Blog Home
Table of Content

Website Down? Periksa Hal Ini Terlebih Dahulu!

By : Sapto 14 February 2023

Website Down? Periksa Hal Ini Terlebih Dahulu!

Jika Anda pernah mengalami situs website milik Anda tiba-tiba tidak bisa diakses atau mengalami masalah seperti tidak bisa dibuka, sebenarnya Anda tidak perlu panik. Server website yang down merupakan kejadian yang lazim terjadi pada sistem di dalam website yang mengalami kegagalan, sehingga halaman menjadi tidak bisa diakses.

Saat Anda menemui kondisi seperti ini, yang harus Anda lakukan sebagai pemilik website tentu harus segera mengatasi masalah yang terjadi. Namun, pertama-tama tentu Anda harus mengetahui kendala apa yang sedang terjadi di website Anda. Oleh karena itu, Anda harus mencari tahu penyebab dan bagaimana cara mengatasi server down yang bisa jadi menjadi penyebab utama mengapa website Anda mengalami gangguan. Apa saja penyebab website down? Simak penjelasannya dibawah.

Apa Penyebab Website down?

1. Trafik Kunjungan yang Terlalu Banyak

kondisi overload trafik  akan menyebabkan server down. lalu, bagaimana cara untuk mengatasinya? Biasanya, Anda perlu mengupgrade layanan Hosting untuk mengatasi masalah ini.

Kita tidak tahu kapan user mengunjungi website kita, bisa saja pengguna internet mengunjungi website secara bebarengan (apalagi dalam jumlah banyak). Nah, kondisi inilah yang membuat server menjadi down atau error karena Hosting overload.

Jika Hosting website yang saat ini Anda pakai masih kurang maksimal, maka solusi terbaik adalah dengan meningkatkan kapasitasnya. Kita juga bisa menggunakan layanan cloud computing untuk hosting atau server website kita. Cloud computing mempunyai fitur yang memungkinkan kapasitas server bertambah secara otomatis apabila mendadak banyak traffic yang masuk. Baca lebih lanjut terkait dengan cloud computing di artikel ini ya.

2. Adanya Serangan Virus atau Hacker

Trafik website yang tiba-tiba penuh bisa terjadi karena munculnya serangan dari Hacker maupun virus. Serangan  Hacker yang paling sering muncul adalah Distributed Denial of Service (DDOS).

Serangan ini bertujuan untuk membanjiri trafik dan jaringan agar kapasitas server menjadi penuh. Selain DDOS, tentunya masih ada berbagai macam teknik yang membuat server jadi down. Jika Anda memiliki suatu website, selalu perhatikan keamanan website dan rutin melakukan filtering pada IP address yang mencurigakan.

3. Coding yang Tidak Optimal

Kesalahan script coding juga bisa mengganggu kelancaran suatu website. Jika Anda merupakan seorang developer website, agar script code pada website tetap sesuai strukturnya maka cek script secara teliti. Misalnya, ada typo di dalam code yang ditulis, atau code merujuk ke halaman atau fungsi yang belum ada. Jangan lupa untuk memeriksa kembali hasil coding, sehingga kesalahan di masa datang bisa diminimalisir.

4. IP Adress yang Diblokir

Jika Anda terlalu banyak mengakses server, aktivitas Anda bisa dicurigai sebagai serangan DDOS. Sehingga, website Anda sulit diakses atau menjadi down karena IP adress diblokir. Pemblokiran ini dilakukan oleh firewall yang memang bertugas melindungi server. Bisa juga jika website Anda termasuk dalam daftar hitam yang dikeluarkan oleh Kominfo, maka tentu website Anda menjadi tidak dapat diakses begitu saja. 

5. Maintenance Server

Maintenance server bisa menjadi alasan mengapa server menjadi down. Maintenance server memang perlu dilakukan secara rutin untuk memelihara server dari berbagai masalah, meningkatkan performa, dan penambahan fitur. Namun, normal server akan maintenance  malam hari atau dini hari, pada saat website hanya memiliki sedikit pengunjung, sehingga aktivitas pengguna website tidak terlalu terganggu.

Maintenance server termasuk dalam salah satu preventive maintenance. Baca artikel ini untuk info lebih lengkap mengenai jenis-jenis maintenance.

Apa yang Bisa Dilakukan Jika Website Down?

1. Pastikan Koneksi Internet Lancar

Jika Anda tidak bisa mengakses website, jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa server down. Bisa saja anda kesulitan mengakses website anda karena koneksi internet sedang bermasalah.

2. Periksa Status Website

Saat website tidak bisa diakses, cek dulu statusnya menggunakan website checking server seperti Isitdownrightnow.com, Isitdown.us, dan website sejenis. Apabila memang server down, Anda bisa segera menghubungi ISP atau Hosting provider yang Anda gunakan.

3. Bersihkan Cache Browser dan DNS

Cache browser merupakan sebuah data yang sementara disimpan didalam browser. Sementara cache DNS yang merupakan cache koneksi. Terkadang cache browser bisa menjadi penyebab suatu website tidak bisa diakses. Begitu juga dengan cache DNS Oleh sebab itu, menghapus cache browser dan DNS ini perlu Anda lakukan agar tidak muncul kendala yang membuat server menjadi down.

Misalnya ada 2 versi website, user mengakses versi 1 terlebih dahulu dan menyimpan cache di browser. Selanjutnya website tersebut diupdate menjadi versi 2. Jika cache java script yang tersimpan masih mengarah ke versi 1, maka user tersebut akan kesulitan mengakses website versi 2. Solusinya adalah rajin bersihkan cache browser kita. 

5. Hubungi Penyedia Layanan Hosting

Jika Anda sudah mengecek semua hal diatas, dan memang hasilnya serverdown, maka Anda bisa menghubungi pihak penyedia layanan Hosting untuk menanyakan apakah memang ada Maintenance server dari pihak mereka, atau murni website pribadi Anda yang down. Setelah itu, biasanya Anda akan dipandu oleh pihak customer service dari penyedia Hosting tersebut untuk menyelesaikan masalah Anda.

Belum tau apa itu hosting? artikel ini dapat membantu kita memahami apa itu hosting.

Konklusinya, pemeliharaan website (maintenance website) adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan secara rutin. Salah satu fungsinya adalah mencegah terjadinya website down seperti pada kondisi di atas. Yuk maintenance website mu secara berkala!