Aplikasi di era modern lebih dari sekadar alat penunjang gaya hidup, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaannya jauh melampaui apa yang kita bayangkan untuk alat yang membantu kita melakukan aktifitas dengan lebih mudah. Untuk bisnis, aplikasi memiliki arti lain sebagai tools untuk meningkatkan bisnis menuju ke taraf yang sulit kita bayangkan.
Pembuatan aplikasi tentu memerlukan banyak sumber daya, termasuk waktu dan biaya yang tidak sedikit. Disamping kompleksitas besar dalam proses pembuatannya, tentu saja biaya menjadi faktor yang sangat di pertimbangkan oleh klien, karena biaya pengembangan aplikasi dinilai sangat penting untuk memastikan profitabilitas jangka panjang. Tidak hanya dengan memberi Anda keunggulan kompetitif, tetapi juga dengan meningkatkan loyalitas pelanggan, baik yang sudah ada maupun yang potensial.
Selain itu, pengembangan aplikasi juga memiliki banyak fungsi dan tujuan, dapat berfungsi untuk mempertahankan pengguna dan mengubah peluang menjadi prospek, juga dapat bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses kerja di perusahaan. Inilah alasan utama mengapa jasa pembuatan aplikasi android/ios menjadi trend baru dalam bisnis, perusahaan berusaha untuk memperoleh tools yang dapat mencapai efektifitas dan efisiensi proses yang dapat ditingkatkan.
Sebenarnya, pengembangan aplikasi merupakan pilihan yang menarik untuk bisnis yang mendapatkan momentum. Bahkan sebagian besar perusahaan menjadikan ini sebagai prioritas. Sayangnya, klien seringkali sulit untuk memilih pendekatan pengembangan terbaik karena adanya beberapa kendala dalam prosesnya, sehingga membuat klien bingung dalam menentukan langkah yang tepat selanjutnya. Seperti pemilihan platform aplikasi yang akan dikembangkan, apakah ingin mengembangkan aplikasi native atau aplikasi hybrid.
Vendor jasa pembuatan aplikasi Android/iOS biasanya menyediakan layanan untuk mengembangkan aplikasi ke berbagai platform, seperti aplikasi Native, aplikasi web base, aplikasi web apps dan aplikasi hybrid. Namun, berdasarkan data kami, 7 dari 10 klien yang datang memilih untuk mengembangkan aplikasi native, kenapa? jawabannya ada di artikel ini, sebelumnya kita harus mengetahui apa itu aplikasi native.
Apa Itu Pengembangan Aplikasi Native?
Pengembangan aplikasi native adalah proses pengembangan yang berfokus pada sistem operasi mobile tertentu, dan pengguna dapat mengaksesnya dari toko aplikasi khusus (seperti App Store atau Google Play).
Jika Anda berniat membangun aplikasi native untuk iOS, pengembang aplikasi akan menggunakan bahasa pemrograman Objective-C atau Swift. Sebaliknya, pengembangan untuk Android membutuhkan bahasa pemrograman Java atau Kotlin.
Lalu, apa alasan Anda harus mengembangkan aplikasi native saat bekerjasama dengan jasa pembuatan aplikasi Android/iOS? berikut kami sajikan 3 alasan pengembangan aplikasi native untuk setiap kebutuhan Anda:
1. Aplikasi Native = Performa Terbaik
Dengan pengembangan aplikasi native, aplikasi dibuat dan dioptimalkan untuk platform tertentu. Hasilnya, aplikasi menunjukkan tingkat kinerja yang sangat tinggi. Aplikasi native sangat cepat dan responsif karena dibuat untuk platform tertentu dan dikompilasi menggunakan bahasa pemrograman inti platform dan API.
Sehingga aplikasi ini jauh lebih efisien. Perangkat menyimpan aplikasi yang memungkinkan perangkat lunak untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan perangkat. Saat pengguna menavigasi melalui aplikasi seluler asli, konten dan elemen visual sudah disimpan di ponsel mereka yang berarti waktu muat cepat.
2. Memungkinkan Pengembang Untuk Mengakses Fitur Lengkap Perangkat
Aplikasi native dikembangkan untuk platform khusus mereka, mengambil keuntungan penuh dari perangkat lunak dan fitur sistem operasi. Aplikasi ini dapat langsung mengakses perangkat keras perangkat seperti GPS, kamera, mikrofon, dll. Sehingga lebih cepat dalam eksekusi, yang pada akhirnya menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Push Notification adalah keuntungan besar lainnya untuk memilih pengembangan aplikasi native. Push Notification melalui server iOS (APNS) yang Anda perlukan ID bundel aplikasi Anda dan sama dengan Google Cloud Messaging (GCM).
3. Memiliki Lebih Sedikit Bug saat Pengembangan
Aplikasi native memiliki basis kode individual, lebih matang dan memberi pengembang banyak peluang untuk membuat kode lebih cepat dengan lebih sedikit bug. Menggunakan basis kode bersama untuk beberapa platform adalah pendekatan yang menghemat waktu pada awalnya, tetapi dalam jangka panjang ini akan menjadi lebih sulit untuk mempertahankannya daripada menggunakan basis kode terpisah untuk platform tertentu.
Selain itu, pengembang dapat mengakses SDK baru untuk mulai mengembangkan aplikasi native mereka dengan fitur terbaru, memberikan pengguna aplikasi akses cepat ke fitur platform baru, alih alih harus bergantung pada cross-platform tool seperti Cordova atau Xamarin, ini yang membuat aplikasi native menjadi lebih sedikit bug.
Sedikit bug berarti lebih hemat perawatan, Anda tidak harus menganggarkan banyak anggaran untuk beberapa tahun kedepan.
Kami merekomendasikan Crocodic sebagai vendor jasa pembuatan aplikasi Android/iOS yang profesional dengan kredibilitas tinggi, informasi lebih detail tentang kami bisa Anda akses di crocodic.com. Jika Anda memiliki masalah perusahaan yang serius dan ingin mengetahui biaya pengembangan aplikasi Anda dengan lebih tepat, kami dapat memperkirakannya dalam waktu 72 jam – isi formulir singkat di sini.