App Analitycs. Anda perlu mngukur kinerja aplikasi Anda menggunakan metrik mobile (seperti pengguna, session, dll.). Data yang terkumpul dari proses analisis aplikasi dapat membantu Anda untuk mengembangkan strategi pemasaran hingga improvment aplikasi mobile Anda. Jadi, pengembangan strategi pemasaran dan improvement Anda berorientasi pada perilaku pengguna Anda.
MAU. Montly Active Users (MAU), komponen ini menghitung jumlah pengguna aktif dalam kurun waktu satu bulan. MAU menganalisis lebih dalam sampai dimana sebuah aplikasi berhasil membawa manfaat untuk penggunanya. Hanya melihat angka download pada sebuah aplikasi tentu tidak membarikan gambaran yang cukup sampai dimana tingkat keberhasilan aplikasi Anda, karena tidak sedikit dari pengguna aplikasi yang hanya menginstall mencoba sebentar kemudian meng-uninstallnya kembali. Maka MAU adalah metode tepat untuk mengukur kinerja aplikasi Anda.
DAU. Daily Average Users (DAU), merupakan komponen yang mengukur berapa banyak penggguna yang membuka aplikasi Anda setiap harinya.
CTR. Click Through Rate (CTR) adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misal, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan di-klik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40). Tingginya angka CTR semakin tinggi indikasi masalah bagi para marketer mobile maupun web.
Conversion Rate. Conversion Rate atau tingkat konversi adalah jumplah pengguna yang menggunakan aplikasi Anda sampai pada proses akhir yang menjadi tujuan Anda.
Survei NPS. Net Promoter Score (NPS) adalah komponen yang mengukur tingkat kesetiaan pengguna Anda. Survei NPS meminta pengguna untuk menilai aplikasi Anda pada skala 1- 10. Komponen ini dapat Anda gunakan untuk meminta ulasan aplikasi dari pengguna Anda.
User Segments. Kelompok pengguna yang berbagi data dengan profil atau perilaku serupa.
Platform. Sistem operasi yang digunakan pengguna Anda. Anda mungkin harus membuat versi yang berbeda untuk masing-masing versi sistem operasi.
Time in App. Berapa banyak waktu yang dihabiskan pengguna untuk aplikasi Anda dalam kurun waktu hari, minggu ataupun bulan. Ini adalah komponen yang bagus untuk menentukan indikator seberapa jauh pengguna Anda mempertimbangkan aplikasi Anda.
Session. Sesi yang terjadi setiap kali pengguna membuka aplikasi mobile Anda.
Session Lenght. Berapa lama pengguna menggunakan aplikasi Anda dalam sekali sesi.
Session interval. Waktu antara sesi terahir dan sesi berikutnya yang pengguna Anda lakukan. Komponen ini mencerminkan seberapa sering pengguna Anda kembali ke aplikasi Anda.
Event. Tindakan yang pengguna Anda lakukan saat terjadi sesi dalam aplikasi Anda. Seperti tindakan login, memainkan video, pembelian melalui aplikasi mobile, perubahan pengaturan, dll.
Event Attributes. Memberikan lebih banyak konteks terkait sebuah event. Misalnya, even artikel yang untuk news feeds bisa di beri atribut seperti “judul artikel” dan “tanggal publikasinya”.
App Funnels. Adalah serangkaian tahapan yang di lalui oleh sebuah aplikasi dari mulai mengajak pengguna untuk mendownload, menggunakan hingga mempertahankan penggunaannya.
LTV. Life Time Value adalah nilai atau perilaku yang dibawa pengguna selama menggunakan sebuah aplikasi.
Pemasaran Aplikasi. Pemasaran adalah segala upaya yang bertujuan untuk mendapatkan pengguna aplikasi dan mempertahankanya. Tidak hanya mempromosikan, pemasaran juga harus mendorong pengguna untuk menginstall aplikasi tersebut, mendorong penggunanya mengirimkan rating mereka dan mengirim pesan yang relevan untuk menjaga engagement dengan mereka.
ASO. App Store Optimization, upaya agar aplikasi berada di posisi atas saat diketikan kata kunci tertentu, ini efektif untuk meningkatkan visibilitas. Beberapa elemen yang harus diperhatikan untuk penerapan ASO, yakni: judul aplikasi, pemilihan kata kunci, serta review dan rating yang bagus.
Review Aplikasi. Seperti yang tertulis di atas, review aplikasi merupakan bagian penting dari ASO. Baik dari platform iOS ataupun Android mereka dapat menilai dan meninjau sebuah aplikasi. Dan review tersebut yang sedikit banyak memberi pertimbangan tersendiri untuk pengguna baru Anda.
App Version. Ketika seorang developer memperbaharui aplikasi sehingga muncul versi baru dan pengguna harus men-download baru untuk mendapatkan fitur terbaru, fixed bugs, atau peningkatan performa.
App Monetization. Adalah bagaimana Anda mendapatkan revenue dari aplikasi. Ada beberapa sumber revenue yang dapat Anda manfaatkan, antara lain:
- In-App Advertising (mengiklankan pihak ketiga pada pengguna Anda)
- Charge for your app (pengguna membayar untuk men-download aplikasi Anda)
- In-App Purchase (seperti upgrade dari aplikasi gratis ke versi pro dengan tambahan beberapa fitur)
In-App Messaging. Pesan dalam aplikasi berperan untuk menjaga penggunanya tetap aktif. In-App Messaging yang umumnya berupa pop-up ini erkesan lebih customize dibandinkan pesan push notofication.
Push Notification. Adalah pesan pemberitahuan yang dikirim ke home screen pada perangkat mobile pengguna Anda. Pesan ini bertujuan untuk menarik perhatian dan mengembalikan lalu-lintas ke aplikasi Anda.
Banner Messages. Merupakan jenis push notification yang muncul diabagian atas layar pengguna dan hilang setelah beberapa detik.
Alert Messages. Alert adalah push notification yang memerlukan tindakan oleh pengguna. Alert messages sering dugunakan untuk aplikasi terkait remainder atau yang berbasis event.
Lockscreen Messages. Pesan push notification yang mirip dengan banner messages karena tidak memerlukan tindakan pengguna dan menghilang ketika pengguna membuka perangkat mobile mereka.
Geotargeting. Target pengguna berdasarkan lokasi mereka saat ini (baik berdasarkan negara, kota, jalan dll.) dan mengirim pesan yang relevan ke mereka.
CRM Mobile. Customer Relationship Management mengacu pada strategi dan alat yang digunakan untuk mengelola hubungan baik dengan pelanggan, dengan harapan meningkatkan retensi dan mendorong penjualan. Sebuah CRM mobile difokuskan secara khusus pada pengelolaan hubungan Anda dengan pengguna aplikasi Anda
App Strore. Adalah toko aplikasi milik Apple di mana pengguna iOS dapat mencari dan membeli aplikasi. App Store adalah rumah bagi lebih dari 1,5 juta aplikasi untuk iOS
Google Play Store. Adalah toko aplikasi milik google, tempat untuk mencari dan men-download aplikasi mobile, ebooks, musik, konten video, dan banyak lagi. Google Play Store menawarkan pilihan lebih dari 1,6 juta aplikasi untuk pengguna Android.
CTA. Call to Actions, adalah directions yang diberikan kepada pengguna dengan harapan untuk memacu konversi. Beberapa CTA dalam aplikasi moble, antara lain: untuk mCommerce: “Add to Chart” dapat berupa teks saja ataupun berupa button.
In-App Purchase. Pembelian yang terjadi dari pemakaian aplikasi mobile Anda. Hal ini dapat berupa upgrade dari gratis ke versi berbayar. Pembelian uang riil yang digunakan untuk mendapatkan mata uang dalam game, barang fisik atau jasa yang dibeli melului sebuah aplikasi.
Multi-Channel Marketing. Pemasaran yang dilakukan ke beberapa channel yang sering pengguna kunjungi. Misalnya kampanye pemasaran multi-channel mungkin melibatkan notification aplikasi mobile, email dan banner campaign.
Personalization. Tindakan penyesuaian penawaran dan pesan untuk pengguna berdasarkan profil mereka atau tindakan sebelumnya dalam aplikasi.
UX. User Experience mengacu pada pengalaman pengguna terhadap aplikasi mobile. Pengembang dan pemasar harus fokus pada menciptakan sebuah aplikasi yang berjalan lancar, dirancang dengan baik dan mudah digunakan.