interaktif dan efisien yang memungkinkan desainer menguji dan memperbaiki rancangan desain sebelum menuju tahap berikutnya. Bagian akhir dari tahap ini yaitu pengujian web yang dilakukan bersama pengguna untuk menilai apakah desain web yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan yang didefinisikan di awal.
- Coding dan Integrasi bersama 3rd party
Tahap berikutnya dalam web development yaitu coding dan integrasi bersama 3rd Party. Pada tahap ini developer (Front-end dan Back-end) berkolaborasi merancang kode program menggunakan berbagai bahasa pemrograman dan framework. Tahap ini melibatkan transformasi wireframe dalam web project yang dijalankan dengan menambahkan elemen seperti tipografi, warna, animasi, tombol menu, grafik, dan unsur lainnya. integrasi 3rd party dilakukan jika website membutuhkan dukungan pihak lain, seperti payment gateway, security tambahan, atau pihak lainnya.
Siapa Saja Team Web Developer itu?
Dalam pengembangan sebuah website sulit untuk dikerjakan oleh satu orang. Web development membutuhkan team dengan keahlian dan tanggung jawa masing-masing. Berikut ini adalah bagian yang terlibat dalam proses web development.
User/Project Owner
Fungsi utama dari seorang Project Owner yaitu mengkoordinasikan segala hal yang berkaitan dengan sebuah proyek development. Seorang Project Owner menghandle pembuatan website mulai dari menentukan tujuan proyek, menentukan lingkup proyek (fitur apa saja yang dibutuhkan), merancangkan seberapa banyak anggaran yang diperlukan hingga sumber daya yang diperlukan, serta memastikan projek dapat terukur dan dapat dikelola.
UI/UX Designer
Desain dari sebuah website bertujuan untuk menciptakan keserasian antara estetika produk website dengan keinginan pengguna. Seorang UI/UX Designer bertugas mengomunikasikan rancangan dan keunikan website agar dapat menciptakan user experience yang menyenangkan.
Copywriter
Copywriting merupakan seni untuk mempersuasikan sesuatu melalui tulisan. Selain untuk mengkomunikasikan maksud dari sebuah web, Copywriting juga dapat menarik minat dan meningkatkan jumlah kunjungan dalam sebuah website. Oleh karena itu, tugas utama dari seorang copywriter dalam web development yaitu menciptakan konten yang informatif, menarik, dan dapat meningkatkan daya tarik dari sebuah website.
Adapun upaya yang dilakukan seorang copywriter dalam meningkatkan engagement suatu website yaitu dengan memaksimalkan SEO (Search Engine Optimization), pembuatan landing page, headline dan tagline, menulis email marketing, hingga artikel dan blog.
Web Front End Engineer
Tugas utama Web Front End Engineer yaitu merancang coding yang disesuaikan dengan desain UI/UX dalam menciptakan sebuah website. Seorang Front End Engineer bertanggung jawab memastikan User Interface (UI) sebuah website menjadi lebih menarik, konsisten, serta responsif. Mereka menggunakan bahasa pemrograman CSS untuk mengatur tampilan layout web, dan menggunakan JavaScript untuk menampilkan efek animasi.
Photo by: Pexel
Web Back End Engineer
Seorang Back End Engineer adalah seorang ahli IT yang menguasai bidang pengembangan server website yang berkaitan dengan logika dan database. Tugas mereka yaitu mengecek program inti dan fitur dalam sebuah website, serta mengatur integrasi Application Programing Interface (API). Seorang Back End Engineer bertanggung jawab memastikan program web berjalan dengan baik secara keseluruhan.
Tester
Tester Website memiliki peran penting dalam web development. Tester bertugas melindungi website dari invasi bug atau error yang dapat mempengaruhi performa dan kontrol kinerja web. Seorang tester juga bertugas untuk mengecek desain jika ditemukan masalah pada fungsi website kemudian mengkomunikasikannya dengan desainer UI/UX.
Web Development VS Web Design
Sekilas orang-orang mengira bahwa Web Development dan Web Desain adalah hal yang sama, padahal dua bagian ini merupakan hal yang berbeda dalam dunia website. Web Developer adalah proses pembuatan website secara keseluruhan.
Sementara Web Designer adalah salah satu tahapan pengembangan yang berforkus pada estetika tampilan website seperti rancangan tata letak, fitur website, hingga tampilan visual website agar lebih menarik dan lebih mudah di akses. Pada tahapan design web juga memperhatikan kemudahan interaksi antara pengguna dengan sistem web, yang biasanya disebut dengan UX (user interaction).
Crocodic sebagai Jasa Pembuatan Website
Crocodic adalah penyedia jasa pembuatan website yang mulai membantu penyelesaian masalah kebutuhan website sejak 2009 dengan portofolio lebih dari 260 aplikasi dan web. Dengan tim developer yang profesional siap membantu perusahaan anda dalam pengembangan website sehingga dapat memenuhi kebutuhan perusahaan anda. Ingin tahu jenis layanan website development apa saja yang ada di Crocodic? Cek di halaman ini: Professional Website Developer