Apa yang akan terjadi ketika kita mengembangkan sebuah aplikasi tanpa membuat masing-masing komponennya dari nol? Tentunya hal ini akan memudahkan pekerjaan developer dan pengembangan aplikasi pun menjadi lebih efisien. Nah, inilah mengapa API memiliki peran yang penting.
SOAP dan Rest API merupakan salah satu arsitektur dalam pemrograman. Namun sebelum mengenal definisi dari kedua API tersebut, kita pelajari dulu penjelasan apa itu API.
Apa itu API?
API merupakan akronim dari Application Programming Interface. API merupakan interface yang digunakan untuk menghubungkan suatu aplikasi dengan aplikasi yang lainnya. Sehingga bisa dibilang API memiliki tugas sebagai perantara antar dua aplikasi berbeda, baik dalam satu platform yang sama maupun untuk lintas platform.
Kita bisa menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan API, misalnya adalah tugas seorang pelayan di suatu restoran. pelayan tersebut memiliki tugas untuk menghubungkan tamu restoran dengan chef yang ada di dapur. Jadi, tamu hanya perlu memesan makanan sesuai yang ada di daftar menu, kemudian pelayan akan meneruskan ke juru masak. Selang beberapa saat kemudian, pelayan akan kembali ke meja tamu dengan membawa masakan yang sudah dimasak oleh juru masak. Kurang lebih seperti itulah perumpamaan tugas dari API saat mendevelop aplikasi.
SOAP API
SOAP adalah akronim untuk Simple Object Access Protocol. SOAP dibuat oleh Microsoft pada tahun 1998 dan menjadi bagian integral dari Service-Oriented Architecture (SOA). Nah, Apa itu simple object access protocol? SOAP merupakan protokol komunikasi web standar yang mengekspos layanan web dan juga mampu mengintegrasikan protokol komunikasi apa pun dengan menggunakan protokol HTTP.
SOAP bergantung pada Extensible Markup Language (XML) untuk mengirim pesan. SOAP merupakan protokol lengkap dan resmi, dengan fitur keamanan built-in dan mempunyai aturan ketat mengenai penggunaannya. SOAP sangat kompleks dan menggunakan bandwidth yang cukup besar.
Kelebihan SOAP API:
- Built-in error handling
- Menggunakan standar yang berlaku untuk web servis, jadi memiliki dukungan yang lebih baik dari standar lain (WSDL, WS-*).
- berfungsi dengan baik untuk lingkungan perusahaan yang terdistribusi
- SOAP API adalah bahasa, platform, dan transportasi yang independent
Apa itu REST API ?
REST merupakan singkatan dari Representational State Transfer dan menjadi salah satu arsitektur API yang cukup populer karena penggunaannya yang lebih mudah dibandingkan SOAP. REST hanya perlu mempelajari beberapa coding pendek untuk menggunakannya. REST menggunakan JSON sebagai bentuk datanya sehingga pemrosesan di aplikasi bisa lebih ringan dan membuat aplikasi menjadi lebih optimal saat dipakai.
REST dirancang karena SOAP masih memiliki kekurangan, dengan hadirnya REST membuat layanan web menjadi lebih mudah untuk diakses. gaya arsitektur REST yang diaplikasikan pada layanan web disebut dengan layanan web RESTful. REST sangat populer di kalangan software developer yang merancang API publik.
Kelebihan REST API:
- REST sangat efisien dan ringan pemakaiannya
- REST lebih mudah dipelajari daripada SOAP
- Menggunakan standar yang lebih mudah dipahami, seperti Swagger dan OpenAPI Specification 3.0
- Filosofi desainnya lebih sejalan dengan teknologi web yang lain
Kapan memakai SOAP atau REST API?
REST cocok digunakan untuk membuat website maupun aplikasi smartphone. REST API kompatibel dengan browser karena JSON digunakan sebagai format data. Pembuatan aplikasi seluler juga lebih kompatibel dengan REST karena ukurannya yang kecil.
SOAP akan cocok jika digunakan untuk layanan web tingkat perusahaan yang memerlukan transaksi kompleks dan membutuhkan tingkat keamanan level tinggi. API SOAP sangat ideal jika digunakan sebagai layanan gateway pembayaran, perangkat lunak CRM, manajemen identitas, dan layanan keuangan.
Itulah penjelasan mengenai SOAP dan REST API. Semoga ulasan ini membantumu untuk lebih memahami perbedaan keduanya ya.