Mobile device memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah mudah diakses dimana saja dan kapan saja. Namun demikian mobile device memiliki beberapa keterbatasan seperti layar yang relatif lebih kecil serta kapasitas memori yang relatif lebih sedikit dibanding desktop. Oleh sebab itu penggunaan aplikasi mobile harus memberikan pengalaman yang lebih menarik daripada desktop. Upaya untuk memberikan pengalaman berbeda tersebut yakni dengan mengembangakan aplikasi mobile yang simpel tetapi cerdas dalam melayani kebutuhan penggunanya. Ada 4 tips yang bisa dilakukan :
- Desain Sederhana
Antarmuka sederhana dan mengundang eksplorasi. Pengguna tidak perlu disajikan bermacam-macam navigasi yang tidak dibutuhkannya. Dalam hal ini perlu dilakukan profiling pengguna seperti yang pernah dibahas pada artikel sebelumnya “Iklan Melalui Aplikasi Mobile: Efektifkah ?”.
Aplikasi mobile hanya mengekspose konten yang dibutuhkan pengguna. Desain sistem softwarenya juga sederhana, sehingga memungkinkan bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Dengan demikian desain konten dan interface harus eye-catching, rapi, dan intuitif.
- Desain sistem sesuai platform
Perlu memperhitungkan platform yang akan digunakan pada aplikasi mobile. Tentu akan berbeda sistem software yang akan diterapkan pada iOS dengan android. Untuk itu diperlukan analisis kebutuhan atas platform yang akan digunakan.
Jika aplikasi mobile yang dikembangkan sederhana dan familiar dengan pengguna serta proses pembelian sederhana, maka keterlibatan pelanggan akan lebih tinggi. Pelanggan dibuat nyaman saat membuka aplikasi mobile. Meskipun pengguna berada pada halaman “Home” dia akan mudah mendapatkan informasi yang diinginkan seperti : produk yang terlaris, review produk, tempat pencarian katalog produk dan cara pembelian.
- Tanamkan Sistem Kecerdasan Pada Aplikasi Mobile
Sistem kecerdasan yang diterapkan pada sebuah software akan membuat software tersebut memiliki perilaku lebih dari sekedar mesin. Sistem kecerdasan ini memiliki manfaat baik bagi pengguna maupun pengembang. Bagi pengguna aplikasi, dengan adanya sistem cerdas akan memberikan berbagai layanan yang memudahkan. Bentuk kemudahan tersebut contohnya terdapat fasilitas auto correct saat pengguna menulis di bagian searching, mencari tempat/lokasi yang diinginkan seperti pada layanan GPS, dan layanan keterlibatan pengguna untuk turut serta mengabarkan ataupun membagikan content kepada teman-temanya melalui media sosial seperti twitter, facebook, instagram dan lain-lain ataupun melalui mobile social account seperti bbm, whatsapp, line dan sebagainya.
Keuntungan yang didapat oleh pengembang atau perusahaan jika aplikasi menerapkan sistem kecerdasan adalah didapatkannya data perilaku pengguna. Data ini sangatlah penting sebagai dasar untuk membuat keputusan peningkatan loyalitas pengguna terhadap aplikasi dan perusahaan tersebut. Misalnya saja didapatkan data perilaku pengguna aplikasi suatu majalah online menunjukkan bahwa majalah tersebut dibaca oleh sebagian besar pengguna pada jam 08.00 pagi pada artikel tentang berita politik. Maka dari data tersebut dapat diambil keputusan untuk melakukan update berita sebelum jam 08.00 pagi, sehingga pembaca merasakan bahwa berita yang dibaca selalu up to date.
Semakin banyak data pengguna aplikasi mobile yang bisa direkam akan semakin baik. Variabel dasar pengambilan keputusan menjadi semakin rinci, sehingga keputusan pengembangan aplikasi mobile menjadi tepat. Dengan demikian akan berpengaruh positif terhadap pengembangan perusahaan yang memiliki aplikasi tersebut.